.
.
.
.
"Semakin aku merindukanmu maka semakin besar rasa sakit ini haruskah aku melupakanmu? Apa aku bisa ? aku rasa tidak"
"kamu bisa hanya kamu saja yang tak mau melupakan, cobalah aku mau kau bahagia"
Suara desaran air pantai terdengar cukup kuat terlihat seorang laki laki sedang berdiri diatas bebatuan dipinggir pantai ia memainkan ombak yang terus menghatam bebatuan itu dan membuat kakinya basah karna itu.
Tatapanya terus menatap kebawah sambil menggoyangkan sebelah kaki tersirat dari kedua bola matanya yang indah sebuah kesedihan yang mendalam disana. Dia adalah Soohyun sudah dari pagi ia berada dipinggir pantai ini, saat kimbum bingung mencari dan menunggu kabar darinya ia malah sedang berada disini.
Kini akhirnya air matanya terjatuh juga dari kedua kelopak mata indahnya. Ia sudah berusaha menahannya dari tadi tapi ia gagal saat ia tak sengaja mengingat kenangan kelamnya dulu, ia terduduk dipinggir bebatuan pantai tersebut sambil terus terisak.
"aku merindukanmu"ucapnya dalam tangisannya
Sudah berjam jam ia hanya terdiam disana sambil memainkan ombak yang terus menghantam kakinya ia berusaha kuat untuk tak menangis lagi tapi semua usahanya gagal disaat yang bersamaan kenangan itu kembali terekam jelas dimemory ya, hari itu semua berawal dengan senyuman yang indah ada canda dan tawa menghiasi harinya namun berakhir dengan duka dan luka yang dalam juga andai saja dulu ia lebih cepat semua takkan pernah terjadi.
***
Kimbum kembali melihat bingkai foto tersebut ia kembali mengingat kenangan 20tahun lalu kenangan yang membuat salah satu temannya harus pergi dan membuat sahabatnya mengalami perubahan.
Andai ia bisa kembali kemasa lalu ia ingin memperbaiki semua yang rusak pada saat itu ia ingin memperbaiki dua orang ini kembali pada diri mereka masing - masing tidak ada rasa kehilangan dan rasa sakit maupun rasa penyesalan. Tapi kimbum sadar semua telah terjadi ia hanya bisa berandai - andai saja sekarang apalagi sekarang sudah 20tahun berlalu semua sudah menjadi kenangan.
"mungkin jika kamu ada kamu menjadi gadis yang sangat cantik dan penuh kecerian"ucapnya sambil menghusap foto seorang gadis kecil yang tersenyum sangat cantik
"dan mungkin soohyun takkan merasakan rasa penyesalan pada dirinya"ucapnya lagi kini matanya mulai berkaca - kaca
"bahkan aku percaya jika kamu mengawasi kami sekarang kamu pasti tak akan suka dengan sikapnya yang sekarang"
"semua akan baik - baik saja jika kamu disini bersamanya kita terutama soohyun"ucapnya sekali lagi namun kini air matanya sedikit menetes.
***
Yeaji dan yoona mereka sudah berada disebuah pemakaman tak jauh dari sana ada sebuah kuil entah apa yang mereka lakukan disana sesampainya mereka didepan pintu mereka dikagetkan dengan salah satu arwah lain.
"apa yang kalian lakukan disini"ucapnya yang membuat yeaji dan yoona kaget saat mendengar suara itu
"ahhh tidak tidak kami hanya melihat saja nek"ucap yoona dan di ikuti anggukan oleh yeaji

KAMU SEDANG MEMBACA
Second Change
Fantasy"Aku melihatmu tapi kamu tak melihatku, Aku merasa mengenalmu tapi aku tak bisa mendekatimu, Rasa ini, perasaan ini aku ingin mengetahui dan mengikutinya tapi aku tak bisa" "Aku berharap bisa melewati waktu ini dan bertemu dengan mimpiku, Aku ingin...