Magic Island | ZB1 [END]

11. Lagu bintang yang sebenarnya

Sosok penyihir itu membuka cadarnya yang selama ini menutupi wajahnya. Meski wajahnya terlihat tampan, tapi aura jahat dalam dirinya membuat siapapun ketakutan kecuali para anggota ZB1.

....:"Tidak akan ada yang bisa mengalahkan aku, termasuk kalian, ksatria payah. Hahahaha!!!"

Hanbin :"Siapa kau sebenarnya?"

....:"Aku Kim Juyeon... Penyihir paling hebat di seluruh dimensi sihir ini. Akhirnya kita bertemu lagi. Ternyata kalian selama ini tinggal di magic island? Meski begitu, kekuatan sihir kalian tidak sebanding dengan kekuatan sihir milikku"

Hao :"Jangan terlalu percaya diri, penyihir jahat. Kami akan melenyapkanmu dari dunia ini"

....:"Benarkah? Kalau begitu, ayo buktikan kalau kalian bisa mengalahkan ku"

Penyihir bernama juyeon itu menembakkan sihir hitamnya kepada para anggota ZB1. Tapi dengan cepat, 9 pemuda itu langsung menghindar. Mereka lalu menaburkan serbuk peri ke tubuh mereka, dan secara ajaib muncul sepasang sayap di punggung mereka. 9 pemuda itu langsung terbang, juyeon pun terbang untuk melawan ZB1 meski ia terbang tanpa sayap.

Juyeon :"Ayo kita lihat, siapa yang akan kalah. Aku atau kalian?"

Juyeon kembali menyerang anggota ZB1 dengan sihirnya, namun mereka dengan cepat menghindar dan balas menyerang penyihir itu dengan kekuatan sihir mereka. Para peri dan penghuni magic island lainnya yang dikurung hanya bisa melihat pertarungan 9 ksatria itu dengan sang penyihir kegelapan.

Tiba-tiba, salah satu dari mereka terpental hingga menabrak dinding. Melihat hal itu, tentu membuat mereka menjadi geram. Pertarungan pun terus berlangsung tanpa henti. Chaehyun yang menjadi guru sihir untuk mereka merasa khawatir, ia takut 9 pemuda itu akan kalah oleh kekuatan gelap penyihir jahat itu.

Dan selama pertarungan itu terjadi, satu persatu anggota jatuh ke tanah dengan rasa sakit di sekujur tubuh mereka. Kini tersisa sang leader yaitu Hanbin yang berhadapan dengan juyeon. Ini kali kedua mereka bertarung setelah terakhir mereka bertarung saat penyihir jahat itu datang ke dunia ZB1 tinggal.

Juyeon :"Sekarang hanya tinggal kau dan aku. Teman-teman mu sudah kalah oleh kekuatan sihir ku. Bersiaplah menghadapi mimpi terburuk mu. Kalian akan mati ditangan ku"

Hanbin :"Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Aku akan membuatmu menyesal dengan apa yang kau katakan"

Hanbin menyerang penyihir itu dengan kekuatan sihirnya, tapi sasarannya meleset. Juyeon kembali menyerang Hanbin dengan sihir hitam miliknya, tapi beruntung Hanbin bisa menghindar. Juyeon memunculkan sebuah pedang dengan sihirnya, Hanbin pun tidak mau kalah, ia juga mengeluarkan sebuah pedang dengan sihirnya. Kini keduanya bertarung dengan pedang sihir masing-masing. Suara pedang yang saling berbenturan membuat suasana semakin mencekam.

Juyeon hendak menyayat leher Hanbin, namun tidak berhasil. Hanbin mengayunkan pedangnya ke wajah juyeon dan berhasil mengenai wajahnya sedikit. Juyeon yang melihat itu tentu menjadi murka. Adu pedang pun kembali terjadi di antara mereka berdua. Anggota ZB1 yang lain hanya bisa terdiam karena tubuh mereka masih merasakan sakit. Para peri penjaga juga tidak bisa berbuat apa-apa karena kekuatan sihir mereka sudah dirampas oleh penyihir jahat itu. Dan tiba-tiba...