Oline berjalan menuruni anak tangga. "MOWNING COYIN" Pekik Marsha yang merupakan anak pertama dari Oniel dan Indah. "Udah pulang ternyata, kapan pulang nya kak?" Oline mendudukkan dirinya di sebelah kursi Ribka. Si bontot terlihat sedang asik mengolesi selai strawberry pada rotinya.
"Kemarin malem, dek bagi selai nya dong" Ribka memberikan selai strawberry itu kepada Marsha. "Papah sama mommy kemana?" Oline meraih selembar roti tawar lalu mengolesi slai coklat pada rotinya. "Papah udah berangkat kerja, kalau mommy pergi ke pasar. Mommy gak sempet masak jadi kita makan roti aja ya" Oline hanya manggut-manggut.
"Eh lin, kata si adek kamu udah punya pacar ya? Siapa namanya? kali kali bawa dong ke rumah,Kenalin ke kakak" Oline menelan ludah nya dengan susah payah sebelum menjawab. "Kakak ngomong apa sih? Aku gak punya pacar!" Oline menggigit roti dengan selai coklat nya itu dan langsung membuang pandangan dari Marsha.
"Ah masa sih kak? Kemarin aku ketemu langsung loh sama pacar kakak. Kalau gak salah namanya Catharina Leandra Nathaniel" Oline menghembuskan nafas lelah kemudian meraih segelas susu yang sudah pasti milik si bontot. "Aaaaa kak olennnn, kok susunya malah di minum,Itu punya Ribii!!!"
"Parah kamu lin, masa pacar sendiri gak diakui?" Oline menyimpan kembali gelas yang sudah kosong itu ke atas meja lalu mengerutkan dahinya. "Kamu percaya sama si Ribi kak?" Marsha mengangguk sambil menguyah roti di dalam mulut nya. "Si Ribi kok di percaya" Oline berdiri dari duduknya lalu menarik tas yang ia simpan di atas kursi sebelahnya. "Oline berangkat dulu ya" Oline buru-buru berlari keluar dari rumah setelah melingkar kan tas nya di bahu.
"KAK OLENNNN TUNGGUIN RIBI" Pekik Ribka kemudian memasukkan semua rotinya ke dalam mulut."Udah jan panik kaya gitu, nanti kak Marsha anterin kamu ke sekolah deh" Ribka tersenyum lalu mendudukkan kembali pantatnya di atas kursi. "Kak Marsha hari ini libur?" Marsha menggeleng lalu menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. "Nanti siang kak Marsha harus ke RS lagi, kenapa?"
"Yahhh padahal kalau nanti kak Marsha jemput Ribiii, kak Marsha bisa ketemu tuh sama pacarnya kak Olennnn" Marsha mengusap dagunya sambil berpikir. "Eummmm,Kayanya kak Marsha bisa deh jemput kamu" Marsha mengacak gemas rambut si bontot lalu meraih kunci mobil nya. "Ayo dek kita berangkat sekolah sekarang"
***
Oline memarkirkan motor nya di parkiran sekolah lalu melepaskan helm fullface nya. "Morning oyinnnnn" Pekik Erine yang tiba-tiba saja berada di hadapannya. Oline sedikit terperanjat kemudian mengusap dadanya. "Yaampun, lu ngapain sih?" Oline turun dari motornya lalu menatap Erine dengan tatapan tajam. "Aku? Kamu nanya aku ngapain? Yaa aku mau nyapa pacar aku yang cuakeppp ini dong"
"Jan ngadi ngadi deh, Sejak kapan kita pacaran?" Erine mengusap dagunya sambil berpikir. "Hah apa? I love you? Iyaaa i love you too oyinnnn" Oline memutar bola matanya lalu berjalan pergi meninggalkan Erine sendirian di parkiran.
"IHHH OLENNNN, KOK AKU NYA DI TINGGALIN SIH?" Pekik Erine kemudian berlari menyusul Oline. Saat Erine telah berhasil menyamakan langkah kaki nya dengan langkah kaki Oline, ia langsung merangkul tangan Oline. "Bareng ya?" Oline menatap Erine sekilas lalu menghentikan langkah nya ketika mereka berdua telah sampai di depan kelas Erine.
"Seragam nya rapihin dulu, gue gak mau di panggil sama miss viola dua kali karna kesalahan yang lu lakuin" Oline merapihkan kerah seragam Erine yang sedikit berantakan kemudian berjalan pergi menuju kelasnya. "WOEYYY LU SEMUA HARUS TAU KALAU TADI OLINE NGEBENERIN KERAH SERAGAM GUE" Pekik Erine ketika ia baru saja membuka pintu kelas nya.
"BERISIK BANGET LU SYETAN" Pekik shasa kemudian melemparkan buku nya ke wajah Erine. "Yaampun baru dateng aja udah heboh banget lu toa, tumben dateng awal" Kimmy mengerutkan dahinya, karna tak biasanya Erine datang awal seperti sekarang ini. "Kan udah gue ceritain waktu itu!! Gue mau nepatin janji gue ke oline"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Secara ugal ugalan (Orine) [end]
Teen FictionMencintai si anak Osis secara ugal ugalan