Bab 2 "Pertemuan Tak Terduga"

318 39 2
                                    

Sejak saat tadi gadis ini terus saja memikirakan lelaki yang tak sengaja dia tabrak. Tunggu, tabrak ? ia tak menabraknya justru hanya melewatinya saja tadi bahkan pria itu tak mengetahui keberadaannya saat tadi.

Ia terus berjalan tanpa arah sekarang karna pikiranya terus berputar bahwa ia mengenal pria itu tapi mengapa ia sampai berpikir bawah ia mengenalnya. Walau pikiranya justru bertanya bagaimana kau bisa mengenalnya? Apa kau bodoh mengenal pria tersebut ? ia terus berpikir seperti itu namun hati kecilnya menolak semua pikiran itu, jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam justru mengatakan sebaliknya bahwa ia mengenal pria itu dengan baik.

Rasa penasaran itu terus saja menganggu kini ia tak paham harus bagaimana ia sekarang ? haruskah mengikuti hati atau pikiranya. Hatinya berkata dia harus mengikuti pria itu namun pikiranya berkata jangan ikuti pria tersebut itu akan membahayakanmu bahkan pria tersebut.

Kini ia sedang terduduk dibangku taman yang biasa ia duduki hanya untuk melihat indahnya dunia ini. Ia bersyukur masih diberi kesempatan untuk melihat indahnya dunia ini walau keberadaanya tak diketahui orang. Ya, gadis yang sedang terduduk dengan diiringi senyum indahnya sambil menatap hamparan danau yang indah ini dia adalah Seo Yea ji, Si arwah cantik yang selalu ceria dan penuh semangat ini sedang berkutat dengan pikiranya sejak tadi entah apa yang harus ia lakukan sekarang selain duduk dan diam.

Dia adalah seorang Arwah ? tunggu bagaimana ia bisa menjadi arwah ? entah, ia pun tak pernah memikirkannya, ia berpikir mungkin ia memang terlahir seperti itu. Alasan yang bodoh memang tapi ia tak begitu memikirkanya karna memang seharunya ia tak harus berpikir mengapa ia menjadi arwah.

"Jangan cari tau alasan mengapa kalian seperti ini dan jangan campuri urusan mereka (manusia) kalian saling berdampingan tapi bukan untuk mengganggu mereka. Hiduplah seperti adanya tanpa mengganggu atau mencari masa lalu kalian karna itu akan membahayakan kalian bahkan menyakiti kalian dan tanpa sadar kalian juga bisa membahayakan mereka (manusia)."

"terlepas siapapun kalian dimasa lalu itu semua sudah berlalu. Ingat!! jangan mencari tahu jika kalian ingin terlahir kembali kedunia ini dengan bahagia."

Kata - kata itu terus di ingat oleh Yeaji, bukan hanya dia tapi dengan semua warga penghuni dan sebangsa mereka. Ia berniat ingin kembali lagi terlahir kedunia ini. Jadi ia selalu mematuhi aturan yang ada walau terkadang ia masih saja penasaran akan asal usulnya bahkan ingin mengetahui masa lalunya tapi teringat akan perkataan tersebut ia langsung menyadarinya bahwa tak seharunya berpikir tersebut.

Tapi berbeda dengan keadaanya saat ini, Ia tak mengerti mengapa ia begitu penasaran dengan pria itu dan ingin mencari tahu pria tersebut. Beberapa kali ia sedikit bergerutu kesal dengan pikiranya.

"apa apaan kau ini! Cepat sadarkan dirimu bodoh"kesalnya

***

Kini kelas telah usai kedua pria ini akhirnya bisa keluar dari kelas yang begitu mengerikan ini. Kini kedua sedang membereskan barang - barang mereka sebelum pergi. Tak ada percakapan diantara kedua karna mereka sibuk membereskan pulpen dan buka dari meja mereka agar tak ada yang tertinggal sedikit pun.

"kau mau kemana abis ini ?"ucap kimbum memecahkan keheningan diantara mereka sementara teman - temen sekelas mereka sudah mulai berlalu berpergian sekarang.

"aku ? entahlah"

"kebiasaan, jangan bergalau ria terus aku muak dengan tingkahmu itu". Kini soohyun hanya tersenyum membalas ucapan sahabatnya tersebut. Mereka akhirnya melangkah keluar kelas sekarang.

Kini mereka berdua berpisah diparkiran. Kimbum yang memang sibuk berkerja sambil kuliah ia langsung ketempat kerjanya setelah akitivitas perkuliahan selesai sedangkan soohyun yang tak punya kegiatan lain setelah perkuliahan selesai ia biasanya tak langsung pulang kerumah melainkan pergi ketempat - tempat yang tenang guna mencari ketenangan batinnya.

Second ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang