*
*
*
Satu persatu, Chanyeol mendatangi yeoja-yeoja yang pernah 'Jalan' bersamanya dibanyak waktu yang singkat, bahkan teramat singkat. Beberapa telah terlupakan. Beberapa telah menghilang. Beberapa ternyata masih berharap bisa kembali. Beberapa menyimpan kebencian sampai saat ini.
Dan....
Beberapa memberinya tamparan telak!
Salah satu dari yeoja-yeoja itu meninggalkan kesan yang cukup dalam untuk Chanyeol. Gonami. Bahkan masih ingat dengan jelas namanya yang (sedikit kampungan) tapi, waktu pertama kali bertemu Chanyeol, yeoja itu memang baru saja tiba di Seoul, dari desanya yang bernama samjinae village.
Saat pertama kali melihat Gonami, diarea parkir sebuah lembaga kursus tidak jauh dari kampus, saat Mercedez Benz G65 AMG terjebak macet, Chanyeol langsung tertarik. Gonami cantik secara natural. Khas wajah ayu gadis desa. Polos. Penampilannya sederhana. Terlihat canggung dan bingung ditengah keramaian orang-orang yang tahu pasti kemana tujuan dan yang akan mereka lakukan. Gonami tipe yeoja yang sering jadi sasaran penipuan, bahkan trafficking.
Saat Chanyeol dekati, yeoja itu langsung waspada. Mukanya langsung pucat, dan baru agak tenang setelah Chanyeol menekankan berkali-kali bahwa tempat itu pernah jadi daerah jajahannya. Apalagi, ucapan Chanyeol dibenarkan oleh penjual foodtruck yang mangkal disitu.
"Gonami, ya? Bukan Gogona?" Goda Chanyeol saat yeoja itu menyebutkan nama. Sejujurnya, itu plesetan yang tidak bermutu. Dan Gonami tersenyum. Meskipun malu-malu, yeoja itu terlihat sangat geli dengan jokes murahan yang dilontarkan Chanyeol. Jangan-jangan didesanya itu tidak mengenal kata plesetan, lagi. Sungguh parah!
Dihari-hari berikutnya, Chanyeol senang mengajak yeoja desa itu keliling kota Seoul. Pusatnya daerah Gangnam. Rasanya lucu sekaligus aneh, melihat ada orang yang sebegitu tercengangnya melihat pemandangan distrik itu. Sebegitu takjubnya dengan COEX AQUARIUM. sebegitu terperangah-nya dengan gedung-gedung pencakar langit yang berderet disepanjang daerah itu. Gonami bahkan sempat minta mobil berhenti di depan K-star Road.
Tapi, cukup sekali Chanyeol mengajak Gonami memasuki sebuah Starfield Coex Mall, karena yeoja itu memasuki setiap konter dengan wajah terperangah. Juga pertanyaan dan komentar-komentar yang membuat hampir setiap orang yang mendengar jadi menoleh dan langsung tahu jika yeoja itu datangnya dari pedalaman.
*
*
*
Bagaimana kabar Gonami sekarang?
Pertanyaan yang sebenarnya ditunjukkan Chanyeol untuk dirinya sendiri itu kemudian membawanya memasuki perkampungan yang bisa dibilang sempit, padat dan juga sedikit kotor. Berbekal ingatan yang sudah samar, ditelusurinya perkampungan itu.
Setelah sesaat menapaki jalan setapak yang sangat padat dan sepi, Chanyeol menemukan apa yang dia cari. Sebuah rumah kecil, sempit dan kusam. Tempat Gonami tinggal bersama kakak perempuannya yang sudah berkeluarga.
Sama sekali bukan karena kondisi ini ketika Chanyeol memutuskan meninggalkan Gonami. Tapi karena lagi-lagi, kebebasannya terancam, dan...tidak dapat dipungkiri, ia juga merasa malu bila harus membawa Gonami di tengah teman-temannya.
Pelan, diketuknya pintu. Tak lama, didengarnya suara gagang pintu yang diputar. Menjelang pintu itu akan terbuka, Chanyeol merasa tubuhnya mendingin. Ternyata yang muncul didepannya adalah seorang gadis muda tak dikenal.
"Annyeonghaseyo.. apakah Gonami ada disini?"
"Gonami?" Gadis itu mengkerutkan kening. "Disini tidak ada yang bernama Gonami. Mungkin dia adalah seseorang yang pernah mengontrak disini sebelumnya. Dia sudah pindah"
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL❤️ (CHANSOO REMAKE)
RomanceUntuk seseorang yang teraih di puncak Hallasan namun akhirnya terhempas di ketinggian danau Baeknokdam. Story asli by @estikinasih dengan judul yang sama yaitu "still" sekuel cewek. betewe aku penggemar dari beliau. novelnya banyak yang teenlit dan...