Bab 3

73 11 3
                                    

*

*

*

Baekhyun, Kyungsoo dan Luhan sedang berjalan bersisian di koridor yang menuju fakultas mereka. Saat Kai mendadak muncul dan menghampiri ketiganya dengan raut muka tegang, seketika Baekhyun ikut tegang karena ini pertama kalinya dia melihat Kai kembali. Tapi ternyata, Kai sama sekali tidak menatap kearahnya. Kedua matanya terarah lurus pada Kyungsoo. Begitu sampai dihadapan ketiganya, Kai langsung mengulurkan tangan meraih tangan Kyungsoo.

"Ikut aku sebentar"

"Eh..hei.. kau salah orang. Aku..."

"Kamu!" Kai menatap Kyungsoo tajam. "Ayo!"

Ditariknya Kyungsoo menjauh. Baekhyun dan Luhan menatap kepergian sahabatnya dengan bingung. Terselip rasa asing dihati Baekhyun. Penasaran lebih mendominasi.

Begitu Kai dan Kyungsoo tiba di bagian koridor yang lengang, Kai melepaskan genggamannya dan menghadapkan tubuhnya ke Kyungsoo.

"Apa kau menyukai seorang namja?"

Kyungsoo sontak terperangah.

"Tidak" bantahnya seketika.

"Jangan bohong, Kyung. Aku tau dari Chanyeol. Iya kan?"

Kyungsoo menatap Kai dengan mata membulat sempurna. Mukanya langsung pucat. "Kau...tau dari.. Chanyeol..?"

"Iya. Makanya!" Desis Kai. "Iya apa enggak? Aku tidak ingin marah padamu. Aku hanya ingin tau"

Seketika kepala Kyungsoo tertunduk lunglai. "Aku hanya suka melihatnya saja. Tidak lebih" ucapnya lemah.

Kai menghela nafas.

"Sini" diraihnya tangan Kyungsoo dan ditariknya ke sudut yang tersembunyi. "Masalahnya bukan pada 'kau suka melihatnya'. Masalahnya, Chanyeol tau. Itu!"

"Lalu? Aku harus bagaimana? Rasa suka juga tidak bisa diatur?"

Sesaat Kai terdiam.

"Aku tau. Kau terpaksa berpacaran dengan Chanyeol" ucapnya pelan.

"Kau tau itu. Aku ingin berhubungan bukan hanya dengan namja yang menyukaiku. Tapi juga dengan namja yang aku suka. Dan kita saling suka. Namja yang baik, bukan yang modelan preman kampus seperti sahabatmu itu"

Kai berdecak lalu menghela nafas.

"Untuk sementara jauhi saja namja itu. Babak belur nanti dia. Ada baiknya selesaikan urusanmu dulu dengan Chanyeol"

"Bagaimana caranya?" Keluh Kyungsoo pasrah ingin menangis. "Bagaimana caraku meminta putus darinya?"

Kai tidak bisa menjawab. Selama ini, Chanyeol lah yang selalu membuat mantan-mantannya putus asa. Sikap dingin dan ketidak acuhannya akan terjadi ketika namja itu sudah mulai bosan, kemudian menghentikan usaha jatuh bangun para mantannya yang ingin tetap berada disampingnya. Dan akhirnya mereka nelangsa memutuskan pergi sendiri dengan membawa sakit hati. Tapi Chanyeol tidak pernah perduli dengan berita apapun yang didengarnya seputar mantan-mantannya.

Si A sekarang jadi pendiam, si B jadi doyan gonta-ganti pacar, si C yang nilai akademisnya merosot drastis, bahkan si D yang pindah ke universitas lain. Dan dalih Chanyeol bisa dibilang cukup masuk akal juga.

"Mereka terlalu berharap berlebihan, sampai menikah segala. Apa mereka gila? Kuliah saja belum tentu pasti bisa lulus tepat waktu. Apalagi setelah itu harus cari kerja. Cara berpikir mereka kadang malah membuat hidupku susah"

Tapi sepertinya sekarang kasusnya beda!

"Sepertinya dia sungguh-sungguh dengan perasaannya padamu, Kyung" lanjut Kai. "Apa kau tidak melihatnya?"

STILL❤️ (CHANSOO REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang