Sabtu, 25 Desember 2014, Natal pun tiba.
Hyo Ri terbangun, dia mengetuk setiap pintu kamar.
"Pagi! Bangun semuanya! Marry Christmast! Semuanya" dia berteriak riang gembira.
"WAH lihatlah kado-kado itu!" mata Hyo Ri membundar.
Kedua kakaknya pun terkejut.Mereka saling memberi selamat. Hari ini akan menjadi penuh harapan. Mereka memakan kue, chocolate panas, saling bercanda ria pada hari ini.
"Hyo Ri, sebentar lagi tahun ajaran baru. Kami sudah memilihkan sekolah untukmu. Kau akan bersekolah di sekolah Go Group" kata ayahnya menjelaskan.
'DEG'
"Baiklah" Hyo Ri mematuhi.
Sementara itu dirumah keluarga Kim semuanya berkumpul, kecuali ayahnya Jimin. Ya , perceraian kedua orangtuanya itu sedang diproses. Jimin berharap bisa secepatnya. Jimin sudah tidak terlihat murung lagi, karena penjahat telah disingkirkan dari hadapannya. Mereka ber-7 sedang di taman.
"Kau benar-benar gila, Taehyung" kata Jimin.
"Ga usah bahas itu lagi" ketus Taehyung.
"Ok baiklah" kata Jimin.
"Hyung, aku turut prihatin" kata Taehyung pada Jimin.
"Hei dengarkan, yang berlalu biarkan saja sekarang" kata Jimin.
"Hei Jeongguk jangan habiskan cokelat itu!" titah Taehyung.
Mereka pun tertawa, kecuali satu orang yang sedang duduk sendiri dibangku lain, memisahkan diri, ya Nam Joon berkutat dengan ponselnya sejak tadi. Dia tersenyum sendiri mendapatkan kiriman foto lewat line, dari Hyo Ri yang imut sekali menunjukkan seperti, 'hei lihatlah kadoku banyak sekali!'.
"Aku tidak ingin berada dalam perusahaan dibawah pimpinan orang tak waras" kata Ho Seok.
"Apa kau bilang hah?! Siapa yang kau sebut tak waras!" kata Nam Joon kesal.
"Habis kau tersenyum mengerikan seperti itu, mirip monster yang sedang meneror kota seperti di film" jelas Jin.
"Terserah kalian" dengus Nam Joon.
"Kau benar-benar tak bisa tersenyum yah Nam Joon, sini akan aku ajarkan seperti ini, hmm" Yoongi pun meng-aegyokan mukanya, lantas semua orang tertawa terbahak.
Taehyung memasukkan tangan kesaku celananya, secarik kertas bertuliskan id seseorang. Dia langsung mengambil ponsel itu, dia teringat ketika meminta id dari Hyo Ri. Taehyung berniat mengucapkan selamat natal. Dia pun mem-free call nya tanpa basa-basi.
"Hai! Pagi!" sapa Taehyung, keenam cowo itu memerhatikan Taehyung.
"Hai alien dark brown!" kata Hyo Ri disebrang sana.
"Selamat natal ya, apa kau mendapat banyak hadiah?" tanya Taehyung.
"Gila! Apa dia menggaet seorang perempuan?" umpat Ho Seok.
"Iya banyak sekali" kata Hyo Ri. "Kalau kau?"
"Aku mendapat hadiah yang tidak bisa dimiliki yang lain" kata Taehyung membuat keenam lelaki itu meledeknya.
"Apa itu?" Hyo Ri penasaran.
"Aku mendapatkanmu hehehe.." Taehyung terkekeh. Keenam lelaki itu menunjukkan muka mual ingin muntahnya.
"Kau ini gombal ternyata. Oh iya bagaimana dengan ayahmu?" tanya Hyo Ri.
"Kami baik-baik saja, benar katamu. Keajaiban natal" ucap Taehyung.
