1. Our Wedding

358 14 0
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
-WhatsApp : 085777297491 (Only Chat)
-Instagram : aespadream_ (Dm Insta)

Dengan Format pemesanan PDF :

Judul :
Alamat Email / Alamat Rumah (bagi pembeli buku) :
Bukti transaksi via :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 189 halaman.
***

"Kamu yakin, gak pengen ke rumah ibu dulu?" Pertanyaan yang diberikan oleh Jihan kepada anak laki-lakinya, Giovano namanya, yang saat ini baru saja menikah dengan wanita pilihannya.

"Gak usah deh, Bu. Aku sama istriku mau cepat-cepat pulang saja." Tolakan yang Giovano berikan kepada ibunya, seraya merangkul istrinya yang ada di sampingnya, akan tawaran yang ibunya berikan.

"Ck! Hormon kamu sama seperti ayah kamu! Habis nikah bawaannya mau langsung pulang aja! Ya udah, hati-hati! Awas kalo sampai anaknya ibu gak bisa jalan karena ulah kamu!" Peringatan yang sang ibu berikan kepada anaknya, agar tidak terlewat batas akan meminta hak kepada menantunya.

Sementara Giovano yang mendengar peringatan yang diberikan ibunya, ia  hanya bisa memutarkan kedua bola matanya malas. "Yaudah ya Bu, aku pamit dulu." Ucapnya, yang langsung membuka kan pintu mobil untuk istrinya masuk, setelah itu dirinya pun ikut masuk ke dalam mobil.

Ia mulai menjalankan mobilnya,  meninggalkan area gedung pernikahan serta sang ibu yang terus melihat ke arah mobilnya, menuju rumah yang telah orang tuanya kasih kepada dirinya.

Ya, mereka berdua baru saja melangsungkan pernikahan. Setelah beberapa jam menerima dan melayani tamu yang mengucapkan selamat kepada mereka, akhirnya pernikahan mereka pun telah usai, dan mereka bisa kembali ke rumah mereka.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit dari gedung pernikahan ke rumah baru mereka, mereka akhirnya sampai di depan rumah baru mereka.

Saat ini Gabriella atau yang sering dipanggil Gabbie ini tengah menatap kagum rumah yang di berikan oleh ibu mertuanya. Modern minimalis adalah gaya kesukaannua.

"Turun-lah." Titah Gio kepada istrinya, sebelum ia turun dari mobilnya.

Gabbie yang mendengar kalimat perintah sang suami pun mengangguk, dan mulai mengikuti suaminya yang sudah lebih turun dari mobilnya.

"Bisa membawa koper-mu sendiri?" Tanya Gio yang saat ini tengah melihat istrinya tengah bersusah payah membawa kopernya, namun istrinya malah mengangguk menyanggupi dirinya bahwa dia bisa bawa sendiri.

Alhasil mereka berdua akhirnya berjalan bersama memasuki rumah yang akan mereka tempati berdua. Hanya mereka berdua, tidak ada orang lain lagi selain mereka, tapi tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Sampai di dalam kamar, Gio langsung membuka kamar utama yang ada di dalam rumahnya. "Ini kamar untuk dirimu tidur." Ujarnya kepada sang istri, dan tentu saja membuat istrinya langsung menatap dirinya dengan kerutan di dahinya penuh bingung.

HARMONIOUS MARRIAGE - MARKSELLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang