Happy reading
..............................
"Kamu kok manjat pohon! Bukannya sholat malah manjat pohon kamu!"ucap Gus afan menatap tajam kearah Devi
"Ya maaf dong gw kan cuma mau buah mangga aja,kok lo yg sewot sih!"Devi menatap balik sinis gus afan
Mala,Shifa,dan Alifa membulatkan matanya sempurna bisa bisanya Devi ngomong lo-gw di depan Gus Afan.
Mala pun menyenggol tangan Devi yg berada di samping nya itu"Dev kalau ngomong jangan lo-gw Dev"bisik Mala pada Devi.
Devi menatap tajam kearah Mala"terserah gw dong mau ngomong kek mana!"celetuk Devi
"Kamu ikut saya ke ruangan saya! Cepat!"ucap Gus Afan dan berlalu pergi bersama Gus Rakha
"Tuh kan! Kamu sih Dev malah manjat pohon, bukannya sholat! Ngomong nya lo-gw pula lagi"ucap Alifa dan mendapat tatapan tajam dari Devi.
"Dev mending kamu ke ruangan nya Gus Afan"suruh mala
"Gak ah! Males gw,siapa dia suruh suruh gw"ketus Devi
"Aduh Dev... Kalau kamu gak mau nanti akibatnya fatal Dev!"ucap Shifa yg di angguki oleh Mala dan Alifa
"Iya Dev kamu harus mau!"lanjut Alifa
Sekian lamanya membujuk Devi akhirnya Devi nyerah dan pasrah.
..................
Tok tok tok
"Masuk!"ucap gus afan yg ada di dalam
Devi pun membuka pintu dan masuk
"Ngapain Lo manggil gw? Cepat! Gw ga ada waktu bicara sama lo"sinis Devi pada Gus afan yg ada di depannya"Kalau masuk tu pakai salam dulu! Trus kenapa masih ngomong lo-gw? Hm? Bukannya saya sudah bilang kalau ngomong seperti itu tu gak sopan namanya!"ucap lembut Gus Afan menatap serius Devi hingga mata mereka bertemu satu sama lain
Devi pun melihat kearah lain ketika mata mereka bertemu beberapa detik lalu.
"Aaaa salting gw di tatap kek gitu"Batin Devi berteriak
"Kamu dengar kan?"tanya Gus afan yg masih setia menatap istrinya itu
"Ha? Eh? Iya iya! Gw- eh saya dengar kok Gus!"jawab yg tiba tiba gugup sekarang
"Bagus kalau gitu! Saya mau kasih kamu hukuman! Kan kamu bolos sholat,di tambah lagi kamu makan mangga ga izin,jadi Kamu saya hukum!"ucap Gus afan
Devi membulatkan matanya sempurna"Ha? di hukum!?"shock nya dan di balas anggukan oleh Gus afan
"Gak bisa gitu dong Gus! Saya kan cuma ambil mangga sama bolos sholat, kok di hukum segala sih!"protes nya tak terima
"Tenang saja saya bagi hukuman nya tidak berat kok,hanya hafalkan surat al-mulk"ucap Gus afan santai
Lagi lagi Devi membulatkan matanya sempurna,tidak berat katanya? Oh tidak! Itu sangat lah berat bagi Devi
"Kok menghafal sih Gus! Lebih baik saya Gus jemur dari pada Gus suruh menghafal"protes nya"Tidak ada penolakan! Dua hari lagi kamu dah haru stor hafalan nya ke saya!"ucap Gus AFAN
"Ha? Dua hari Gus! Gus yg benar aja! Gak cukup bagi saya Gus,saya kalau menghafal itu satu tahun!"lagi lagi Devi tak terima
"Terserah kamu! Intinya dua hari lagi kamu harus stor! kalau gak nanti saya tambah hukuman kamu! Mau saya tambah?"ancam dan tanya Gus afan
Devi pun menggeleng cepat
"Dari pada tambah banyak hukuman gw, bagus gw mau aja!"batinnya"Ya-yaudah bakal saya hafal Gus!"ucapnya ragu ragu bahwa dia tidak bisa
"Bagus kalau gitu! Sekarang kamu balik lagi ke asrama"ucap gus afan dan di balas anggukan oleh Devi.
"Ekhem"batuk Gus AFAN sengaja
"Kenapa lagi Gus?"tanya nya
"Salam nya mana? Baru juga saya bilang tadi!"ucap gus afan dan Devi hanya cengengesan
"Hehe.. maaf Gus"ucapnya
"Assalamualaikum"salam nya dan berlalu pergi dari sana______________________________________
Segini dulu gesy
Sampai jumpa lagiJangan lupa vote nyaa
Mau lanjut atau ga nih?
Komen yaa
Byee~599~kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Rahasia(Defan)
Fiksi RemajaKisah ini menceritakan tentang seorang gadis ia lah devi yang dinikahi oleh orang tua nya dengan seorang Gus tanpa ia ketahui. DILARANG KERAS UNTUK MENGKOPY!!