HAPPY READING💕
______
≧﹏≦
"Biannnnnnn" Teriak al ketika melihat cowok itu berjalan.
Cowok itu terus berjalan tanpa menoleh kebelakang. Al juga harus lebih semangat dan berlari dan berteriak.
"Bian ih! "Al memegang tangan bian membuat bian menghentikan langkahnya.
" Hai bian!"ucap al sambil tersenyum. Sedangkan bian hanya diam tanpa merespon.
"Bian kenapa engga bales chat aku?" Tanya al.
"Lu nyamperin gw cuma mau nanya itu?"Balas bian yang tidak sama sekali menatap wajah al.
"Iya hehe" Ucap al dengan menganggukan kepalanya.
Bian hanya diam. Lalu bian langsung melepaskan tangan al dari tangannya dan pergi meninggalkan al yang sedang memajukan bibirnya.
"Biann!"
"Tunggu ih!"
"Aku mau ngomong sama kamu!"
Al terus berjalan di samping bian yang sedang berjalan sangat cepat membual al
harus melangkah lebih pajang lagi. Menyamakan langkah kaki bian yang panjang.Hingga mereka sampai di depan kelas 12 IPA 2.bian langsung masuk ke dalam kelas.sedangkan al diam si luar kelas. Langsung pergi ke kelasnya.
"Ih ngeselin banget!" Gerutu al.
"Eh ada bebeb al"ucap gavin ketika mereka bertemu di depan kelas al.
" Mulai dah! sifatnya keluar"ucap kevan.
"Sirik aja lu van" Balas gavin.
Kevan berdecak "cih"
"Bebeb al mau kemana?" Tanya gavin.
"Bego lu vin, udah tau dia mau ke kelas malah nanya lagi" Ucap kevan.
"Apasih van sewot aja lu mah" Ketus gavin.
Al langsung pergi meninggalkan mereka yang sedang cekcok di depan kelasnya.
"Gara-gara lu sih jadi pergi kan" Ketus gavin.
"Lah malah nyalahin gw lagi" Ucap kevan.
"Kalau lu ga ikut ngebacot bebeb al ga akan pergi" Balas gavin.
"Al juga males kali ngeladenin buaya kaya lu" Ucap kevan dengan pergi meninggalkan gavin.
"Sialan lu!"
"Van tungguin gw" Teriak gavin sambil berlari mengejar kevan yang sudah masuk ke dalam kelas.
*****
Hari ini jamkos. Tidak aja guru yang datang.
Membuat semua murid konser. Karena jamkos lebih indah daripada libur. Al kini berjalan untuk menuju kelas bianbian. Entah kenapa, al selalu ingin dekat dengan bian. Padahal dia baru kenal dengan bian.Al memberhentikan langkahnya ketika di lapangan sekolah. Banyak murid yang sedang bermain bola. Al melihat bian di sana. Al langsung menuju kelapangan sekolah. Gadis itu duduk di pinggir lapangan. Al melihat bian yang sangat hebat bermain futsal.
"Bian keren banget sih" Batin al.
Rambut bian yang basah karena keringet, dan bajunya yang basah oleh keringat sudah seperti disiram air. Menambah ketampanan dan kegagahan bian yang begitu menarik dimata al. Mata al terus melihat bian yang kesana kemari. Pandangan al tidak pernah lepas dari bian.
Bian yang merasa terus-terusan ada yang memperhatikan nya. Cowok itu menoleh ke arah perempuan yang sedang duduk di pinggir lapangan. Al yang ditatap bian pun langsung menatap kearah lain.
Bian langsung melangkah ke arah gadis itu karena ada yang mau dia omongin.
"Bian, nih minum"al menyodorkan sebotol air mineral yang sengaja dia beli buat bian. Bian menerima botol minum itu dan langsung meneguknya hingga habis.
" Nama lu siapa"tanya bian.
"Alysa Reyna Fiorentina pangil aja al atau sayang juga boleh" Balas al dengan cepat.
"Al?"panggil bian.
"Iya kenapa bian?" Jawab al.
"Kenapa lu suka gw?" Tanya bian. Membuat al terus berpikir.
Al nampak berpikir"emm, ga tau, soalnya waktu pertama kita bertemu, aku langsung suka"jawab al asal.
"Hm" Dehem bian
"Bian? Suka ga sama al?" Tanya al.
"Ga" Jawab bian dengan singkat.
"Yaudah gak apa-apa, nanti aku bikin kamu suka sama aku" Jawab al.
"Jangan"ucap bian singkat.
" Hah? Jangan apa bian?"tanya al dengan bingung.
Bian tak menghiraukan ucapan gadis itu. Bian langsung berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan al sendirian di pinggir lapangan.
"Bian!"
"Tunggu!"
"Bian jelasin dulu maksudnya apa"
"Biannn!"teriak al sambil berlari mengejar bian.
Bian tetap acuh dan berjalan menuju kelasnya menghiraukan teriakan al.
*****
Jangan lupa follow akunku vote and
Commen sebanyak-banyaknya 😁14-03-24
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBIAN [ ON GOING ]
RomansaJangan lupa follow and vote Ini cerita pertama saya Cinta? Satu kata yang membuatku bingung. Ternyata mencintaimu sesakit ini ___________________________________ "Bolehkah aku mencintaimu?" "....." ___________________________________ "Ijinkan aku...