AULIYA ASY-SYIFA || Life In Pesantren

≈00≈

Awali membaca dengan
بسم الله الرحمن الر حيم
&
صل الله على محمد

Jangan baca di waktu sholat, jangan sampai hanya karena membaca cerita ini bisa mengganggu sholat, baca al qur'an, hafalan kalian ya?
Jangan lupa muroja'ah & ziyadah nya!
Perbanyak sholawat!

‼️hanya cerita fiksi‼️

—Happy reading—

••••

Muhammad Iqbal fatih an-nawa, seorang santri dari kyai Halim al–ayyub, ia menuntut ilmu di pondok pesantren al-hikmah. Setelah menjadi hafidz qur'an, dan selesai menghafalkan kitab alfiyah, ia memilih untuk menuntut ilmu di pondok pesantren Al-falah, milik seorang kyai bernama kyai fahim al‐hafidz. Disana dia mengaji sekaligus mengabdi. Di pondok Al-falah inilah, kisahnya dimulai.

"Ketika allah sudah menakdirkan mu untuk bersama dengan nya, meskipun itu terlihat mustahil tapi yakinlah itu pasti akan terjadi lewat mana pun jalannya."
—Muhammad Iqbal fatih an-nawa—

•••

Aulia asy-syifa, seorang santriwati yang menuntut ilmu di pondok pesantren Al-falah, ia disana semenjak lulus dari Madrasah tsanawiyah. Dia lahir dan tumbuh di desa, masa kecilnya ia habis kan untuk menikmati indah nya pedesaan. Ia tidak terlahir di keluarga yang paham agama, dan tidak terlahir di lingkungan yang  agamis, jauh dari kata paham agama, tapi hal itu tak memadamkan semangatnya untuk menggapai cita-cita yang tak selaras dengan kondisinya sekarang, dan ia yakin bahwa ia bisa. Kini sudah saat nya untuk mengejar cita-cita besarnya. Namun apakah semudah itu? TIDAK. Ada banyak ujian yang harus ia lalui, banyak cobaan yang harus ia hadapi. Pondok Al-falah, di sana lah kisah nya dimulai.

"Kamu boleh bermimpi setinggi apapun, tapi kamu harus berjanji pada dirimu sendiri untuk menjadikan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan, bukan hanya sekedar impian. Jangan menyerah hanya karena ucapan orang."
—Auliya asy-syifa—

•••

Muhammad amier as-sahl, santri putra yang pernah menuntut ilmu di pondok pesantren tahfidz qur'an, sampai ia mendapatkan gelar hafidz qur'an, tak hanya itu ia juga mendapatkan gelar sebagai ustadz disana. Setelah 1 tahun mengajar di pondok al hafidzul qur'an,  milik kyai salman, amier memutuskan untuk kembali menuntut ilmu di pondok yang lain. Pondok Al-falah, tempat yang di pilih olehnya. Disana ia menjadi santri pada umumnya, tapi ia juga di beri tanggung jawab sebagai ustadz yang mengajar tahfidz.

"Jangan menjadikan hidup orang lain sebagai standar hidupmu. Jadilah dirimu sendiri, tanpa harus mengejar ekspektasi orang lain kepadamu. Tapi, setidaknya berusahalah untuk tidak mengecewakan mereka"
—Muhammad amier as‐sahl—

•••

Muhammad asyraf muzafaruddin, seorang putra kyai yang sudah menyelesaikan pendidikan pondoknya. Dan sekarang di beri tugas dari abinya sendiri untuk mengajar di pondok pesantren Al-falah. Tugasnya mengajar pelajaran nahwu, eh malah ketemu sama kamu.

"Menyukai seseorang yang sedang Menyukai orang lain bukan hal yang mudah, berada diantara meninggalkan atau memperjuangkan, mencari cinta yang lain atau mempertahankan satu cinta. Do'a, do'a menjadi perantaranya dalam mendapatkan apa yang dia inginkan. Percayalah, Ketika do'a sudah kamu langitkan tidak ada ketidakmungkinan untuk doa itu menjadi sebuah kenyataan. Mungkin tidak sekarang, tapi nanti ketika waktu yang tepat itu datang"

—Muhammad asyraf muzafaruddin—

•••

"Berlari dari masalah bukan berarti kamu sudah lepas dari masalah, justru menambah masalah dan menunjukkan bahwa kamu tidak mampu menyelesaikan masalah"
—Maira as‐salwa—

•••

"Mungkin ini tidak sesuai dangan apa yang kamu inginkan, tapi percayalah allah sedang menyiapkan suatu hal yang lebih baik dari yang kamu inginkan dan kedatangan nya tidak kamu sangka sangka"
—Syafa anandyatuz-zulfa—

•••

"Kalau nikah itu bisa kapan aja, meninggal juga bisa kapan aja kan? Kalau mas lauhul mahfudz bisa ucap Qobiltu kapan aja, malaikat izrail juga bisa jemput kapan aja juga kan? Kamu boleh kok nyiapin diri buat nikah muda, tapi kamu jangan lupa pantesin diri kalo sewaktu waktu malaikat izrail jemput kamu"
—sherly jannah ayyara—

•••

"Kali ini bukan tentang siapa yang datang duluan atau yang bertahan dan bisa menjaganya sampai sekarang. Tapi ini tentang siapa yang allah takdirkan untuk bersamanya di hari ini sampai masa depan"
—ulaya an-nadhira—

•••

"Nyatanya, ketika allah menjauhkan sesuatu yang menurut kita hal yang terindah allah ganti hal itu dengan hal yang berkali kali lipat lebih indah. Tergantung bagaimana cara kita mensyukurinya"
—Muhammad zaykal al‐azhari—

•••

"Perbaiki dirimu, lupakan sejenak tentang masa lalumu, dan fokuslah untuk menyiapkan masa depan yang indah untukmu."
—Alesha sekar ayu—

•••

"Jangan menyia-nyiakan seseorang yang sudah Allah takdirkan untukmu. Karena pada dasarnya, dia lah yang terbaik untukmu, sekalipun kamu tidak mencintainya jangan pernah melukainya"
—Muhammad fatih faizul-hafidz—

•••

"Jangan pernah merendahkan apalagi menjatuhkan seorang perempuan, sekalipun dia menyusahkanmu. Terlebih dia adalah ibu, istri, dan saudari perempuanmu"
—Muhammad Wildan Said Al–Hasanuddin —