Planing

226 20 1
                                    

Dikediaman tuan irwan

"Kak udah siap?" tanya papah irwan

"Siap pah lets goo...." jawab salsa bersemangat

"Semangat banget nih kak..." ucap mamah arum

Mereka bertigapun beranjak dari rumah kedalam mobil..di dalam mobil salsa banyak sekali menceritakan permasalah kampus yang di hadapinya

"Kak...sebenarnya papah tuh mau ngajak kakak ketemu sama anak temen papah yang mau di jodohin ke kamu kak" ucap papah irwan tiba-tiba

"Hah...kak papah gak bilang,emng gak kecepatan kalo sekrang?trus gimna soal kerjaan kantor papah?" tanya salsa bertubi tubi

"Kalo nanya satu-satu dong kak....papah jawab ya,ngga kak ngga kecepatan dong kan rencana yang baik harus di segerakan....trus kalo soal kerjaan nanti kita bisa bicara di rumah atau beres keteme temen papah." jelas papah irwan

"Yaudah deh...kakak ngikut" ucap salsa
Di restoran mewah yang berada di jakarta sidah terdapat 3 orang yang tidak asing bagi salsa

"Hah temen paul bukan sii itu" batin salsa

"Hey kak ayo kok malah ngelamun" tegur mamah arum

Mereka bertiga pun menghampiri meja yang sudah di isi oleh 3 orang tadi

"Assalamualaikum  maaf ya jadi nunggu.." ucap papah irwan

"Waalaikumsalam,gapapa wan santai aja kali kaya sama siapa aja" jawab ayah wisnu

"Ayo duduk duduk semua" ajak bunda zahra

Merekapun duduk dibangku yang sudah disediakan

"Mending kita makan dulu deh biar enak,nanti udah makan baru kita obrolin rencana kita" ucap ayah wisnu

"Iya ayo kita makan dulu" ucap mamah arum

Merekapun makan dengan aman dan tertib yang dibarengi dengan sedikit lelucon yang dilemparkan kedua orang pasangan tersebut sedangkan para putra dan putrinya hanya menyimak dan tampa disadari makanan pum sudah habis

"Kamu aya nu yang ngomong sama anak anak" ucap papah irwan yang di angguki oleh tuan wisnu

"Kalian sudah tau kan maksud dan tujuan kami untuk berkumpul kali ini.....om meminta kamu kepada papah kamu untuk menjadi menantu om yang artinya menjadikan kamu sebagai istri rony...apakah kamu setuju nak" tanya ayah wisnu kepada salsa

Sedangkan yang ditanya hanya menunduk pasalnya dia belum tahu jawaban atas apa yang harus dijawabnya

"Rony ajak dulu salma kenalan...kalo perlu kalian mau ngobrol berdua juga boleh" ucap bunda zahra

"Ikut saya ke depan " ucap rony dingin
Salsapun mengikutin langkah rony menuju parkiran dan masuk kedalam mobil rony....beberapa detik hening yang ada mereka sibuk dengan pikiran mereka sendiri

"Apakah anda menerima perjodohan ini?" pertanyaan rony memecah kehingan

"Jujur saya memang tidak menerima perjodohan ini,tapi saya juga tidak tahu harus seperti apa..." jawab salsa dengan nada yang lembut

"Terus apa usaha anda untuk membatalkan perjodohan ini?" tanya rony

"Saya tidak tahu harus seperti apa kedepannya...tapi saya tidak ingin mengecawakan kedua orang tua saya dan tidak ingin menyakiti hati orang tua anda" jawab salsa dengan jujur

"Jujur saya binggung harus bagaimana" jawab rony

Hening diantara mereka mendatangi hingga akhirnya rony memberanikan diri untuk bersuara

"Kita jalani saja apa yang orang tua kita mau...tapi dengan ada beberapa syarat.." ucap rony

"Syarat?" tanya salsa

"Ya dengan syarat setelah kita menikah kita harus pisah rumah dengan orang tua kita dan kita bisa menjalankan hidup kita masing masing,tampa mencampuri satu sama lain dan tidak berhak untuk mengatur hidup satu sama lain..bagaimana?" tanya rony

"Mmmmm-tapi izinkan saya melayani anda segaimna istri melayani suami..." ucap salsa

"Itu terserah anda.." ucap rony sambil meninggalkan salsa

Salsapun turun mengekori rony di belakang,tapi karena salsa sudah tidak kuat menahan bulir bulir air dimatanya maka dia berniat ke kamar mandi terlebih dahulu

"Ya allah bagaiman ini aku harus hidup berdampingan dengan manusia seperti dia...rasanya baru pertama kali bertemu juga saya sudah tidak kuat....ya allah hamba mohon untuk tunjukan jalan terbaik dan takdir terbaik bagi hamba" ucap salsa sabil menangis

Setelah selesai salsa langsung menhampir meja nya yang terdapat orang yang sama sedang menunggunya

"Lama banget ca...dari mana?kenapa mata kamu kaya abis nangis gitu" tanya mamah arum

"Ngga mah tadi caca abis dari toilet...kena angin malem jadi mata caca infeksi kayanya" ucap salsa berbohong

"Yauda-yaudah nanti papah obatin mata anak papah yang cantik ini....jadi gimna jawabannya nak?" tanya papah irwan

"Mmm..i-insyallah caca siap dan menerima" ucap salsa sambil menunduk

"Alhamdulilah" ucap kedua orang tua tersebut

"Jadi kapan kita mau akad wan" tanya wisnu

"Bagaiamna kalo 3 hari lagi...lebih cepat lebih baik kan" jawab mamah arum

"HAH...mah emang gak kecepatan mah" tanya salsa

"Ngga sayang....rencana baik itu kan lebih ceoat lebih baik.." jawab bunda zahra

"Gimna ron kamu setuju?" tanya ayah wisnu

"Rony ikut aja gimna baiknya" jawab rony dengan nada dingin

"Yaudah kalo gitu kita adain 3 hari lagi yaa" ucap ayah wisnu

"Tapi sebelumnya mohon maaf pah,mah om,tan salsa pengen acaran nikahan nya cuma orang terdekat saja boleh?" tanya salsa

"Emng kenapa nak?" tanya bunda zahra

"Tidak kenapa napa tante ...salsa hanya ingin momen sakralnya kena" jawab salsa berbohong

"Yaudah kalo itu mau mantuku....apasii yang ngga kalo mantuku cantikku yang mau" ucap ayah wisnu

"Terimakasih om"

--------------------------------------------------------------
*HAI GUYS JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN TERUS YAA....DUKUNG TERUS KARYAKU SEMOGA KALIAN SUKA....DAN SEMOGA KALIAN SELALU SEHAT

Lampu kuningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang