..
.
.
Author Pov
Di dalam sebuah kamar tampak seorang wanita yang terlihat gelisah, tubuhnya bergerak kesana kemari di atas kasur yang dia tempati. Wanita itu bernama Chika, wanita yang berusia matang itu malam ini sedang dilanda gelisah perasaan melanda tubuhnya.
Dirinya yang bersiap istirahat setelah masuk ke kamarnya lalu membersihkan diri, ternyata tidak bisa segera tidur karena perasaan yang terus berkecamuk di dalam dirinya. Sudah dua minggu lebih rasanya semenjak suaminya meninggalkannya untuk urusan bisnis ke luar kota selama dua bulan kedepan. Sudah dua minggu juga tubuh Chika tidak terjamah oleh siapapun.
Hasrat biologisnya yang biasanya tersalurkan hampir setiap hari, paling lambat seminggu tiga kali saat suaminya berada di rumah. Kini sudah terasa lama tidak tersalurkan, hal itu membuat tubuhnya setiap malam sebelum tidur terasa gelisah karena gairahnya yang tidak terpenuhi.
Semenjak pernikahan mereka beberapa bulan lalu, Chika tidak pernah menolak saat suaminya meminta kewajiban batinnya sebagai seorang istri. Mereka berdua sama-sama memiliki tingkat nafsu yang begitu tinggi, dikarenakan saat menjadi duda dan janda mereka tidak bisa melampiaskan nafsu yang melanda mereka dengan seharusnya.
Mentok-mentok mereka hanya bisa bermasturbasi saja untuk melampiaskan gairah nafsu mereka yang tiba-tiba muncul. Sehingga setelah menikah mereka saling melampiaskan satu sama lain, dengan berbagai gaya yang ingin mereka eksplor bersama.
Namun kini Chika hanya seorang diri ditinggal suaminya, selama itu juga dia mencoba menahan hasratnya untuk tidak melakukan self-service pada tubuhnya. Sayangnya, malam ini nafsu Chika tak terbendung lagi. Di atas kasurnya dia menggeliat sesekali meremas payudaranya dengan begitu bernafsu. Dia ingin bermasturbasi untuk menghilangkan sakit kepalanya karena sudah lama tidak orgasme.
"Mphhhhh.... " Desah Chika tertahan.
Tangan kanannya yang asik meremas payudaranya yang masih berada dibalik lingerie tipis yang dia pakai. Sedangkan tangan kirinya sudah membelai-belai bibir vaginanya saat lingerienya sudah tersingkap, memperlihatkan selangkangannya yang tersekspos. Chika melepaskan nafsunya tanpa mempedulikan dirinya, karena dia hanya sendirian di dalam kamar ini. Tubuhnya yang sudah tanpa menggunakan daleman lagi di balik lingerienya, memudahkan dirinya menyentuh titik-titik sensitif pada tubuhnya sendiri.
Terlihat dari cermin di depan kasurnya tubuhnya menggeliat dengan rambut yang sudah berantakan dan tatapan yang begitu sayu penuh nafsu menatap cermin. Wajah Chika memerah, dirinya sedikit malu saat menatap wajahnya sendiri di cermin yang memperlihatkan wajahnya sudah sangat sange berat. Chika tidak bisa membayangkan, jika kedua anaknya melihat kondisi dirinya yang berantakan sekarang. Terlebih untuk Erza, Chika semakin tidak terbayang jika Erza melihat kondisi tubuh Chika yang sedang bermasturbasi tak karuan sekarang. Tentu dirinya begitu malu tidak tahu lagi harus ditaruh dimana mukanya, jika Erza memergoki dirinya dalam kondisi sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My StepMom 🔞
FanfictionEntah apa yang membuatku mulai melihat berbeda kepada ibu tiriku sejak kejadian itu. Hasrat itu semakin naik saat diriku semakin memperhatikan lekuk tubuhnya, paras cantiknya dan mendengar merdu erangannya. Membuatku semakin ingin mengeksplor hal-ha...