Happy reading
...............................
"Devi bangun, Bangun Devi seperti ayah bunda bilang semalam kamu harus pesantren,ayo bangun DEVI!"bilang bunda salma dari luar pintu kamar devi.
"Ihh!!,bunda sama ayah sama aja,kan Devi bilang devi gak mau pesantren Bun"ucap devi dari dalam kamarnya.
"Kamu ini ya devi cepat bangun atau bunda suruh ayah yg bangunin"
Seketika devi pun langsung duduk di kasur nya.
"Ihh, iya iya ini Devi bangun"
"Kenapa sih pesantren,gw kan gak mau, pasti gw bakal rindu sama angga"batin devi.
Setelah itu devi pun turun menggunakan baju Langan pendek dan celana jeans.
"Astaghfirullah deviii,kamu kok pake baju itu,kamu tu mau ke pesantren devii!"marah ayah Fathir.
"Kan bunda udah siapkan baju gamis di atas kasur kamu ngapa kamu gak pake ha!"marah bunda salma.
"Ish,panas tau Bun,yah"ucap devi.
"Gak ada Panas panas,gak pake jilbab lagi,ganti!!"marah ayah Fathir.
"Ish gini amat sih punya orang tua dah tau panas"batin devi yg kesal.
Devi pun pergi ke kamar nya untuk mengganti bajunya dengan berdecak kesal.
Setelah devi mengganti bajunya ia kembali turun kebawah untuk sarapan.
"Itu khimar nya gak di pake cuma di latak di bahu gitu?"tanya bunda salma kepada devi.
"Iya,iya Bun nantik kan bisa pas di pesantren soalnya panas tau"jawab devi sambil mengambil nasinya.
Bunda salma dan ayah Fathir hanya bisa beristigfar sambil menggelengkan kepala mereka.
Karena devi orangnya keras kepala dan Mada ya gesy jadi susah dibilangin.
Setelah sarapan ayah Fathir dan bunda salma mangantar kan Devi ke pesantren Khadafy.
Karna perjalanan nya jauh jadi Devi ketiduran di dalam mobil.lalu bunda salma membangunkan Devi dari tidurnya
" bangun devi kita udah sampai di pesantren"ucap bunda devi sambil membangunkan devi.
"Ish,iya iya Bun,ini kan devi mau bangun"ucap devi masih memejamkan matanya.
Devi pun bangun dan turun dari mobil tanpa memakai Khimar nya.
"Devi!"ucap ayah Fathir dengan nada agak tinggi.
"Waduh,kenapa lagi nih"batin devi sambil menoleh kearah mobilnya.
"Kamu ini,ini itu pesantren masa kamu gak pake jilbab sih,pakek!"ucap ayah fathir.
"Ish,iya iya"ucap devi sambil memakai Khimar nya.
Setelah itu ayah Fathir dan bunda salma pun pergi pulang setelah mengantarkan devi ke pesantren Khadafy.
"Panas banget lagi pake ni jilbab"ucap devi sambil membuka Khimar nya kembali karna ayah dan bunda nya sudah pergi.
Maklumi aja gesy kan devi anak keras kepala jadi di buka lagi Khimar nya padahal kan udah kena marah sama ayah nya tapi dia keras kepala jadi maklumi aja ya gesy.
Devi pun masuk ke gerbang pesantren Khadafy tanpa memakai Khimar nya.
Saat Devi masuk tanpa memakai Khimar nya para santri wati pun semua Nya pada membisikkan devi yg sedang membawa kopernya tanpa memakai Khimar nya sedang kan santri wan menjaga matanya dengan menunduk.
"Kenapa sih ni orang pada liatin gw,emang ada yg salah apa sama gw"batin devi sambil melihat lihat para santri santri yg sedang melihat kearah nya dan membisikkan dia.
Lalu datang lah seorang pria yang berjalan menuju ke tempat di mana Devi berdiri di sana.
"MASUK KALIAN SEMUAA!"ucap seorang pria tersebut.
______________________________________Lanjut atau enggak?
Kalau mau lanjut jangan lupa vote,komen gesy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Rahasia(Defan)
Teen FictionKisah ini menceritakan tentang seorang gadis ia lah devi yang dinikahi oleh orang tua nya dengan seorang Gus tanpa ia ketahui. DILARANG KERAS UNTUK MENGKOPY!!