CH 7

2.3K 84 1
                                    

"gue juga sama lelah nya sama lu vin, gue ga mau lama lama kaya gini, gue masih pengen punya kelurga kecil, yang di mana di samping gue itu wanita bukan pria, gue masih pengen gendong bayi dari istri gue nanti vin gue masih mau itu, bukan malah jadi gay kaya gini!!, dari sekian lama gue nunggu kita cerai vin!! Gue mau bangun kelurga baru, gue tuh ga pernah mau sama lu, gue ngelakuin semua ini karena terpaksa vinn!! Terpaksa!!"

Srekkk

"Akhhh s-akitt vi-nn!!!" Keluh Rangga
Akibat rambut nya di tarik Kavino secara kasar

apa maksud istri nya ini, mengapa ia berbicara seperti tadi, apa selama ini hanya perceraian yang ia tunggu tunggu?, baiklah permainan akan di mulai

"Kau ingin cerai bukan?"

Di bawa nya Rangga ke kamar mandi

Dan

Dughh

"Akhhh vinn sa-kitt vinn!!!"jerit Rangga akibat kepala nya di jedutkan di dinding oleh kavino

Kejam? Ya saat ini kavino sedang tersulut emosi, rasanya tangan kavino sudah gatal, ingin sekali ia bunuh istrinya ini

"Bukankah kau ingin cerai? Hm?"

Dughh

"Aaakh hiksss vinn..."

Dughh

Darah mengalir dari dahi Rangga dengan deras nya membasahi di wajah Rangga, kavino? Kavino Tak perduli soal itu ia sudah seperti seorang psiko saat ini

"Kau ingin keluarga baru bukan?"

"V-vinn-oo hi-kss le-pa-s

Dughh

"Kau terpaksa bukan?"

Brukk

Akhirnya lepas sudah, tapi permainan belum selesai, di banting nya Rangga ke lantai, ia hidup kan keran air dengan suhu dingin nya

Byurrr

"Aaakhh vi-nn t-to-lo-ng ber-hen-tii hikss, di-dingin vinn..."

Tanpa basa basi, kavino dengan senyum smrik nya ia keluar kan belatih kecil namun sepertinya itu sangat tajam

"T-tunggu vin j-jangan vin!!" Larang nya

Tap
Tap
Tap

Langkah kaki yang membuat Rangga semangkin takut, ia tak akan tau jika ucapan nya tadi akan membuat nya dalam bahaya

"Vinn? Aku bukan lagi Vin yang seperti di benak mu lagi Rangga~"

Sungguh kavino sudah tak sabar ingin menyayat paha mulus milik istri nya ini

srekkkk

"Aaaaakhhgg" jerit Rangga kesakitan

Di pahatnya nama kavino di paha Rangga, sakit, perih, nyeri, itu berbarengan menyerang Rangga, ia sudah tak sanggup, ingin selalu rasanya ia menghilang dari muka bumi ini

"V-vinn m-aa-f~"

Brukkk

Pingsan?, yah Rangga pingsan dengan tubuh yang di penuhi darah nya sendiri

























Bersambung....

Lanjut besok lagi yah mentemen

S4M3 CUTE|| bxb Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang