Aku mengisi masa SMA dengan mengikuti organisasi organisasi yang ada di sekolah. Suatu ketika aku sedang datang ke acara organisasi di sekolah, dan tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB, itu yang menandakan bahwa semua kegiatan di sekolah harus dihentikan. Saat itu aku berusaha untuk menelepon orang rumah, namun tidak ada satupun yang menjawab. Akhirnya aku menunggu di pintu gerbang depan sendiri. Entah kebetulan ataupun tidak, biru tiba tiba bertanya kepada ku, bertanya apakah aku sudah pulang atau belum, dengan terpaksa aku pun berkata jujur jika aku belum pulang karena belum ada yang menjemput. Mendengar hal itu dia segera menawarkan diri untuk menjemput ku, awalnya aku menolak tawarannya tetapi hari semakin larut malam jadi akhirnya aku menerima tawarannya itu.
Pada saat sedang menunggu jemputan nya, perasaan ku campur aduk karena aku belum pernah bertemu sekalipun dengan dia. Kita memang sudah kenal lama, tetapi kita belum pernah bertemu. Persaanku menjadi tidak karuan, entah itu perasaan deg deg an ataupun perasaan takut karena first time aku di jemput oleh orang lain selain keluarga ku.
Sesampainya dia di sekolah ternyata dia menggunakan jaket biru dan motor biru, dia meminta ku untuk segera naik ke motor nya. Di tengah tengah perjalanan rasa canggung dan keheningan pun terjadi, seketika otak dan mulut ku terasa terkunci sehingga tidak dapat membuat topik pembicaraan. Dia menanyakan alamat rumah ku dan aku pun segera menunjukkan dan mengarahkan nya.
Setelah sampai di depan gang rumah ku, aku pun segera mengucapkan terimakasih atas bantuannya, diapun hanya tersenyum dan berpamitan untuk segera pulang.
Setelah kejadian itu, aku pun merasa bahwa dia memang benar benar ingin kembali, tetapi apa tujuan dia kembali? apakah dia akan mengulangi hal yang sama lagi pada akhirnya? , pertanyaan itu seolah-olah selalu berenang renang di kepalaku.
Waktu pun berlalu semakin cepat, aku dan dia pun semakin dekat dan akrab, entah sihir apa yg ia lakukan sehingga aku pun menjadi tertarik lg padanya. Rutinitas malam ku sudah bukan menonton drama korea atau membaca AU di tweet, tetapi rutinitas ku setiap malam yaitu telfonan dengan nya sebelum tidur. Terdengar aneh dan lucu, yang awalnya aku sangat cuek ke dia, lama lama aku pun menjadi luluh lagi karena sikap manis nya.
Tak terasa hampir 1bulan kita dekat, kita sudah terbiasa dalam hal chattingan, telfonan sebelum tidur dan lainnya seperti orang yang sedang jatuh cinta pada umumnya. Bahkan kita juga sudah pernah pergi keluar untuk membeli sesuatu , pergi untuk menemani nya membeli obat di apotik. Jujur pada saat itu aku sudah mulai luluh hati kepadanya, tetapi aku belum tau tentang tujuan utama dia untuk kembali, dia juga kembali dalam versi yang sungguh amat berbeda dan jauh lebih baik dari versi sebelumnya.
sedikit dokumentasi 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit biru yang menanti senja
RomanceSelamat datang di dalam sebuah karya kecil yang jauh dari kata sempurna dan aku ucapkan selamat abadi di dalam sebuah kata demi kata yang ada pada setiap bab karya ini~♡ Happy reading~