Bab 25

38K 2.4K 387
                                    

Isabella harus siap menjalani misi pertamanya, senjata, pakaian, dan tiket pesawat telah siap, mental Isabella yang Isabella yakini belum siap untuk bertemu dengan sosok yang jadi awal mula dari semua masalah yang terjadi dalam hidup Isabella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isabella harus siap menjalani misi pertamanya, senjata, pakaian, dan tiket pesawat telah siap, mental Isabella yang Isabella yakini belum siap untuk bertemu dengan sosok yang jadi awal mula dari semua masalah yang terjadi dalam hidup Isabella.

Dalam misi pertama ini Isabella tidak pergi sendirian tentu saja, seorang anak buah Judas yang Isabella dengar bernama Jack, Hugo, dan Conrad ditugaskan untuk 'menemani' atau lebih tepatnya mengawasi Isabella dalam menjalani misi pertamanya.

Tentu saja Isabella sempat berpikir untuk menjadikan momen ini sebagai kesempatan kabur, tapi diawasi tiga anak buah Judas yang kemampuannya jelas berkali-kali lipat di atas Isabella tentu saja Isabella tidak akan punya kesempatan untuk kabur, Isabella hanya akan membuat dirinya sendiri dalam posisi sulit.

Jika ia nekat berusaha kabur dan dengan mudahnya tertangkap, ketiga anak buah Judas itu pasti akan melapor kepada Judas dan Isabella akan diberi hukuman lagi oleh Judas.

Isabella masih punya 3 hukuman karena gagal menembak mati Nicholas, dan Isabella tidak ingin menambah hukuman lagi di saat ia saja tidak tahu 3 hukuman apa yang akan Judas berikan padanya nanti.

Isabella keluar dari pintu belakang rumah hiburan, ketiga anak buah Judas satu berjalan lebih dulu di depan Isabella dan dua berada di belakang Isabella.

Isabella memejamkan matanya saat ia pertama kalinya menginjakkan kakinya di luar setelah 3 bulan tertahan di rumah hiburan ini, jika masa tahanan Isabella juga masuk dalam hitungan maka Isabella sudah setahun lamanya kehilangan kebebasannya.

Bukan hanya dalam bebas keluar ke mana pun ia inginkan, Isabella kehilangan kebebasannya berbicara, kehilangan kebebasannya untuk menolak dan juga kehilangan kebebasan atas hak tubuhnya.

Miris memang, hanya karena dendam terhadap adiknya Isabella berakhir dalam posisi ini.

Bugh!

Isabella didorong oleh Conrad yang berdiri di belakangnya lantaran Isabella berdiri diam tak kunjung masuk ke dalam mobil yang akan membawa mereka ke bandara.

Ah.. Isabella baru ingat, ketiga anak buah Judas ini adalah anak buah yang sama yang malam itu Judas perintahkan untuk menggilir Isabella, anak buah yang sama pula yang menuruti kemauan Tiffany untuk menyiksa Isabella ketika Judas melempar Isabella pada mereka.

***

Penerbangan memakan waktu 10 jam, Isabella berkali-kali berpikir untuk meminta bantuan orang lain selama 10 jam ia berangkat dari Las Vegas menuju Amsterdam, Isabella berperang dengan pikirannya sendiri, namun semuanya kembali buyar setiap kali Isabella teringat dengan Ibu dan adik laki-lakinya yang mungkin akan jadi korban karena kecerobohannya yang ingin kabur meski ia tahu ia tidak akan bisa kabur dengan kemampuannya sendiri.

Koneksi Judas di mana-mana, bahkan dengan pihak kepolisian sekali pun, Maxwell adalah salah satu buktinya yang bisa Judas keluarkan dari penjara meski Maxwell bersalah telah menewaskan seseorang saat tengah kabur dari kejaran polisi ketika Maxwell masih bekerja sebagai pengedar.

[2A] JUDAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang