VI.

469 49 0
                                    

Jaemin tidak pernah menyesal bahwa aksinya saat di wawancara kemarin setidaknya membuatnya dipecat di agensi model miliknya. Ia jadi lebih banyak memiliki waktu luang tentu dengan merawat diri atau self healing. Yang justru kelihatan tidak baik-baik saja justru sahabatnya Renjun. Padahal Jaemin tidak serta merta memecatnya, justru memberikannya fokus untuk melakukan pekerjaan satunya. Sungguh gaji mucikari itu tidak buruk, karena Jaemin memberikan beberapa persennya, bukan setiap bulannya.

Setiap hari Jaemin akan melakukan kegiatan rutinnya. Termasuk dengan bangun pagi lalu menyirami tanaman. Ia pun tak lupa melakukan meditasi atau yoga dan olahraga lainnya untuk menjaga tubuhnya tetap bugar lalu membuat jus buah dan sayur. Mengoleskan pelembab dan vitamin di seluruh kulitnya. Jaemin juga tak lupa rutin memakai skincare, baik itu dibeli bukan harga yang tak main-main dan dibuat langsung oleh brand ternama. Ingat dalam pekerjaannya saat ini tubuh adalah asetnya. Sehingga apapun akan ia lakukan agar asetnya tetap terjaga.

Namun seperti tak biasa dengan hari ini, Jaemin yang menyalahkan musik dengan suara keras dengan bibir yang bersenandung dan kaki yang menghentak-hentak ke lantai. Pasalnya ketika dia baru saja membuka laptop, ia tengah menerima email yang membuat hatinya kontan berbunga-bunga.

To: Nana

Ma chéri, Tu me manques

Aku menemukan tempat luar biasa  di Otorongo. Banyak satwa liar di sini namun tidak seliar dengan sifat manusia. Lingkungan alam begitu bersahabat dengan seorang koki yang memasakkanku makanan enak. Perkemahan tidak begitu membuatku puas karena rekanku menolak berkenalan terlalu akrab dengan suku primitif di sana. Aku rasa itu benar karena ku dengar mereka akan fanatik dengan manusia tampan dan memakannya hidup-hidup.

Aku akan pulang besok. Pada pelukanmu untuk kuceritakan seluruh pengalaman berharga ini. Sungguh sejauh apapun aku mengelilingi sudut bumi, porosku adalah dirimu.

Full lov
Yed

Seseorang yang ditunggu-tunggu sudah tentu akan hadir di sisinya. Rasanya membahagiakan mengingat sudah satu tahun ini mereka tidak pernah bertemu dan berhubungan jauh. Pasalnya cintanya ini adalah seorang ekspedisi yang gemar berpindah-pindah tempat. Kadang berada di hutan Amazon, pegunungan Himalaya, atau gurun Sahara. Untuk tahu kabarnya pria ini akan selalu mengirimnya email. Kadang juga menyertakan foto-foto menakjubkan yang diambil dari puncak Kilimanjaro.

Matanya lekas melihat ke arah kalender. Biasanya setelah menerima email, sosok tersebut sudah pasti melakukan perjalanan pulang. Ia hitung bersama bersama lamanya perjalanan pesawat komersil. Jadi bisa disimpulkan bahwa lusa adalah hari mereka bertemu.

"Renjun, tolong kosongkan jadwal klien untuk dua minggu ke depan." Ungkapnya langsung melalui telepon bersamaan dengan dirinya yang menyeduh teh panas.

"Kenapa? Apa kau sudah mendapat siraman rohani?"

"Ini lebih baik dari siraman rohani, ini adalah siraman kasih sayang."

Bahkan aura kebahagiannya pun terpancar hingga ke tempat Renjun. Sebagai teman Renjun tentunya juga turut berbahagia.

"Oh biar kutebak pasti kekasihmu yang anak pramuka itu sudah kembali yah?"

"Siapa yang kau bilang anak pramuka?" Jaemin sedikit tak terima.

"Katamu dia suka berekspedisi menyusuri gunung, lembah dan hutan? Apa sebaiknya dia ku panggil ninja hatori saja?"

"Ya terserahmu saja. Aku hanya ingin menyiapkan diriku sebaik mungkin. Sebelum dia tiba."

Maksud Jaemin adalah dengan tidak menerima klien, dia akan fokus menghabiskan waktu dengan kekasihnya itu. Itu akan menjadi hari-hari yang menyenangkan sebelum kekasihnya kembali menjelajai belahan bumi lainnya. Karena alam adalah prioritasnya.

The Beauty 5000 Dollars (NOMIN) REPUBLISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang