Terkuak

223 48 8
                                    

Pada pukul 15.00 Salsa baru saja pulang ke kediaman orang tua Roni setelah Salsa sedikit mengobrol dengan para asisten di rumah orang tua Roni Salsa buru-buru memasuki kamar Roni karena dia khawatir dengan keadaan Roni

" Assalamualaikum, Mas Salsa udah pulang.gimana tadi makan sama minum obatnya?" tanya salsa

Roni hanya menjawab dengan anggukan

" Alhamdulillah kalau udah, yang rajin ya Mas minum obat sama makannya Biar mas cepat sembuh nanti salah salah ajarin mas jalan" jelas Salsa panjang lebar

" Ya udah, Salsa mau ganti baju dulu ya. Nanti kalau Salsa udah beres kita mandi ya Mas" lanjut Salsa

Akhirnya Salsa meninggalkan Roni yang berada di ranjang pasalnya Salsa baru saja dari luar jika Salsa langsung mengurus Roni maka Salsa pikir itu tidak baik untuk kesehatan Roni

Setelah selesai dengan urusan membersihkan diri Salsa bergegas membawa air hangat dari dapur ke ke kamarnya, untuk ia gunakan mewaslub tubuh Roni. Tapi dari awal Roni sakit hingga sekarang Salsa masih belum berani untuk mewaslap daerah bawah Roni, Salsa selalu meminta tolong kepada perawatnya

Setelah selesai dengan bersih-bersih kedua orang tersebut .Salsa membawa Roni ke meja makan untuk makan bersama. Jika kemarin Salsa memilih Roni makan di kamar berbeda dengan sekarang

" Sal, kamu makan juga jangan Terus suapin Abang" ucap Bunda Zahra

" ya Bun. nanti kalau Mas Roni beres baru Salsa makan bun" jawab Salsa

" Roni biar disuapin sama perawatnya dulu Sal, kamu semenjak pulang dari kampus belum makan sama sekali" ucap ayah Roni

" nggak apa-apa yah, selagi Salsa ada di rumah Salsa siap mengurus Mas Roni. Karena itu sudah menjadi kewajiban Salsa, terkecuali kalau Salsa sedang kuliah mungkin Salsa akan memberatkan kepada Mas perawat Mas Roni" ucap Salsa panjang lebar

" Masya Allah, emang gak salah kita pilih menantu" ucap Bunda Zahra

" Jangan gitu Bun, Salsa juga belajar dari bunda dan mama" ucap Salsa

" udah cantik, pintar, solehah kamu udah paket komplit Sal. Kalau Roni nyia-nyiain kamu dia bodoh sih" Sindir ayah Roni

" ngapain lagi situ Abang nggak ngomong kayak gitu anying" batin Roni

" kalau dia macam-macam Salsa kasih tahu Bunda aja nanti biar Bunda yang jewer dia sampai kupingnya putus" jawab bunda zahra

Sedangkan Salsa hanya menanggapi dengan senyuman yang manis karena dalam hatinya sungguh ia bahagia memiliki mertua yang menjadi idaman para perempuan,tapi dia tidak seberuntung perempuan lain yang memiliki suami yang begitu pengertian dan sangat menyayanginya

Acara makan malam pun telah selesai kini di rumah besar milik ayah Wisnu bisa dibilang sama sunyi karena semua manusia yang berada di rumah itu sudah siap-siap untuk menjemput mimpinya ke pulau kapas

****

" Mas, besok Salsa Alhamdulillah kuliahnya mulai jam 11.00 jadi Salsa bisa antar Mas buat jalan-jalan ke taman" ucap Salsa sembari mengusap rambut Roni

Roni hanya bisa mengganggu dan mengedipkan matanya, setelah Roni nyenyak dalam tidurnya Salsa pindah ke sofa yang ada di kamar Roni. Memang benar selama Salsa berada di rumah orang tua Roni Salsa tidak pernah tidur satu ranjang dengan Roni melainkan dia tidur di sofa yang berada di kamar Roni. Tidak peduli dengan badan dia yang merasa sakit ketika bangun tidur

***

" gue tadi ketemu Roni di taman Komplek, Ya udah gue samperin aja" ucap Balqis dengan tersenyum sinis

" Terus lu ngapain, Jangan bilang lu masih cinta sama dia. Lu cinta sama laki-laki lumpuh itu gimana masa depan lu" ucap seorang laki-laki bertubuh sepantaran dengan Balqis

" Ya enggaklah anjing, Gue juga mikir. Kan Lu tahu dari awal gue deketin Roni cuma buat nambahin biaya hidup gua" jawab Balqis dengan nada tinggi

" syukur deh kalau lu kayak gitu, Terus tadi ngapain dong lu nemuin Roni" tanya pria tersebut

" ya gue siapa dia, dan gue mutusin dia terus ada misi yang emang udah gue rencanain" jawab Balqis dengan santai

" rencana apaan Anjir, jangan bilang lu ambil semua harta Roni" tebak pria tersebut

" ya gitu deh, nggak semua sih soalnya sebelum Roni kejadian semua fasilitas yang dia punya diambil sama bokapnya gara-gara ketahuan jalan sama gua. Tapi gue berhasil ambil alih apartemen sama mobil yang udah Roni beri buat gue" jawab Balqis

" Anjir keren banget lajang gua, tingkatkan bosku" apresiasi pria tersebut

" anjing lu bilang gue lajang, gue bukan lajang anjing gue ngasih lubang gue cuma buat lu sama Roni nggak ada yang lain itu pun terpaksa karena lu ngancam gua" ucap Balqis yang sudah tersulut emosinya

" Anjir, gue Bercanda kali Bal. Ya udah kan lu lagi bahagia ya.. gimana kalau sebagai perayaannya masukin lubang lu biar Lu enak " ucap pria tersebut

" Anjir Emang itu mah tujuan lu dari awal nil" jawab balqis kepada danil

Jadi pria yang dari tadi berbincang dengan Balqis adalah Daniel, di mana Daniel tersebut adalah teman dekat Roni yang memang Roni percaya. Jika beberapa hari ke belakang Roni mendengarkan Balqis sedang berbincang dengan Paul dan Roni menyangka Balqis melakukan hubungan gelap dengan Paul ternyata itu salah, karena Paul sudah sudah sangat jengkel dengan perlakuan Roni kepada Salsa, maka Paul berinisiatif untuk menjauhkan Roni dengan Balqis.

Paul berdiskusi dengan Daniel untuk menyelesaikan masalah tersebut. Akhirnya Daniel dan Paul mencari tahu tentang Balqis yang sesungguhnya. Dan betapa mengejutkannya ternyata balqis adalah seorang anak narapidana pembunuhan, bahkan ibu dan balqis nya sendiri terlibat dari rencana pembunuhanrekan bisnisnya tersebut,namun dengan pandai nya mereka ber skenario seakan-akan mereka tidak terlibat dalam pembunuhan tersebut hingga mereka bisa hidup aman seperti sekarang tapi untuk kedepannya mereka belum tentu hidup senang sekarang. Setelah Daniel dan Paul mengetahui latar belakang keluarga Balqis akhirnya Daniel dan Paul memberikan ancaman. Jadi mau tidak mau Balqis akan patuh terhadap Apa yang diucapkan oleh Paul dan danil. Begitupun terjadi dengan sekarang

" ya udah, lu pake nih baju" ucap danjel memberikan sebuat paperbag

" apa- apaan ini, biasanya juga lu suka telanjang in gue tiba-tiba" jawab balqis

"Oh jadi lu mau langsung gue serang? Oke siapa takut!" jawab daniel

Tiba tiba danil menyambar bibir balqis untuk menyalurkan nafsunya yang sudah dia tahan dari tadi,beberapa detik balqis punterhanyut dalam ciuman yang mereka ciptakan. Setelah puas bermain di mulut balqis daniel beralih kepda gundulan yang membuat dia nafsu sedari tadi,tangan danil buru buru mengeluarkan dada balqis dari bra hijau yang balqis gunakan. Dengan rakus danil menghisapnya

" eugh..pe-pelanh pel-pelanh nilh" balqis

Seolah olah danil tuli tidak mendengar apa yang di ucapkan balqis

"Ahhh bick..kahmuh san-sanhgath enhakh"

" ahh terh-rush nilh,gueh m-mauh keluarh"

" barengh"

"AHHHHH" ucap keduanya setelah danil menyemburkan benih benih kedalam vagina balqis

"Euh euh huh cape" balqis yang belum sadar jika sekrang rahimnya sudah di siram oleh danil

" istirahat dulu,gue masih mau" ucap daneil sambil melepas penyatunya

" ANJING DANIL!! LU BUAT DI DALEM" Teriak balqis

--------------------------------------------------------------

Hai-Hai apakabar??
Maaf yaa..hari kemarin gak sempet update,janji deh sekrng update 2. Ingetin

Jangan lupa vote dan komen ya...biar aku semangat,soalnya komen kalian tuh emng bener bener buat aku semangta

Semoga sehat dan banyak rezeki...
Jangan lupa dukung terus karya salma rony💙

Lampu kuningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang