—Hellow bestiw😻
•
•••••🌺•••••
Aroma ikan yg baru saja masuk kedalam penggorengan menyeruak keseluruh penjuru dapur, menimbulkan suara yg sedikit bising akibat disatukannya minyak panas dengan ikan yg dingin. Bunda siang ini sedikit sibuk, seperti biasa beliau menyiapkan makan siang untuk keluarga kecilnya.Abi masih belum selesai mengerjakan sholat dzhur, karena pria paruh baya itu baru saja datang dari Resto.
“Assalamualaikum, Bunda...”
Ara baru datang sekolah, langsung menghampiri Bundanya kedapur.
“Ih apa tuh??” gadis itu langsung menghampiri Kak Zifa yg sudah duduk dikursi.
“Risol mau ga?” tawar Kakak perempuannya.
“Mau dong,” tangan kanan Ara sudah terulur untuk mengambil satu risol mayo buatan Kak Zifa, namun suara Bunda langsung menghentikan pergerakan Ara sehingga tangannya masih di udara.
“Cuci tangan dulu, ganti baju, abis itu baru kesini lagi,” kata Wanita berhijab itu.
“Kamu sudah sholat dzuhur, kan. Ra?”
“Iya sudah Bundaaa kuu tercintaa,”
“Sini Dek, di suapin dulu sedikit,” Kak Zifa menyuapkan setengah potong risol mayo kedalam mulut Ara, membuat gadis itu membuka mulutnya lebar-lebar, dan langsung merasakan sensasi enaknya makanan itu.
“Kalau makan duduk, Ra.” Abi menegur, membuat Ara cengengesan.
“Hehe maaf,” katanya, “Ara mau kekamar dulu ganti baju, jangan di tinggalin yaa. Bentaran doang,”
“Lima detik gak kebawah, di tinggal.” kata Kak Zifa bercanda.
•••••🌺•••••
Ara membuka pintu balkon kamarnya, mengerutkan keningnya disaat tak sengaja menangkap mobil pik up yg berhenti dirumah sebelah. Karena ia penasaran, gadis itu langsung turun kebawah dan menghampiri Bunda untuk bertanya.
“BUNDAA...”
Ara yg masih terbalut seragam sekolah itu turun tergesa-gesa, meneriaki nama Bunda karena ia sudah begitu penasaran.
“Siapa yg pindah Bunda?”
Abi menatap anak tengahnya dengan bingung.
“Abi jangan marahin Ara dulu tolong...” kata gadis itu, “ini nanti bajunya Ara langsung ganti kok, janji. Tapi, Ara udah penasaran banget sama orang yg--”
“Pelan-pelan kalau ngomong,” tegur Kak Zifa.
Ara menetralkan nafasnya sebentar. Detik setelahnya ia kembali berbicara.
“Itu ada mobil pick up dirumah sebelah, siapa yg pindah?”
Bunda nampak berfikir, “Gak tahu,” ucapnya membuat kedua bahu Ara merosot turun.
“Rumah sebelah dimana, De?” tanya Kak Zifa penasaran. Pasalnya, rumah mereka berada di tengah-tengah, dan dua rumah yg mengapit rumah mereka sama-sama kosong. Bedanya, yg disebelah kiri baru kemarin kosong, karena penghuninya pindah ke kampung halaman--Itu saja informasi yg Ara dengar dari Bunda. Kalau disebelah kanan, sudah lama kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer (versi wattpad)
Teen FictionNamanya Zahra Nameera. Ara tidak tahu apakah kisah cintanya akan berakhir sama dengan kisah-kisah romansa yg ada dinovel biasa ia baca. Namun, yg Ara tahu. Dia hanya bisa sebatas menjadi pengagum rahasia. Apapun akhirnya. Ara akan terima. Disebuah...