Chapter 6

241 14 0
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠📖

-

-

Hari ini hari senin dan archen sudah kembali ke rumah akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat bertiga (phuwin, nara, archen)

Mereka bertiga masuk kedalam mobil archen, Nara dan phuwin di belakang dan archen yang menyetir

*𝐛𝐮𝐬𝐞𝐭 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐲𝐚 𝐬𝐮𝐩𝐢𝐫 𝐚𝐣𝐚😭*

Setelah 15 menit akhirnya mereka sampai di sekolah dan menuju kelas masing masing

𝙎𝙖𝙖𝙩 𝙞𝙨𝙩𝙞𝙧𝙖𝙝𝙖𝙩

Nara dan archen memutuskan untuk pergi ke kantin, setelah membeli makanan dan minuman yang di inginkan nya mereka pun mencari tempat duduk, lumayan susah mencari tempat duduk karena kantin sangat ramai dan hampir tidak ada kursi kosong.

"Eh chen, liat tuh adek lo" -Nara

"Ya... Terus?" -archen

"Ya kita duduk sama mereka aja lah" -Nara

"Yeee bilang aja modus lo" -archen

Akhir nya mereka memutuskan untuk menuju tempat phuwin dan dunk duduk.

"Boleh gabung gak?"

"Gak/boleh" ucap dunk dan phuwin bersamaan lalu mereka saling bertatapan

"Kok gitu sih? " -phuwin

"Ck, yaudah duduk aja" mau tak mau dunk memperbolehkan archen dan Nara duduk di tempat mereka.

Archen menatap orang di seberang nya dengan tatapan yang sulit di arti kan

"Temen nya phuwin lucu juga" batin archen

"Napa lo liatin gue gitu?" ucap dunk sinis

"Dih? Sok tau lo" -archen

"Kalian kenapa sih?" -phuwin

"Biasanya benci jadi cinta loh" -Nara

"Najis" ucap dunk lalu memalingkan pandangan nya

Tak berselang lama fourth datang menghampiri mereka berempat

"Boleh gabung gak? Gaada tempat kosong soalnya" -fourth

"Gaada gimana? Itu banyak tuh, gabung sama yang lain aja" -Nara

"Kak Nara gaboleh gitu ih" ucap phuwin pada Nara "duduk aja fourth" lanjut phuwin sambil tersenyum kepada fourth

Nara menatap fourth tajam ditambah lagi fourth duduk di sebelah phuwin

"Masih ada sisa bangku tuh, nempel banget" ucap Nara sinis

"Posesif banget lo, siapa nya phuwin emang?" -dunk

"Gue gaada ngomong sama lo satt" ucap Nara sedikit emosi

"Udah lah masalah tempat duduk doang elah" -phuwin

"Tapi bener sih kata dunk" -archen

"Lu kenapa sih anjing?" ucap Nara meninggikan suara nya

"Kak Nara udahhh" ucap phuwin sambil memegang lengan Nara yang sepertinya ingin memukul archen

Akhirnya mereka makan dengan suasana hening, tanpa ada yang berani memulai pembicaraan

"Gue udah selesai duluan ya phu" kata fourth hendak berdiri lalu mengacak-acak rambut phuwin gemas

Nara yang melihat pemandangan di depan nya itu menggebrak meja lalu pergi begitu saja

Mereka semua terkejut karena Nara menggebrak meja dan bingung mengapa ia meninggalkan meja tanpa berpamitan

Mereka berfikir bahwa Nara mood nya sedang jelek, tapi tidak dengan phuwin ia merasa ada yang aneh dengan kakak kelas nya itu

"Kak Nara kenapa ya? Apa dia marah sama gue? Tapi gegara apa?" banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan kepada Nara, tetapi ia mengurung kan niat nya karena jujur dia juga takut melihat Nara ketika marah

𝙋𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙠𝙤𝙡𝙖𝙝

Phuwin sedang berjalan dengan dunk di lorong sekolah dan tiba tiba

"PHUWIN" seseorang telah memanggil phuwin, phuwin menoleh ke sumber suara

"Oh fourth, ada apa?" -phuwin

"Mau pulang bareng?" -fourth

"Aduh fourth, maaf banget ya aku mau pulang sama dunk aja" -phuwin

"Gapapa phu, lo sama fourth aja" -dunk

"Gapapa nih?" -phuwin

"Iya, fourth anterin phuwin sampai rumah dengan selamat ya, awas aja kalo lecet" -dunk

"Iyaiya" -fourth

𝙏𝙤 𝙗𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙚𝙙

𝙇𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩 𝙜𝙖𝙠 𝙣𝙞𝙝𝙝???

My crush [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang