Langit biru yang menanti senja

Lembaran baru

Sehari setelah kejadian itu, aku benar benar takut untuk berangkat sekolah, tetapi aku memaksa dan memberanikan diri untuk tetap berangkat.

Dan ternyata dugaan ku semua benar, sesampainya di sekolah teman teman ku langsung menceng cengin dan meledek ku. Aku mencoba untuk sabar atas keusilan teman teman ku itu.

Biru bercerita bahwa besok kelasnya akan bertanding bola. Aku berniat untuk menonton nya.

Pada saat aku keluar kelas, aku bertemu dengan salah satu teman organisasi ku, dia nindya. Nindya salah satu orang yang sangat mensupport hubungan ku dengan biru. Nindya memaksa ku agar segera membuat hubungan khusus dengan biru, tetapi aku hanya memberikan respon biasa saja. Tetapi firasat ku mengatakan bahwa nindya akan melakukan yang macam macam nantinya.

Malam harinya saat aku dan biru sedang mengobrol santai, tiba tiba ia bertanya sesuatu yang membuat keadaan nya menjadi canggung. Ia bertanya apakah benar aku tidak suka di gantung? aku kaget kenapa ia tiba tiba menanyakan hal itu. Ternyata benar firasat ku, bahwa dalang dari pertanyaan itu adalah nindya. Setelah bertanya, dia pun mengatakan bahwa dia ingin kembali. Mendengar hal tersebut, aku pun sempat tidak percaya, laki laki yang sudah aku tolak ternyata masi mau berusaha untuk mendapatkan ku lagi.

[26/1 19.21] .: Kalo ak balik ke km lgi gmn?
[26/1 19.21] 30.rahma: balik?
[26/1 19.22] 30.rahma: ini minta pendapat/ apa
[26/1 19.22] .: Bkn minta pendapat
[26/1 19.22] .: Oiya
[26/1 19.22] .: Dlu aj sm km nt yaa
[26/1 19.23] 30.rahma: wkwkwk
[26/1 19.23] .: Tpi ak pgn part 2
[26/1 19.23] 30.rahma: ga bosen sm org itu itu trs?
[26/1 19.23] .: Enggaa
[26/1 19.23] 30.rahma: ga trauma?
[26/1 19.24] .: Enggaa
[26/1 19.24] 30.rahma: aneh
[26/1 19.24] .: Orng maunya km
[26/1 19.24] 30.rahma: ngeprint dulu
[26/1 19.24] .: Ujan
[26/1 19.24] .: Maunya km
[26/1 19.24] .: eh
[26/1 19.24] .: Tpi kita kek gini udh kek orng pcran
[26/1 19.25] .: Oiya klo orng pcran lebih romantis
[26/1 19.25] 30.rahma: trs?
[26/1 19.25] .: Engga
[26/1 19.25] .: Cm mau blng itu
[26/1 19.25] .: Ak pgn balik
[26/1 19.26] .: Take me home
[26/1 19.26] .: ☝️😎
[26/1 19.26] 30.rahma: bercanda kah?
[26/1 19.26] .: Enggaa
[26/1 19.26] .: Lgi serius
[26/1 19.26] .: Ak pgn balik
[26/1 19.26] 30.rahma: balik tgl balik
[26/1 19.27] .: ya ga gitu jugaa
[26/1 19.27] 30.rahma: 😭😭
[26/1 19.27] .: laaa canss
[26/1 19.27] .: Gatau blngnya
[26/1 19.27] .: 😭😭
[26/1 19.27] .: Gmn blngnya ya
[26/1 19.27] 30.rahma: blg apa
[26/1 19.27] .: Blng ke km
[26/1 19.27] .: Yg bgs
[26/1 19.28] 30.rahma: ya terserah mu😭
[26/1 19.28] .: yaudaa
[26/1 19.28] .: gini
[26/1 19.28] .: Ak pengen balik lgi ke km
[26/1 19.28] .: Pgn sm sm lagi
[26/1 19.28] .: Pgn bareng bareng lgi
[26/1 19.28] .: Tpi ga pgn nt kek dlu
[26/1 19.29] 30.rahma: klo nt?
[26/1 19.30] .: Nt dua kali
[26/1 19.30] .: Sm orng yg sama
[26/1 19.30] .: 😭😭
[26/1 19.30] 30.rahma: lucu kek nya
[26/1 19.30] .: Masa nt dua kali cans
[26/1 19.30] .: Gmnn?
[26/1 19.32] 30.rahma: 😭😭😭
[26/1 19.32] .: gapapa sii
[26/1 19.33] .: 😭😭
[26/1 19.33] .: Lucu bgt
[26/1 19.33] .: Dua kali
[26/1 19.33] .: 😭😭

Aku tidak tahu harus menjawab apa, apakah aku harus menerima? atau mengecewakan dia lagi?.

Pertanyaan demi pertanyaan muncul secara tiba tiba di pikiranku, apakah dia kembali karena hanya aku yang bisa menerima dia? apakah dia kembali untuk sekedar menyembuhkan luka nya? apakah dia kembali hanya untuk mengisi kekosongan dan kesepian nya?.

Aku pun meminta waktu untuk berfikir sejenak, dan untuk bertanya kepada teman temanku. Respon teman temanku sangatlah positif dan mendukung, mereka tidak mau aku menyesal di kemudian hari.

Akhirnya aku pun menjawab pertanyaan dia, aku menjawab nya dengan isyarat. Mendengar jawabanku respon dia seperti kaget, dia tidak menyangka bahwa aku bakal menerima nya.

Pada tanggal 26 Januari aku dan biru resmi menjadi kita, kita sepakat untuk membuka lembaran yang baru, tanpa adanya campur tangan siapa pun.