P.K. S2. 22

567 58 1
                                    

Hari ini Tawan beserta keluarga nya termasuk Gulf pergi ke rumah Marcel karena hari ini adalah acara pertunangan Tawan dan Marcel

"kami disini, bermaksud untuk melamar anak bapak dan ibu, sekaligus menjadikan nya menantu kami"
Ucap Fahri sembari membuka topik pembicaraan

"bagaimana dengan diri mu sendiri nak?"
Tanya Hardi yang merupakan papa Marcel

Marcel hanya mengangguk kan kepala nya sambil tersenyum, Tawan juga ikut tersenyum dengan jawaban Marcel

Tawan memasangkan cincin pertunangan ke jari manis Marcel, begitupun sebaliknya

"Tawan udah rencana in pernikahan Tawan dan Marcel bulan depan di rumah kita sendiri"
Ucap Tawan dengan lantang yang membuat Marcel menggelengkan kepalanya karena kelakuan Tawan yang penuh dengan kejutan

"papa!!"
Seru kana

"iya kana"
Jawab Tawan

"papa sama mommy mau menikah?"
Tanya kana dengan polos nya

Tawan terkekeh sebelum menjawab pertanyaan kecil dari kana "benar, papa dan mommy mau menikah"

"mommy!!"
Seru kana kepada Marcel

"Iya sayang"
Jawab Marcel dengan lembut

"Kana punya adik, mommy"

"Wah!!, benarkah?"
Jawab Marcel pura pura tidak tahu

"iya mommy, adik Kana ada di dalam perut Bunda"
Ucapnya sambil menunjuk ke perut Gulf

"nanti papa juga bakal punya baby"
Bisik Tawan kepada Kana

"jangan dengarkan ucapan papa Tawan ya nak"
Mew dengan cepat mengalihkan pembicaraan mereka karena kana masih kecil

"mau gue pukul Lo, ngajarin anak gue yang nggak bener"
Cetus Gulf dengan wajah sinis nya

"kan gue papa Kana"
Jawab Tawan sambil menyombongkan diri nya

***

Kini mereka sudah pulang dari rumah Marcel

"tuan, dia bukan kakak Lina"
Ucap seseorang dari dalam telfon

"lalu, siapa perempuan itu"
Ucap Gulf dengan nada bicara yang sedikit marah

"Saya akan mengirimkan foto yang di ambil oleh teman saya yang berada di Jepang, dia menemukan kakak Lina dan bahkan sempat mengajak nya berbicara"

"bujuk dia untuk kembali ke Thailand dan menemui saya"

Gulf langsung mengakhiri telfon mereka karena Mew sudah selesai mandi

"telfon dari siapa?"
Tanya Mew curiga

"dari temen kantor mas"
Jawab Gulf berbohong

Tentunya Gulf tidak bodoh, setelah menelfon bodyguard nya Gulf langsung menghapus nomor tersebut dan riwayat panggilan telfon

"oh ya, siapa wanita itu?"
Tanya Mew sambil berfikir dan mengeringkan rambut nya dengan handuk

"mas bilang dia kakak nya Lina!"

"mas lupa, kakak nya Lina bekerja di Jepang tapi kakaknya Lina sangat tinggi dari Lina"
Mew berusaha berfikir keras mengingat kembali keluarga kerabat Lina

pernikahan kontrak [Mewgulf] season 2/End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang