BAB 1

160 47 13
                                    

⚠️cerita ini hanya fiksi belaka⚠️
tidak ada unsur plagiat atau pun kesamaan!

happy reading~

⚠️semua adegan kekerasan dalam cerita tidak untuk di tiru!!⚠️

🔞🔞🔞🔞

****

tanggal, 16-7-2020

hari ini hari kedua rain bersekolah di SMA harapan bangsa, tidak ada yang spesial.  seperti biasa pria itu tak mendapatkan teman sama sekali.

dia hanya duduk sendirian, sesekali keluar ke atap untuk duduk lalu menggambar.

rain berjalan dengan tenang di koridor sembari mendengarkan musik di headphone miliknya...

"maaf ?." panggil seseorang sembari menepuk punggungnya membuat rain berbalik lalu menurunkan headphonenya

dia gadis kemarin, gadis dengan penampilan berantakan di atap..

tapi kali ini, gadis itu cukup rapi dengan wajah yang berbinar.

rain hanya menatap gadis itu tanpa sepata kata, menunggu gadis itu melanjutkan ucapannya.

"terimakasih,  ini sudah ku cuci bersih ... maaf telah membuatmu tak nyaman kemarin"   tuturnya dengan lembut, di berikannya seragam milik rain yang dia gunakan kemarin.

pria itu segera menarik seragamnya lalu pergi tanpa mengatakan apapun.

anehnya gadis itu terus mengikuti rain kemanapun pria itu pergi,

"namaku aline, siapa namamu?" tanya gadis itu berusaha menyamakan langkahnya

"rain" jawab nya singkat.

"di mana kelasmu?  aku dari kelas 11B" tanya aline lagi

kali ini rain tak membalasnya dia hanya terus berjalan tanpa  merespon apapun ucapan aline.

seharian aline terus mengikuti kemanapun rain pergi,  perlahan rain mulai berbicara pada aline meski  seperlunya saja

   "kenapa lo ngikutin gue?" tanya rain menatap tajam aline

"aku hanya tak punya teman,  di kelasku cukup sibuk jadi aku ingin bersamamu saja"   jawab aline tersenyum

"ohh iya kau baru kelas 10 yaa,  besok akan ada  ujian rutin apa menurutmu kau siap?" tanya aline meremehkan

"nilaiku 100 sempurna"  balas rain dengan nada datar dan wajah datar khasnya

"wahh benarkah? nilaimu memang tergambar di wajah seriusmu"  tutur aline

rain hanya diam dan terus melangkah.

"ohh iya.. aku juga punya adik di kelas 10.."

"gue ga peduli... jangan deket deket gue!" bentak rain kesal.

"ah.. maaf, aku cuman ga punya temen buat ngobrol.."

secabik kertas [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang