Hari-hari Salsa, berlalu dengan mengurus Roni yang masih bisa dikatakan belum bisa apa-apa. Seperti saat sekarang Salsa sedang disibukan dengan melipat baju-baju Roni dan dirinya, karena Salsa Tidak mau menggunakan asisten yang ada di rumah mertuanya.Setelah selesai Salsa akan kembali ke dapur untuk membantu mertuanya Menyiapkan makan siang, berbeda dengan lian yang berada di kasur dan sibuk dengan handphonenya entah itu mengabari Balqis atau bermain game Salsa tidak peduli
" Bun, lagi masak apa" Tanya Salsa
" eh nak, ini bunda lagi masak ikan gurame saus padang. ini masakan kesukaan ayah" jawab Bunda Zahra
" Oh gitu ya Bun, kalau gitu Salsa bantu Bun" ucap Salsa
" udah nak jangan, kamu istirahat aja gih seharian kamu ngurusin Abang dari bangun tidur " jawab Bunda Zahra
" nggak apa-apa Bun, itu Udah kewajibannya salsa"
" Ya udah kalau kamu maksa, kamu tolong pindah-pindahin aja masakan ini kemeja" perintah Bunda Zahra
" ya Bun kalau gitu Salsa pindah-pindahin ya" salsa
Setelah urusan memindahkan makanan ke meja makan keluarga Wisnu pun Makan siang dengan disertai candaan-candaan dan obrolan-obrolan ringan. Tidak lengkap rasanya karena Roni tidak ikut dalam makan siang kali ini dia meminta Salsa untuk mengambilkan makan ke kamarnya setelah Salsa mengambilkan makanan ke kamar untuk Roni, Salsa langsung menyuapinya seperti biasa telah selesai makan Salsa akan memberikan beberapa obat kepada Roni dan membiarkan Roni untuk istirahat ketika Roni beristirahat Salsa sibuk dengan pekerjaan di aplikasi dua jari itu untuk mempromosikan produk-produk yang dia dapat, Meskipun tidak seberapa tapi itu bisa untuk membantu kebutuhan Salsa. Karena selama ini Salsa tidak diberi nafkah oleh Roni jadi Salsa hidup dan kalian makan dari uang Salsa hasil mempromosikan barang tersebut.
Waktu pun tidak terasa hingga Jam menunjukkan pukul 15.30 Salsa buru-buru membangunkan Lian karena roni harus meminum obat kembali.
" Mas Mas bangun, ini makan dulu sebelum minum obat" ucap Salsa membangunkan Roni
Akhirnya Lian bangun, dan menuruti perintah Salsa. Dan selama dua Minggu penuh juga salah-salah yang merawat Roni dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali, sebenarnya hati kecil Roni tersentuh ketika Salsa mengurusnya dengan sepenuh hati, Di saat dia sakit berbeda dengan Balqis yang susah untuk dihubungi di saat Roni dalam masa sulit.
Setelah selesai mengurus Roni, Salsa bergegas masuk ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan melaksanakan salat ashar dimana setiap salat dan berdoa Salsa pasti meminta petunjuk dan jalan untuk rumah tangga kedepannya tidak lupa pula untuk kesehatan suaminya itu. Dirasa ada waktu senggang dari Ashar sampai maghrib Salsa menghubungi adiknya untuk menanyakan kabar ayahnya yang kemarin sakit, tapi alhamdulillah sekarang Ayah Salsa sudah bisa beraktifitas dengan biasa setelah selesai dengan teleponnya Salsa kembali untuk bekerja mempromosikan beberapa produk.
Salsa putarkanlah lagu Geboy mujair untuk memenuhi semangatnya, diam-diam Roni melihat tingkah Salsa sedikit lucu namun lebih lucu Balqis pikirnya, hingga Dia teringat kembali bahwa Balqis tidak bisa dihubunginya ketika keadaan Dia sedang seperti ini
-------------------------------------------------------------
Hai hai....
Semoga semuanya selalu sehat...
Dan rezekinya dimudahkan....
Jangan lupa mampir ke cerita yang 1 nya lagi ya....
Dukung terus karya salma rony💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Lampu kuning
Storie d'amorePadahal sudah banyak sekali pertanda bahwa aku harus berhenti..tapi entah mengapa hati masih ingin menetap,apakah itu langkah yang benar...
