2.🔸

509 112 14
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Gangnam, pukul 07.30 pagi.

Seorang pria paruh baya tengah menyantap sarapan bersama putri semata wayangnya. Di sana, tidak ada obrolan sebelum menyelesaikan makanan.

Setelah beberapa menit keduanya selesai sarapan bersama, pria yang menyandang gelar ayah tunggal tersebut berbicara kepada putrinya.

"Jennie?"

"Iya ayah?"

"Bukankah sekarang usiamu sudah menginjak 27 tahun?"

"Em, lalu kenapa ayah?"

"Kau tidak melupakan berapa usia ayah 'kan?"

"Hm, Jennie tidak lupa"

Kim menyesap tehnya, lalu melanjutkan kalimatnya. "Menikahlah dengan seseorang yang ayah restui"

"Ayah, kenapa Jennie harus menikah? Bukankah keluarga kita sudah kaya raya?"

"Keluarga kita mungkin kaya raya, tapi ayah adalah pemegang lisensi klasik, di mana keturunan kita harus memiliki masa depan yang sama terjamin dengan keluarga"

"Ayah, Jennie belum ingin menikah untuk saat ini"

"Apa kau tidak kasihan pada ayah nak? Jennie, ayah ingin melihatmu menikah sebelum ayah meninggal"

"Kenapa kita harus membahas ini pagi-pagi sih yah?"

"Karena ayah ingin kau menerima keinginan ayah yang satu ini hm?"

"Apa? Keinginan apa yang ayah ingin Jennie terima?"

"Bertemu dengan keluarga yang sudah bersedia untuk berbesanan dengan ayah"

"Ayah please, ini bukan lagi era Joseon di mana ayah bisa mengikuti tradisi kuno itu. Sudah tidak ada jodoh-jodohan, yah. Jennie juga bisa memilih calon sendiri jika memang harus menikah nanti. Tapi tidak secepat itu"

"Sebagai putri ayah satu-satunya, dan satu-satunya harta ayah yang paling berharga, ayah tidak ingin kau jatuh ke tangan yang salah, nak. Tidak mudah menikah dengan keluarga yang berstatus seperti marga Manoban"

"Manoban?"

"Iya, marga Manoban. Marga yang hanya dimiliki oleh satu keluarga saja di Korea"

"Maksud ayah, tuan Manoban pemilik CLOUD Internasional?"

"Ya, benar, kolega perusahaan keluarga kita"

"Memangnya beliau memiliki putra?"

"Hm, hanya tidak diekspos saja, karena bagaimana pun putranya itu akan menjadi pewaris tunggal. Jadi identitasnya, bahkan wajahnya dirahasiakan dari publik, sangat tertutup dan tidak tersentuh media sedikit pun"

Just MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang