4.pacaran?

1.1K 88 4
                                    

Happy reading

.............................

Setelah itu Gus afan pun mengantar kan Devi ke kamarnya, sampailah di depan pintu masuk kamar Devi.

"Sini hp kamu"ucap Gus afan sambil menjulurkan tangannya untuk meminta hp Devi

"Dih dari mana ni orang tau kalau gw bawa hp"batin Devi heran entah  dari mana Gus afan tau kalau dia bawa hp.

"Dari mana Lo tau kalau gw bawa hp"ucap Devi

"Gak usah banyak tanya cepat bagi hpnya"ucap Gus afan pada Devi

"Gak akan nantik gw gak bisa lagi chat pacar gw"ucap Devi sambil melihat kearah lain.

"Kamu pacaran?"ucap Gus afan yang di balas anggukkan oleh Devi
"Kenapa kamu pacaran di sini itu tidak boleh pacaran"lanjutnya

"Terserah gw lah siapa Lo larang larang gw"ucap Devi

"Bukankah kamu sudah dilarang untuk pacaran oleh orang tua mu"ucap Gus afan

"emang iya,tapi gw cinta mati sama dia"ucap Devi

Deg!

"Kalau kau tau aku suamimu apakah kau akan mencintai ku?" Batin Gus afan setelah mendengar perkataan yang di bilang Devi barusan dengan mata yang berkaca.

"Ngapa ni orang nangis,emang aneh"batin Devi saat melihat mata Gus afan berkaca.

"Eh Lo nangis?"tanya Devi pada Gus afan
"Eh jangan nangis dong ini hp nya jangan nangis"lanjut Devi sambil membagikan hpnya pada Gus afan karna dia kira Gus afan nangis lantaran dia tidak mau bagi hpnya.

Gus afan hanya mengambilnya dan pergi begitu saja tanpa pamit kepada Devi.
ya mungkin karna sakit hati.
Devi pun heran dibikin nya
______________________________________
            
Siapa yang mau lanjutttt?
Komen yy

Suami Rahasia(Defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang