03. Mantan Chila

59 11 1
                                    

🤍Halo, semua🤍
🤍Jangan lupa vote dan komen🤍

"Kak, maaf. Aku lancang"

"Lo mau turun dimana?"

Chila mengangguk paham. Ia kelewatan kali ini. Riki tidak tahu apa-apa. Dan tidak seharusnya ia melibatkan Riki didalam masalahnya dengan mantan kekasihnya.

"Depan sana aja, Kak"

"Rumah lo di pom bensin?"

Pertanyaan Riki membuat Chila heran.

"Gak bukan gitu, maksud aku turunin aja aku disitu. Itu kayanya ada tukang ojek lagi mangkal-

"Maksud gue rumah lo dimana?" Jawab Riki seadanya. Cowok itu tetap fokus menatap jalanan tanpa menoleh menatap Chila.

"Komplek Griya, No 67 Kak"

Riki mengangguk "Yaudah, gak usah nyari ojek, mahal"

Chila terkekeh "Gak juga kak, aku cuma gak enak sama Kak Riki yang repot-repot anterin aku. Emm sebelumnya terimakasih banyak kak udah bawa aku tadi"

"Lo yang narik gue"

"Iyaa iya itu maksud aku. Kak Riki kenapa tadi nyamperin aku?"

"Bukan lo, gue nyamperin Gery. Dia dulu pernah deket sama gue dan teman-teman gue. Yaa gue bingung aja, ngapain dia disekolah kita"

Chila terdiam. Apa ini. Kenapa Riki harus kenal dengan mantan brengseknya itu.

Riki yang notabenenya tau dari Nata kalau Chila mantannya Gery kemudian bertanya
"Lo kenal Gery?"

Chila mengangguk dalam diam.

"Mantan lo?"

Chila terlonjak kaget. Kenapa Riki mengetahui hal ini.

"Kak-

"Kelihatan dari sikap lo tadi"

"Iya gitu kak, dulu-"

"Lo gak usah cerita sama gue. Gak penting buat gue tau"

Bagai sentilan diujung hati Chila. Riki benar. Ia tidak perlu tahu hal ini. Chila hampir saja bercerita sesuatu yang selama ini ia tutupi. Ia tak menyangka respon Riki seperti itu. Padahal Chila hanya ingin didengarkan namun Riki tetap Riki, ia tidak ingin ikut campur pada masa lalu Chila.

"Sorry Kak"

Perjalanan mereka diselimuti nuansa diam dari keduanya. Chila memandang kearah luar jalan. Gadis itu memiringkan wajahnya agar Riki tidak melihatnya. Ia menangis. Ingatan itu kembali memasuki pikirannya. Tangannya bergetar mengusap air matanya yang turun.

"Chila, lo harus kuat" ucapnya dalam hati. Gadis itu menguatkan dirinya sendiri.

Riki tahu itu. Ia membiarkan Chila menenangkan dirinya.

"Udah?"

Chila tersentak. Ia menoleh ke arah Riki dan bertanya "Maksudnya kak?"

Walk To You | CHAEMURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang