Ketauan

280 28 4
                                    

Setelah mengantarkan balqis dari apartemennya roni bukanya pulang,tapi dia malah melipir ke sebuah club yang sering dia datengi,sesampainya di club dia di sambut oleh beberapa temannya

" Eh bro ke mana aja" tanya Jose

" biasa, kemarin gue banyak kerjaan" jawab Roni dengan bohong, karena dia tidak ingin temannya mengetahui dia kecelakaan

" yoi bro" jawabnya, dengan mengangkat jelas ke atas untuk mengajak Roni cheers bersama

Tanpa disadari Roni sangat banyak meminum minuman alkohol itu, ketika kesadaran Roni mulai tidak stabil dia melihat sosok yang dia sangat kenali jalan dengan gendutan bersama pria yang bisa dikatakan berumur. Namun sebisa mungkin Roni menepis pikiran itu, dia beranggapan karena dia sedang mabuk berat. Akhirnya dengan kesadaran yang tersisa Roni memilih untuk pulang dan ketika dia di jalan dia sebisa mungkin untuk menahan kesadarannya

--------------------------------------------------------------

Sedangkan di tempat lain Salsa sedang mengadu kepada sama pencipta.Apa langkah yang harus ia lakukan ke depannya, karena dia merasa jengkel dan merasa sangat capek. tapi dia tidak tega untuk mengecewakan orang yang ia sayangi, Apalagi setelah melihat Papahnya masuk rumah sakit, Anta sudah berapa kali Salsa berpikiran seperti ini

Terdengar suara pintu, Salsa buru-buru berdiri dan melihat pikir Salsa itu adalah maling. Karena Salsa tidak mengetahui Lian keluar, Salsa sudah bersiap-siap dengan sapu lidi yang ada di tangannya ketika dia membuka pintu kamarnya pelan-pelan dan dilihat lah Roni berjalan dengan sempoyongan Salsa urungkan untuk keluar kamar karena dia merasa takut melihat Roni dalam keadaan seperti itu, Roni pun dengan sempoyongan berjalan menuju kamarnya dan langsung menubrukkan badan kasur kesayangannya

Setelah melihat itu Salsa merasa sakit, bukan hanya melakukan hal yang menjijikan dengan pacarnya tapi Roni sudah terbiasa dengan dunia malamnya. Apakah Roni bisa berubah suatu saat nanti itu pertanyaan Salsa yang ada di benak Salsa sekarang. Setelah selesai melaksanakan salat malamnya Salsa buru-buru mengambil Alquran sambil menunggu salat subuh dia sempatkan untuk mengaji terlebih dahulu

" Pagi Mas, ini sarapan sama bekalnya udah Salsa siapin" apa Salsa kepada Roni yang baru saja  keluar dari kamarnya

"Hmm" hanya itu jawaban Roni, tumben sekali pagi ini dia tidak mengeluarkan nada tinggi

" Mbak Balqis, Semalam pulang jam berapa Mas. Padahal Salsa udah buatin" Tanya Salsa

" kepo lu jing" hanya itulah jawaban Roni

Akhirnya Roni berlalu dan memilih untuk berangkat ke kantor. Sebelum Roni berangkat ke kantor Salsa menahannya karena dia berniat untuk membawakan bekal untuk Roni

" Mas, ini bekalnya jangan lupa" ucap Salsa sambil menyerahkan bekalnya

Akhirnya roni berangkat ke kantor dengan keadaan sangat kusut,mungkin karena masih ada pengaruh alkohol bekas dini hari

--------------------------------------------------------------

tok...tok..tok

"Masuk" Ucap roni

"Ron,seben- kenapa kamu berangkat kerja dalam keaadaan seperti ini" ucap papah roni yang baru saja masuk berniat untuk bertanya hal yang di sembunyikan roni tapi terpotong kala melihat keadaan roni yang sangat kusut

"Ron-roni kurang tidur pah " jawab roni dengan gugup

Papah rony berjalan mendakati anaknya nya itu,di tatapnya dari atas sampai bawah dan sebaliknya

" Mabok kamu?" tanya papah roni dengan dingin

Roni hanya mampu terdiam

Di dekatkan lah wajahnya dengan roni,dan hitungan 3 detik tangan papah wisnu sudah melayang di pipi roni.

"Bagus kamu ya...baru juga masuk 2 hari udah bikin ulah,sebenernya papah kesini mau tanya kamu soal balqis,tapi tampa papah tanya papah sudah tau jawaban nya " jelas papah wisnu panjang lebar

"Apalagi yang harus roni jawab,setelah semuanya kehidupan roni papah yang atur" dengan bicara yang sedikir meninggi

" Apa papah kurang buat roni menderita? Roni pengen hidup roni bebas kaya temen temen roni. Selain itu juga roni ingin menjadi lakilaki sejati yang mampu mengejar cinta sejatinya. Tapi HARAPAN RONI HANCUR SEMUA KARENA RONI LAHIR DARI KELUARGA YANG SELALU IKUT CAMPUS"  ucap roni dengan nada meninggi

Rahang papah wisnu pun mengeras setelah mendengarkan kata kata yang keluar dari mulut anak nya sendiri

"OKE KALO ANDA SUDAH TIDAK MAU SAYA ATUR,KELUAR DARI KANTOR INI JANGAN PERNAH MENUNJUKAN MUKA DEPAN SAYA. DAN INGAT JANGAN BAWA APAPUN FASILITAS  YANG SUDAH SAYA BERIKAN "  Ucap papah wisnu

"KELUAR. SAYA BILANG KELUAR" LANJUTNYA

Roni meninggalkan ruangnya dengan membanting pintunya

brak

" astaghfirullah,maafkan hamba ya allah atas semua yang hamba lakukan" batin papah wisnu

--------------------------------------------------------------

Pikiran roni sangat kacau setelah tadi kejadian di kantor bersama papahnya sendiri. Roni berinisiatif untuk mengunjungi apartemen balqis sesudah di apartemen ternyata balqis tidak ada di sana. Karena memang roni mengetahui pin apartrmen balqis maka roni memutuskan untuk beriatirahat di apartemen balqis. Sekilas ingatannya kembali pada malam hari roni melihat balqis berada di club dengan laki laki paruh baya. Tapi dia berusaha untuk denail

" semua ini gara gara salsa..liat aja lu gak bakalan hidup menderita selamanya" batin roni

--------------------------------------------------------------

Hai hai hai,bagaimana  kabarnya?
Semoga semua sehat selalu yaa
Jangan lupa vote dan komen

Gimna nih bakalan apa yang bakal di lakukan roni ke salsa,semoga sesuai harapan kita yaa

Jangan lupa juga yaa besok salma keluarin lagu baru,jangan lupa dengerin yaa

Dukung terus karya rony dan salma ya💙

Lampu kuningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang