awalnya?

57 10 0
                                    

Awali membaca dengan
بسم الله الرحمن الر حيم
&
صل الله على محمد

Jangan baca di waktu sholat, jangan sampai hanya karena membaca cerita ini bisa mengganggu sholat, baca al qur'an, hafalan kalian ya?
Jangan lupa muroja'ah & ziyadah nya!
Perbanyak sholawat!

‼️hanya cerita fiksi‼️

—Happy reading—

•••

''Biarkan semuanya mengalir dengan sendirinya, kamu tak perlu memperjuangkannya mati-matian. Jika memang takdir pasti akan dipertemukan.''
▪︎▪︎▪︎


Hari ini, salah satu pondok pesantren besar di Jawa mengadakan acara harlah yang ke-50 tahun.
Tahun ini pondok Al-falah itu mengadakan acara 2 hari, hari pertama diadakan untuk keluarga besar 1 pesantren dan hari ke 2 untuk masyarakat umum.

18.20
Setelah selesai sholat maghrib berjama'ah

Terlihat para santri sedang bersiap siap untuk pengajian kitab, memang sudah menjadi rutinitas pondok Setelah sholat maghrib diadakan pengajian kitab.

Kali ini pengajian kitab dilakukan gabungan antara Santriwati dan Santriwan. Namun diantara mereka masih ada pembatas. Para pengurus tetap berjaga jaga, begitupun dengan ustadz dan ustadzah. Pengajian hari ini akan diisi oleh gus fatih, putra dari pemilik pesantren ini, ia adalah gus yang terkenal dengan ketampanan dan kepintarannya dalam ilmu agama, sehingga tak heran jika banyak Santriwati yang begitu mengidam kan nya.

Tak lama Setelah para santri menempatkan posisinya, gus fatih datang dengan sarung hitam dan baju putih lengkap dengan peci hitam yang semakin menambah ketampanannya, tak lupa ia membawa kitab yang akan ia ajarkan kepada santrinya malam ini.

Para santri putra pun berjajar memberi jalan kepada gus fatih mereka semua menunduk dan banyak yang berebut untuk bersalaman dengan beliau.

Pengajian pun dimulai, semua santri mendengarkan apa yang gus nya itu katakan, mereka juga memaknai kitab kosong mereka sesuai dengan makna yang diucapkan gusnya itu.

Namun ada 2 orang Santriwati yang masih berada di kamarnya entah apa yang mereka cari, mereka terlihat begitu bingung.
Siapa lagi kalau bukan, aul dan syafa.

"Ck, fa please deh kamu nyari apa?!" Gerutu aul yang dari tadi menunggu syafa mengobrak-abrik lemarinya sembari sesekali melihat ke arah bawah memastikan kalau pengajian belum di mulai.

"Ul bantuin kek!" Jawab syafa yang semakin panik saja, wajahnya semakin terlihat ketakutan
"Iya fa tapi kamu itu nyari apa!?"

"Kitab ku ul" jawab syafa yang sepertinya sudah lelah.

Dan akhirnya mereka pasrah, mereka berdua berlari secepat mungkin menuruni satu per satu anak tangga dari kamar mereka yang ada di lantai 3.

Saat dijalan aul  tak berhenti memarahi syafa, bagaimana tidak, kali ini mereka sudah benar-benar terlambat, pengajian sudah dimulai 3 menit yang lalu. Sedangkan untuk sampai ke aula tempat pengajian dari kamar mereka membutuhkan waktu 5 menit.

Bruk

Saat sedang berlari syafa justru tak sengaja menabrak ustadzah namira. Ustadzah namira sedang membawa segelas teh dan alhasil menumpahi syafa

'Duh syafa ini apaan nambah nambahin masalah aja' batin aul sembari memejamkan matanya.

"Eh, Ngapunten ustadzah." Ucap syafa dengan lembut lalu membungkukkan badannya.

AULIYA ASY-SYIFA || Life In Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang