Kelima pemuda pewaris itu sedang berada di Golden Palace, Daechi-dong, apartemen yang didiami Jimin sementara. Keadaan rumah yang sangat tidak memungkinkan.
"Agh.." ringis Jimin ketika luka pukul ayahnya itu disentuh Yoongi.
"Hyung, kau jangan sedih seperti itu" rujuk Jeongguk.
Semuanya benar-benar tak bisa menemukan padanan kata yang baik sekarang. Bagaimana pun juga itu urusan orang dewasa, hanya mereka yang dapat menyelesaikannya sendiri. Dan bagaimana pun juga mereka masih anak-anak.
"Bagaimana Taehyung?" Jimin bertanya, itulah Jimin dia selalu memikirkan orang lain, walaupun dia terjangkit masalah seperti ini. Jimin yang lembut berhati tulus.
"Nihil.." jawab Jin.
"Apa kalian percaya dengan keajaiban natal?" tanya Nam Joon. "Aku yakin besok semua akan baik-baik saja."
Tahun ini sedikit berbeda, natal tahun ini begitu menyedihkan bagi Jimin, Nam Joon dan Jin, keadaan sebelum natal benar-benar buruk.
"Ayo kita cari Taehyung" kata Jimin beranjak mengambil mantelnya.
Semua membagi tugas. Ho Seok, Jin, dan Yoongi mencari di toko buku yang biasa Taehyung kunjungi. Jimin, Nam Joon dan Jeongguk menuju restoran pizza.
Sedangkan orang yang sedang dicarinya, sedang ke toko pakaian dengan Hyo Ri.
"Kau kabur dan tidak membawa persiapan. Kau amatiran" Hyo Ri mengejek.
"Hehe.." Taehyung menyeringai.
"Nih bayar sana aku menunggu diluar" kata Hyo Ri.
Setelah selesai membayar dan mengganti bajunya Taehyung menyusul Hyo Ri.
"Makasih yah nanti aku ganti" ucap Taehyung.
"Kakek nenekku sudah datang, aku harus berbelanja menemui ibu sekarang ditempat yang sudah dijanjikan, ibuku sudah menunggu disana" jelas Hyo Ri. "Ini malam natal loh, kamu harus pulang. Pikirkan sisi baiknya, apa kamu percaya pada keajaiban natal? Tidak ada yang bertengkar dihari natal. Jangan nakal, pulanglah" bujuk Hyo Ri.
"Baiklah, bila menurutmu seperti itu. Salam pada Bibi Wei dan Paman Kwang dariku."
Kalau memang benar seperti itu aku akan pulang sekarang. Taehyung mengusap kepala Hyo Ri, gadis ini menyenangkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyo Ri sedang mendekorasi ruang tengahnya itu bersama ibu, nenek dan kedua kakaknya. Sedangkan ayah dan kakeknya sedang mengobrol disofa situ. Hyo Ri menguntai kertas plastik warna merah itu dekat perapian. Dia tersenyum saat mengingat pertemuannya dengan Nam Joon, Dokter Yoongi dan Taehyung alien brunette. Entah bagaimana bisa padahal baru saja 12 hari dia disini.
"Hei, kau kenapa cengengesan seperti itu?" kata Yugyeom menyikut adik perempuannya yang langsung menatapnya marah.
