-
Malam ini dahyun memang pulang sangat larut karena harus mengerjakan beberapa tugas kuliahnya ditambah lagi ada urusan kantor yang mengharuskan dahyun lembur.
Dahyun masuk kedalam rumah dan melihat sana yang sudah tertidur diatas ranjang mereka. Dahyun tersenyum melihat wajah damai sana sampai akhirnya memilih untuk mandi terlebih dahulu.
Suara gemercik air dari kamar mandi membuat sana terbangun, ia terduduk dengan punggung yang disandarkan ke kepala ranjang.
Klek...
Pintu kamar mandi terbuka dan muncul dahyun yang hanya memakai handuk dipinggangnya saja.
"Eh kok bangun?"
"Denger suara air kecebar kecebur berisik banget"
"Maaf ya cintaku" ucap dahyun yang langsung mengecup pucuk kepala sana sembari memakai baju nya.
"Kamu kok pulang telat ga ngabarin aku? Aku nungguin tau!" Sana cemberut sembari menatap kesal kearah dahyun.
"Maaf maaf, tadi ga sempet buka hp" ucap dahyun yang kini berbaring disamping sana dan memeluk tubuh ramping sana erat.
"Besok besok jangan diulangi lagi!"
"Iya sayang ga bakal aku ulangi lagi"
"Sesibuk apapun kamu harus ngabarin aku pokoknya!"
"Iyaaa sayang"
"Janji?"
"Janji!"
Sana membalas pelukan dahyun, membawa kepala dahyun ke dada nya.
"Aku mau cerita"
"Cerita apa sayang?" Dahyun menatap sana.
"Tadikan aku ngumpul sama yang lain, terus mbak nayeon curhat... kamu tau kan ibu nya jeongyeon pengen cepet cepet punya cucu?" Tanya sana dibalas anggukan cepat oleh dahyun.
"Terus mbak nayeon bujuk jeongyeon dong tapi jeongyeonnya ga mau punya anak kalo aku, mina sama jihyo belum isi"
"Kok gitu?" Heran dahyun tapi tangannya gencar membuka baju yang sana kenakan lalu mengeluarkan payudara sana dari cup bra nya.
"Ish tangannya!" Protes sana sambil menepis tangan dahyun yang tengah memainkan putingnya.
"Jatah nenen yang... udah cerita aja, aku dengerin kok!" Ngeles dahyun lalu memasukan puting sana kedalam mulutnya. Sana hanya pasrah dan melanjutkan cerita nya.
"Emang aneh temen kamu itu! Kalo ada salah satu dari kita udah isi baru dia mau punya anak, katanya biar ada temen seperjuangannya"
Dahyun hanya diam anteng menyimak cerita sana dengan mulut yang sibuk menghisap payudara sana.
"Teruskan mina sama jihyo belum siap. Karna kita juga lagi usaha jadi mbak nayeon seneng banget dengernya terus doain aku biar cepet cepet ngisi deh" jelas sana.
Dahyun melepas kulumannya dari puting sana dan menatap sana dengan menggoda.
"Kalo gitu kita kencengin usaha nya, sehari 5 ronde" dahyun menaik turunkan alisnya.
"Sembarangan! Enak dikamu!" Sana menampar pelan pipi dahyun.
"Ya kalo mau cepet jadi mah harus rajin olahraga diranjang sayang~" dahyun mulai mengelus paha sana.
"Sshh... dahyun..!"
Desah sana karna tangan dahyun sudah masuk kedalam celana dalamnya dan mengelus lembut miliknya yang sudah basah karna permainan lidah dahyun tadi pada payudara nya.
"Kamu udah basah yang, lanjut ya" dahyun seraya melepaskan celana dan dalaman yang sana kenakan.
"Kamu udah buka begini emang masih bisa aku tolak?"
"Enggak bisa dong sayang" dahyun dengan senyum sumringahnya.
Kedua pasangan itu akhirnya melakukan olahraga malam yang menggairahkan yang membuat dahyun berkali kali meledakan cairan cintanya didalam rahim sana.
—
nc nya kapan kapan ya :b
ttd.
dubdub.
