Awal Putih Abu-abu

153 38 34
                                    


Haiii semuanya kembali lagi kita😉

...........

Setelah satu Minggu berlalu,akhirnya tiba juga hari ini. Hari dimana Atala dan Aleta akan memulai masa  putih abu-abu, atau lebih tepatnya masa SMA. Atala maupun Aleta sudah tidak sabar untuk masuk sekolah.
Kalian tau hari ini menjadi suatu hari  keberuntungan bagi  Atala karena ia akan  berangkat bersama Ayahnya dan juga Aleta.

Kemarin Atala memang meminta agar di hari pertamanya sekolah Dikta mau mengantarkannya. Dikta pun Setuju atas permintaan Atala.
Kini mereka telah sampai di gerbang sekolah SMAN 1 Bandung.
Saat hendak turun Atala berpamitan dengan Ayahnya.

" Ayah terima kasih mau nganterin Atala juga". Ucap Atala saat ingin berpamitan dengan ayah juga saudari kembarnya.

" Alayy bangettttt sih ". Aleta merasa bahwa itu terlalu lebay tidak mau langsung pamit saja, kenapa harus drama dulu.

" Terserah lho mau bilang alayy." Atala tak mau kalah.

" Sudah-sudah, Atala sekarang kamu turun nanti Aleta jadi terlambat." Dikta melerai pertikaian kecil antara kedua putrinya.

" Baiklah Ayah, Atala pamit dulu." Ucap Atala sambil mencium tangan ayahnya sebelum turun dari mobil.

Setelah Atala turun mobil Ayahnya langsung kembali melaju menuju sekolah Atala. Pasti jika sekolah Atala dan Aleta tidak searah Dikta pasti tidak akan mau mengantar Atala putri bungsunya.

*

****************************************

Saat sedang asik mendengarkan musik seorang gadis cantik berambut cokelat,tak sengaja menabrak Atala yang berdiri di pinggir lapangan. Semua murid baru melakukan kegiatan masa orientasi di lapangan SMAN 1 Bandung. Tak sengaja gadis itu menabrak Atala yang sedang berdiri di pinggir lapangan,entah sedang memikirkan apa.

" Maaf, gue nggak sengaja." Gadis langsung memegang tangan Atala, ia memang benar-benar tidak sengaja untuk menabraknya.

" Ehh iya, gapapa. Aku jga salah kok, ngga seharusnya berdiri di sini terus." Atala pun mereka bahwa itu juga salahnya. Siswa/i yang lain sudah bubar dari lapangan dan menuju kantin, sedangkan dirinya masih terus berdiri dan melamun.

" Aehhh iyaa gue juga salah bangetttt lho jalan, nggak liat-liat." Gadis itu tak merasa enak hati, Atala juga justru meminta maaf padanya, padahal dirinya juga memang salah.

Main salah-salahan nihh yehhh....
Mereka sama-sama salah yahh😭

" Ooo iya Kamu anak baru juga yah?"
Atala kembali bersuara setelah keduanya terdiam. Sama-sama masih canggung.  Dari tadi donkkk, bukanya saling salah-salahan.

"Ehh iya, gue  juga anak Baru sama kayak lho." Jawab gadis itu dengan ceria.

"Semoga kita bisa jdi bestyyyy."

Batin gadis itu, dari tadi ia mencari teman, tapi tidak ada yang cocok menurutnya.

"Ooo." Hanya itu yang Atala katakan singkat saja.

" Kalau begitu aku duluan ya."
Atala pamit dari hadapan gadis itu, tapi tiba-tiba gadis malah menarik tangan Atala.

" Ehhh." Atala kembali menoleh dan dengan wajah bingungnya.

" Awhh maaf-maaf. Maksud gue tu, ngga ada salahnya kan kalau kita saling kenalan. Siapa tau Nanti kita di kelas yang sama."

Sedari tadi ia memendam keinginannya untuk berkenalan dengan Atala.

Atala [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang