6.🔸

2.7K 270 10
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

"Sesekali kau harus mencoba bir, ini nikmat di tenggorokan" ucap Mingyu pada Lisa. Lisa menolaknya dengan baik.

"Aku tidak bisa minum Mingyu, mobilku siapa yang membawanya jika aku mabuk nanti?"

"Aku juga tidak akan minum banyak" ucap Seokjin.

"Karena kau mengemudi" saut Jungkook, mendentingkan slokinya dengan Mingyu, lalu menenggaknya sampai habis, dan menumpahkan sloki kosong di atas kepala mereka.

Lisa nampak meringis kesakitan begitu ia menyesap wiskinya. Tak sadar Seokjin memperhatikannya dan segera menghubungi salah satu bodyguardnya.

"Lisa, sebaiknya kau pulang dengan bodyguardku. Atau kau telpon bodyguard ayahmu untuk datang kemari"

"Kenapa hyung? Aku bisa mengemudi, tidak apa-apa. Lagi pula aku tidak memiliki nomor mereka. Aku hanya menyimpan nomor orang tuaku, kalian, dan Jisoo di handphoneku"

"Kau serius? Selama ini kau tidak menghubungi siapa pun? Bahkan kolegamu?"

"Itu urusan Jisoo, aku tidak ingin masalah pekerjaan tercampur dengan kehidupan pribadiku"

"Tapi saat ini keadaannya berbeda Lis. Ada orang yang berniat buruk padamu. Kau tidak menyadari itu? Saat Jungkook dan Mingyu menyebrang, mobil itu tidak menginjak gas dengan cepat, padahal kalian hanya berjarak beberapa inci saja"

"Mungkin mobil itu sedang buru-buru, kita jangan berburuk sangka dulu hyung"

"Yang jelas kau harus pulang dengan bodyguard"

"Aniya hyung gwenchana"

###

Sampai tiba waktunya pulang, Lisa memutuskan menolak saran temannya dan memilih untuk pulang seorang diri. Tidak ada yang janggal selama perjalanan, dan ia sampai ke rumah dalam keadaan selamat.

"Hanya prasangkaku saja yang salah. Tidak ada yang terjadi, semua baik-baik saja" ucapnya lalu masuk ke dalam rumah.

Lisa kembali ke kamarnya, namun siapa sangka ia melihat ibunya yang duduk di sofa, lalu menghembuskan napasnya dan memeluk Lisa.

"Sudah pukul berapa ini nak, kenapa kau baru pulang?"

"Maaf ma, tadi teman-teman masih asyik di bar, jadi Lisa mengajak mereka pulang lebih dulu"

Merasa ada yang janggal, Ji Eun pun meraih tangan anaknya dan bertanya penuh khawatir.

"Ini kenapa Lisa? Apa yang terjadi pada tanganmu sayang?"

"Mama, Lisa tidak apa-apa, tadi hanya terjatuh dan luka sedikit"

"Sayang, kau akan segera menikah, jadi kau harus pergi ke mana-mana dengan bodyguardmu. Mama tidak mau ada hal yang akan melukaimu nak"

Just MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang