Bab 10 "Berjalan"

51 7 1
                                    

 "siapa namamu nak?"

"namaku yeaji bu"

*

*

Hari ini tidak ada yang istimewah masih sama dengan hari hari sebelumnya selalu melakukan aktivitas yang di ulang terus menerus, bangun – sarapan – kuliah – kembali kerumah begitu setiap harinya.

"nothing special"ucap seseorang

"hari ini kemana kita"ucap seseorang dengan gembira namun orang disebelahnya diam seribu bahasa

"kemana ?? ya pulang"jawabnya bingung

"pulang, hey ayolahh ini hari liburku bagaimana bisa menghabiskan hari libur hanya dirumah"ucapnya protes

"ya sudah pergi main sana sendiri aku mau pulang"ucapnya sambil berdiri berjalan keluar kelas

"YAAAA SOOHYUN !!!!"

"YANG BENAR SAJA AKU LIBUR HARI INI SETIDAKNYA AJAK AKU KERUMAHMU BODOH ....."teriaknya namun soohyun tidak menghiraukannya ia terus berjalan tanpa mempedulikan temannya yang terus berteriak tak jelas

"libur tinggal libur banyak mau"

*

*

Lain ceritanya dengan gadis ini yeaji kini tengah sibuk dengan anak anak di panti asuhan. Sudah seminggu yeaji berkerja di panti asuhan ini. Ya, sejak kejadian ditaman seminggu lalu yeaji kini tinggal bersama bibi carla orang yang menyapanya pertama kali.

Bibi Carla yang merasa Iba pada Yeaji, ia melihat gadis ini kebingungan dengan keadaanya yang cukup berantakan pikir bibi Carla saat itu. Bibi Carla saat itu menanyai tentang keberadaan kelurganya yeaji tapi ia tidak mampu menjawab pertanyaan itu hanya berucap.

"aku seorang diri di dunia, aku tak tau keluargaku siapa dan dimana, yang aku tahu aku baru terbangun dari koma dan ya sekarang aku disini"ucapnya

Dengan alasan tersebut Bibi Carla berpikir yeaji adalah seorang pasien rumah sakit entah penyakit apa yang menimpanya sehingga ia di tinggalkan keluarganya begitu saja. Untuk Kasus Yeaji Bibi Carla sedikit mengetahui ia banyak mendengar dari orang sekitar bahwa banyak orang meninggalkan keluarga mereka entah itu orang tua, gadis bahkan anak – anak sekalipun disaat keluarga itu merasa tak mampu lagi merawatnya dan Yeaji adalah salah satu mereka.

Entah alasan Apa Yeaji di perlakukan seperti ini namun satu yang muncul diotaknya. Mungkin Orang tuanya tak sanggup menanggung lagi biaya pengobatannya dan berakhir ditinggalkan disalah satu rumah sakit yang khusus menampung orang – orang seperti Yeaji.

Gadis yang malang setelah sadar justru ia tak punya siapa – siapa itu yang bibi Carla ucapkan dalam hatinya saat bertanya tentang keluarga namun yeaji tidak bisa menjawab itu.

*

*

"hey itu kak yeaji"

"kak yeajiiii"

" kakakkkkk"teriak anak panti mengisi ruang bermain setelah melihat kedatangan yeaji bersama beberapa mahasiswa relawan yang akan membantu mereka hari ini melakukan semua kegiatan di panti tentunya.

"Hey hey sudah sudah"

"oke anak anak, kak yeaji bawa beberapa kakak kakak dari universitas"ucapnya

"ayo yang rapi dan perkenalkan diri sama kakak kakak ini"ucapnya dengan manis sambil menata anak anak panti asuhan.

Setelah sesi perkenalan antara mahasiswa dan anak – anak panti yeaji pergi keruangan pengurus panti untuk bertemu dengan bu Naya.

"kalau begitu saya permisi dulu sebentar panggil bu Naya"senyumnya lalu pergi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang