Chapter 2

368 19 0
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠📖

-

-

Jam pulang sekolah pun tiba semua siswa dan siswi berhamburan keluar meninggalkan area sekolah.

Sedangkan nara masih sibuk mengemasi barang nya dan bersiap untuk pulang juga, ia tidak bersama archen karena katanya dia ada urusan mendadak jadi archen pulang terlebih dahulu meninggalkan nara.

Nara menuju parkiran untuk mengambil motor kesayangan nya

*𝐚𝐧𝐠𝐠𝐞𝐩 𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*𝐚𝐧𝐠𝐠𝐞𝐩 𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚*

Nara mengendarai motor nya pergi meninggalkan area sekolah, saat ia sedang menikmati udara tanpa sengaja ia melihat sosok yang ia temui kemarin di kantin

"Eh ada calon pacar kesempatan nihh" ucap nara dalam hati.

"Dek, belum di jemput?"

Phuwin terkejut mendapati seseorang yang bertanya di samping nya saat ia berjalan.

"E-eh iya kak hehe" ucap phuwin dengan tersenyum canggung

"Buruan naik, gue anter"

"Anjir ni orang siapa aja gue gak kenal tiba tiba mau nganter serem banget, apa ini modus penculikan ya?"

"Hey, kok bengong" ucap nara sambil melambaikan tangan nya di depan muka phuwin

"Eeee gausah deh kak, rumah aku udah deket" tentu saja phuwin menolak dia bahkan tidak mengetahui nama orang di depan nya ini

"Tenang aja gak gue culik kok, gue kakel lo yang kemarin di kantin" ucap nara sambil tersenyum

"Ohh, yaudah deh kak boleh" phuwin menyetujui karena tak enak juga menolak kakel

padahal mah phuwin males jalan soalnya cuaca lagi panas awoakwok.

Akhirnya nara dan phuwin pun sampai dirumah phuwin. Phuwin turun dari motor nya nara dengan sedikit kesusahan karena cukup tinggi untuk phuwin yang mungil.

Nara yang peka pun mengulurkan tangan nya untuk dijadikan pegangan phuwin. Phuwin pun meraih tangan nara dan akhirnya ia bisa turun

"Makasih ya kak udah nganterin phuwin" ucap phuwin sambil tersenyum dan membuat mata ya ikut tersenyum

"Gemes banget anj pengen gue karungin terus bawa pulanggg" batin nara

"Iya sama sama, oh iya gue boleh minta nomer wa lu gak?" -nara

"Oh boleh kak" -phuwin

Setelah itu nara mengendarai motor nya dan melenggang pergi dari rumah phuwin. Tanpa disadari phuwin senyum senyum sendiri

"Heh phuwin, ngapain kamu senyum senyum sendiri gitu?" ucap bunda phuwin dengan wajah bingung

"Eh, gapapa kok bun" ucap phuwin sambil tersenyum hangat

"Tadi pulang di anter siapa? Maaf ya bunda gabisa jemput soalnya ada urusan penting tadi" -bunda phuwin

"Gapapa bun, tadi phuwin di anter sama temen nya phuwin" -phuwin

Setelah itu mereka berdua masuk ke dalam rumah, phuwin segera masuk ke kamar nya dan membersihkan tubuh nya karena sudah lengket.

𝙉𝙖𝙧𝙖 𝙥𝙤𝙫:

Saat ini ia sedang makan malam bersama kedua orang tua nya, suasana di meja makan hening tanpa ada yang membuka suara.

Nara makan sambil memainkan ponsel nya, ia memutuskan untuk mengechat orang yang ia suka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara pun dibuat tersenyum dengan typing phuwin yang menurut nya lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara pun dibuat tersenyum dengan typing phuwin yang menurut nya lucu.

"Kenapa kamu senyum² sendiri gitu?" tanya mama Nara

"Gapapa ma"

"Chat sama pacarnya mungkin ma" ucap papa Nara dengan nada bercanda

"Masih calon pa, haha" ucap Nara yang membuat kedua orang tua nya tertawa

"Anak mama udah besar yaa" -mama Nara

"Kalo udah dapet kenalin ya" -papa Nara

"Siap pa" ucap Nara sambil tersenyum

𝙏𝙤 𝙗𝙚 𝙘𝙤𝙪𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙣𝙚

𝐒𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐬𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐲𝐚𝐚
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐢𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 👣

𝐁𝐲𝐞𝐞, 𝐬𝐞𝐞 𝐲𝐨𝐮 𝐧𝐞𝐱𝐭 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫👋

My crush [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang