"Perkenalan memiliki bab inti, yaitu perpisahan."
Playlist for story:
Still With You by Jungkook BTS
5. Paksaan nya Buma"Cantik," batin Buma saat melihat coretan nya di wajah cewek ini.
"Jelek amat Lo," Tutur Buma yang membuat darah Charzeys lansung mendidih.
"Cepet, kasih gue hukuman yang sesungguhnya!" Tegas Charzeys berusaha bersabar, padahal ingin sekali rasanya ia mencakar wajah sok tampan ini.
"Jangan marah-marah, nanti Lo cepet tua." Kata Buma lagi, ia malah masih asik-asik memperindah karya yang baru saja di buatnya.
"Hm, berdiri di tengah lapangan. Hormat di sana sampai jam pelajaran selesai!" Tegas Buma setelah itu.
"Yang lain kek, masa gue hormat di tengah lapangan gersang gitu. Bisa gosong gue, padahal tuh temen-temen gue Lo suruh nya gampang-gampang banget!!" Ucap Charzeys sedikit berteriak di depan wajah Buma.
"Mau gue tambah hukuman Lo?" Tanya Buma, dengan satu alis terangkat yang membuat kadar ketampanan nya menambah berkali lipat. ia menaruh tangan nya di depan dada, lalu bersender di tembok dengan wajah menyeringai. Jarang-jarang 'kan? Wajah bajingan ANGKASA memperlihatkan berbagai ekspresi, dan hanya datar saja.
"Ngeselin ya Lo?!" Tutur Charzeys lalu berniat ingin mencakar wajah Buma. Ia mengangkat tangan nya, melihat itu Buma hanya tersenyum tipis. Tepat saat jarak tangan itu satu jengkal dari wajah nya, Buma langsung menahan tangan Charzeys. Ia sedikit menunduk, melihat wajah Charzeys yang menyimpan tanda tanya dengan beraninya.
"Mau Lo apa?" Tanya Buma dengan suara serak yang membuat tubuh Charzeys berdesir.
"So_sorry." Tutur Charzeys berusaha melepaskan tangannya dari cekakan Buma. Namun hasil nya nihil, cekalan itu sangat keras dan cukup membuat pergelangan tangannya perih.
"Hm?" Ucap Buma, 'wahh, bajingan ter-perfect ini mah!!' batin Charzeys dalam hati.
"Lepasin tangan gue!!" Perintah Charzeys penuh penegasan. Tapi Buma bahkan belum melepaskan cekalan itu, mereka sudah cukup lama dalam posisi sedekat ini. Ia sibuk mengamati wajah cantik perempuan yang di katakan paling pintar di sekolah Amerika.
Sementara Charzeys masih berusaha untuk melepaskan cekalan tangan Buma dengan tenaga nya, ia seperti cacing kepanasan yang tak bisa diam, hingga tanpa sengaja ia juga ikut terdorong dan menabrak dada bidang Buma. Detik itu juga, keduanya sama-sama terkunci dalam dimensi lain. Kedua mata itu beradu pandang, menyiratkan berbagai pesan di sana.
"Ekkhemmmm!!" Bumi tiba datang dari arah samping yang kontan membuat keduanya berjauhan.
"Masih berduaan ternyata." Tutur Bumi.
"Mata Lo berduaan," Sambar Charzeys, dia sudah terlampau kesal dengan manusia-manusia ini.
"Bangsat emang Lo!" Tuduh Charzeys, ia masih kesal dengan Buma.
"Lakuin tugas Lo cepet!!! Atau??!!" Ucap Buma lagi, kini aura dingin nya menguar. Mata itu menatap tajam perempuan yang berada di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMANTARA RASIO ARITMATIKA SEMESTA
Random"Dan kamu, adalah penutup dari segala penjuru kisah cinta dan perasaan tentang fiksi yang selalu ku anggap nyata.... padahal tak pernah sekalipun ada kebenaran nya."