15

3.8K 401 26
                                    

Pagi ini, semua teman-teman Oline dan Erine berkumpul di rumah Oline. Di pertemuan sebelumnya, ketika mereka semua berkumpul di rumah Regie, mereka merencanakan sebuah liburan. Mereka berencana untuk menginap bersama di Villa milik keluarga Erine.

"Akhirnya yang di tunggu-tunggu dateng juga" Regie melemparkan batang pohon yang ia gunakan untuk bermain dengan anjing hitam milik ceu Eli. Erine langsung membuka pintu mobil Setelah mobil yang di kendarai oleh pak Jajang berhenti di depan rumah Oline. Erine turun dari mobil lalu berlari menghampiri Oline untuk memeluk kekasihnya itu.

"Selamat pagi sayang, kamu udah sarapan?" Oline mengusap kepala belakang Erine"udah dong, tadi aku sarapan bareng papah mamah. Kita makan roti bakar" Erine memberikan botol minum miliknya kepada Oline. Oline membuka tutup botol minum itu lalu ia serahkan kembali kepada Erine "pinter banget sih kamu, tapi tadi roti bakarnya diabisin kan?" Erine mengangguk sambil meneguk air putih di dalam botol minumnya.

"GILAAA LU, hampir berjamur nih kita semua nungguin lu dateng" Ucap Levi yang baru saja keluar dari rumah Oline sambil mengunyah kerupuk sisa tadi ia makan, karna pada saat Levi numpang buang air kecil ke toilet, Marsha malah menawarkan Levi dan Kimmy sepiring nasi goreng yang sudah Marsha masak dengan sepenuh hati.

Erine menolehkan kepalanya kebelakang, ia tertawa lalu bersembunyi di belakang tubuh Oline ketika ia melihat kimmy mengangkat sebuah batu berukuran besar.  "Tawa lu monyet, minimal mikir lah bos"

"Gak sopan ih, Kimmy!" Oline mendelik tajam kepada Kimmy lalu ia memukul punggung Regie yang berada di sebelahnya. "Apaan anjing kok tiba-tiba mukul aing?!?! Tai lu mah"

"Apasih, kok malah pada gelut gini. Ayo berangkat sekarang, gue di bonceng sama Shasa ya" Aralie menaiki motor shasa sebelum ia mulai memakai helm lalu menepuk pundak Shasa yang sekarang sedang tertidur di atas motornya. Terlalu lama menunggu Erine datang membuat Shasa jadi sangat mengantuk dan berakhirlah dengan Shasa yang tertidur di atas motor nya. "SHA, KEBAKARAN SHA"

"HAHHHHH DIMANA?" Shasa menatap semua orang yang kini sedang menatap nya. Shasa mengusap bibirnya dengan kasar lalu memakai helm "Ah anjing lu Aralay"

"Makanya jangan tidurr mulu bos" Lily tertawa dengan sangat keras hingga tawanya itu harus terhenti ketika Delyn memukul helmnya dari belakang. "Gausah ketawa ly! Aku jadi kebangun kan gara gara kamu ketawa" Delyn memperbaiki posisi duduknya di atas motor lalu ia kembali memeluk Lily, menyandarkan kepalanya di punggung Lily dan kembali memasuki alam mimpi nya.

Pak Jajang membuka bagasi mobil lalu mengeluarkan tas kecil milik Erine "ini tas nya neng,kalau begitu bapak teh pamit dulu ya?" Erine dan Oline menganggukkan kepalanya dengan kompak "iya pak, hati hati di jalan ya pak"

Semua orang tiba-tiba melongo, karna diantara yang lainnya hanya Erine lah yang membawa tas gendong berukuran kecil. "Loh terus gimana kalau nanti lo mau ganti baju disana?" Tanya kimmy sambil memakai helm bogo yang baru saja Levi berikan kepadanya "Kimmy Kimmy, Kan villa itu punya keluarga dia. Bisa jadi baju Erine ada di Villa itu, Jadi Erine gak usah bawa baju lagi deh" Ucapan Regie yang masuk akal membuat Kimmy mengangguk pelan.

Erine berkacak pinggang lalu menggelengkan kepalanya "Enggak, disana gaada baju aku. Itu kan villa baru, jadi gaada baju aku disana" Erine memberikan tas kecil nya kepada Oline. Jawaban dari Erine membuat semuanya mulai menatap Erine dengan wajah kebingungan "Terus kalau nanti lu mau ganti baju. Lu mau ganti baju pake apa goblok, Daun pisang? Atau daun pohon kelapa?!?" Shasa turun dari motor nya lalu merebut tas Erine dari tangan Oline.

Shasa membuka tas itu lalu melotot. Di dalam tas hanya ada skincare, alat makeup dan beberapa mainan milik Erine. "Ih setan, jangan sampe lu pinjem baju gue yang pas pasan ini ya!"

Mencintai Secara ugal ugalan (Orine) [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang