SECOND PRINCE

2.7K 266 17
                                    

Sudah delapan hari Hyo Ri pulang, tapi iya tetap masih seperti diangan-angan. Dia terbangun dan guling-guling tak jelas meyakinkan, takut bahwa dia sedang bermimpi.

"Ini nyata! Wuuww.." soraknya. "Aw!", dia pun terjatuh kesamping tempat tidurnya meniban koper bawaannya yang tak tertutup rapat sehingga buku diary nya keluar jatuh.

Dia meringis sembari mengusap sikutnya. Dia mengambil buku diary itu dan membuka tulisan terakhirnya.

12 Desember 2014,

Hari ini aku mendapat sapaan melalui lipatan kertas.

"Hello there.." dia bergumam pelan.

Tok..tok..tok. seseorang mengetuk pintu kamarnya. Dia pun menuju pintunya itu dan membukanya.

"Ya?"

"Nona, nyonya mau anda mengikutinya ke galeri setelah sarapan" kata sekretaris Cha.

"Oh ok, eh... iya baiklah, terimakasih" Hyo Ri harus sedikit mengatur lagi gaya bicaranya. Karena dia 2 tahun tinggal sendiri di Amerika sehingga gayanya menjadi santai, dan bebas. Itu masih bisa diatur perlahan, tetapi untuk logat berbicaranya dia sedikit kesulitan.

Setelah dia bersiap dia langsung turun menuju ruang makan untuk sarapan bersama.

"Morning" katanya. "Eh.."

"Jadi ada orang Barat di rumah ya?" kata Yugyeom.

Hyo Ri hanya menjulurkan lidahnya dan segera duduk ditengah kakak-kakaknya.

"Kudengar akan ada RUPS ya?" tanya Hyo Ri.

"Iya", kata ayahnya. "Kau sudah memikirkan undangan, Jae Bum?"

"Aku masih memantau" kata Jae Bum.

"Undangan?" Hyo Ri tak mengerti.

"Iya. Untuk menjalin kerja sama dengan Group lain" jelas Jae Bum.

"Jadi?" tanya Hyo Ri lagi.

"Aku suka Go Group" Yugyeom menjawab.

Hyo Ri pun terdiam.

"Ada apa Hyo Ri?" tanya ayahnya yang melihat Hyo Ri melamun.

"Ah tidak" kata Hyo Ri.

"Oh, aku harus pergi sekarang" kata Jae Bum yang segera bangkit dari tempat duduknya dan berpamitan.

"Iya kita juga harus pergi, ayo Hyo Ri" ajak Ibunya.

"Iya" Hyo Ri pun bangkit dengan rasa penasarannya yang melanda.

Nam Joon yang keluar dari lorong pesawat tersenyum setelah melihat ayah, Ibu, kakak, dan adiknya yang memegang papan bertuliskan 'Disini Hyung!' menyambutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nam Joon yang keluar dari lorong pesawat tersenyum setelah melihat ayah, Ibu, kakak, dan adiknya yang memegang papan bertuliskan 'Disini Hyung!' menyambutnya. Nam Joon mempercepat langkahnya dan memeluk ayah dan ibunya bergantian.

The Seven Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang