Chapter 3 :ALIOS

301 17 0
                                    

sesampainya di masion opa Andrew menurunkan Lea di sofa , lalu memanggil Luna

"Luna tolong Lea membersihkan cat yang menempel di tubuhnya" ia mencium kening Lea dengan lembut lalu pergi menemui Agnor

"baik tuan"Luna menjawab sambil menunduk tidak berani menatap sang majikan.

"jangan nakal princess opa , aku akan berada di kantor papa mu "kata opa sambil berjalan

"hmm baiklah "

" ayo nona "

"huft...Luna aku sangat malas mandi bagaimana kalo begini saja?!"tanya nya pada Luna

"tidak boleh nona saya akan di marahi tuan jika tidak mengurus nona dengan baik " ujar Luna sambil menunduk.

"hm.... baiklah kalau begitu tangkap aku jika bisa " lea pun langsung berlari meninggalkan Luna dan Kevin yang masih tercengang.

"nona jangan berlari!!!"

"nona kau akan terjatuh jika berlari"

Luna dan Kevin berkata dengan serempak , mereka langsung mengejar nona mudanya , jika nona mudanya terluka akibat berlari maka mungkin mereka tidak akan melihat matahari lagi.

setelah membersihkan tubuhnya ia langsung memakai baju yang di d
siapkan Luna di a meja perhiasan di walk in closet nya

setelah membersihkan tubuhnya ia langsung memakai baju yang di dsiapkan Luna di a meja perhiasan di walk in closet nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ia memakai dress baju berwarna hitam di dalam ia memakai baju berwarna abu - abu.

ia memakai dress baju berwarna hitam di dalam ia memakai baju berwarna abu - abu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*abaikan tas

Lea berjalan dengan tenang menuju ruang kerja papa nya . sesampainya di pintu samar samar ia mendengar bahwa opanya akan mengunjungi markas 'ALIOS' .

sebelum ia pernah mendengar nama ALIOS dari kakaknya yang sering membicarakan itu dengan papa nya
ia sangat penasaran bagaimana 'ALIOS' seperti apa bentuk nya

Lea memang jarang keluar masion sekalinya keluar dia pasti ke kantor papa nya atau ke rumah opanya .

mereka memang sangat posesif kepadanya , Lea adalah keturunan perempuan satu - satunya dari keluarga Alexander maupun dari ibunya maka dari itu mereka memperlakukan Lea bak seperti berlian yang sangat berharga .

back to topic

lea kemudian membuka pintu dengan bersemangat hingga menimbulkan suara yang sedikit keras hingga membuat opa dan papa nya terkejut atas perbuatan Lea tersebut.

"aku mau ikut!!!!!" kata Lea dengan gembira

"hah"

" apa?! kau tidak boleh ikut di sana banyak lelaki berhidung belang" kata papa nya dengan terkejut

ia tidak ingin putrinya jadi bahan tontonan para pria di markas 'ALIOS' mengingat wajah Lea yang cantik ia tidak bisa menjamin lelaki di sana akan menjaga Pandangan mereka walaupun tidak akan ada yang berani mendekati Lea tapi ia akan tetap berjaga -jaga

"ayolah aku ingin ikuttt , aku sangat penasaran bagaimana 'ALIOS' itu selama ini aku hanya mendengar papa dan kakak membicarakan hal itu" ujar lea sambil merengek kepada sang papa

"please paa aku ingin melihat ALIOS seperti apa , I'm very interested in that"

Lea memohon pada papa nya dengan wajah yang memelas

opa yang melihat Lea itu pun lantas tersenyum-senyum ia yakin Agnor tidak akan menolak permintaan putri nya itu kemudian ia mengetuk - ngetuk meja dengan perlahan lalu tersenyum.

"baiklah princess boleh ikut tapi dengan satu syarat tetap di sisi opa jangan berjalan sendirian di sana " kata opa dengan tegas

"apa aku tidak setuju dengan itu , bagaimana jika para pria di situ menggoda putri ku pa?! di sana penuh dengan pria hidung belang" kata papa dengan kesal kepada opa

"tenang lah agnor,tidak apa - apa , cepat atau lambat Lea akan di perkenalkan di 'ALIOS' sebagai keluarga Alexander " kata opa dingin nan tegas

Agnor yang mendapat jawaban seperti itupun hanya bisa pasrah ia yakin bahwa ia tidak bisa menggangu gugat ayah nya tersebut dan tidak bisa menentang keinginan ayah nya yang sangat keras kepala itu .

Lea yang mendapati itu pun tersenyum ia akhirnya keluar dari masion atau yang menurut nya sangkar emas

"Te amo papa , opa " ujar Lea dengan tersenyum sambil mencium mereka dengan senang.

"tapi ingat jangan berjalan sendirian, jika ada yang mengganggumu laporkan saja ke papa , Kevin akan selalu berada di sisi mu , jika terjadi sesuatu padamu di sana papa tidak akan memberi mu keluar masion lagi" ujar Agnor memberi peringatan pada putri nya itu

"iya papa tenang saja aku akan menjaga diriku dengan baik "

Agnor yang mendengar itu pun menghela napas ia ingin sekali melarang putri nya itu untuk tidak ikut bukan apa apa anggota ALIOS semua nya beranggotakan laki laki
bagaimana jika ada yang menggoda putri nya .

"Kevin jangan tinggalkan Lea di sana sendirian" ujar Agnor dengan tegas

"baik tuan saya akan menjaga nona Lea dengan baik " sahut nya .



"baik tuan saya akan menjaga nona Lea dengan baik " sahut nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


New writers, please respect

⚠️ don't copy the story ⚠️

photo by pinterest

ig : @al.yeana_lll

Follow and vote readers

PRINCESS'  Majesty & Glory [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang