Part Three.

334 31 3
                                    

Ricky dan hao yang lelah setelah kelas nya langsung pergi mencari makan karena mereka sangat merasa lapar "hah? kau akan menikah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ricky dan hao yang lelah setelah kelas nya langsung pergi mencari makan karena mereka sangat merasa lapar "hah? kau akan menikah?". Ricky kaget hingga makanan yang ia makan terasa ingin mau menyembur keluar "iya, kau ini". Hao memutar mata nya malas, sahabat nya ini memang tidak pernah benar dan sangatlah bodoh "setelah ini kau pulanglah dan tak perlu mengantarku, aku kan naik motor sendiri juga aku mau ke rumah sakit melihat calon suamiku". Hao memasukkan minuman ke mulut nya dan minum hingga air nya kering tanpa sisa

"hati-hati aku akan pulang". Ricky melambaikan tangannya kepada hao dan juga sebaliknya.

-

Hao benar benar bergegas kerumah sakit untuk melihat hanbin yang kini terbaring sendirian di dalam ruangan, ia sudah berjanji kepada mama sung untuk menjaga dan merawat hanbin, serta.. membuka hati nya untuk hanbin.

setelah mendekat, hao melihat bahwa hanbin sudah sadarkan diri dengan tatapan kosong "hanbin..". panggil hao, ia langsung duduk di samping ranjang hanbin, sebelum ke rumah sakit hao sempat membeli roti di super market entah siapa tau hanbin ingin makan?

"apakah kamu sudah makan? sudah mengganti bajumu? atau sudah tidur?". hao melontarkan begitu banyak pertanyaan yang membuat hanbin begitu pusing "dudukkan aku saja, dan jangan berisik". Hao langsung berdiri dan memegangi lengan dan punggung hanbin untuk duduk di ranjang nya "kenapa kau disini? dan dimana hui kakakmu?". tanya hanbin dan sekilas menatap hao "oh.. aku tak tau, terakhir aku lihat ia pulang setelah kelas nya pagi tadi". hao berbicara seadanya karna ia merasa gugup akan berbicara banyak.

Di balik pintu, mama sung melihat interaksi anak nya dan hao ia merasa sangat tenang dengan adanya hao di samping hanbin untuk saat ini, setelah selesai memandangi dari balik pintu akhirnya mama sung masuk ke kamar dan membawa beberapa buah potong untuk di makan "bagaimana keadaan mu hanbin?". mama sung langsung mengusap tangan anak nya yang begitu pucat dan hangat "baik". jawab nya singkat.

"nak.. aku ingin mengatakan sesuatu padamu, hui membatalkan semua perjodohannya dengan mu, sebagai ganti nya pria di samping mu lah yang akan menikah dengan mu, terlebih lagi papa mu memberikan warisannya untuk taeyoung..". mama sung seperti tercekat oleh sesuatu saat mengatakannya, membuat dada nya sakit dan sedih saat melihat anaknya penuh penderitaan. "oh seperti itu". hanbin menjawab mama nya dengan singkat, tapi jauh di lubuk hati ia sangat sedih, sedih karena orang yang sangat ia cintai membatalkan pernikahan nya karena merasa ia sudah cacat dan tak berguna lagi untuk hui.

"kalau begitu mama akan pulang ya". mama sung pamit pulang, karena ada tamu yang datang kerumah. "Kalau begitu.. aku pulang juga ya hanbin cepat sembuh dan melanjutkan kuliah mu". baru beranjak satu langkah hanbin dengan cepat menahan lengan hao, hao yang kaget reflek memutar badan dan melihat ke arah belakang "kenapa hanbin". hao benar benar tak paham situasi ini, hati nya sedikit memanas dan berdebar "gantikan baju untukku, aku terasa lengket". hanbin menatap wajah hao untuk mengamati pria yang akan menjadi istri nya nanti "oh.. baiklah sebentar". Hao langsung pergi ke kamar mandi dan mengambil air hangat untuk membasuh tubuh hanbin.

Setelah mengambil air, hao langsung membantu hanbin membuka satu persatu kancing baju yang hanbin kenakan, terlihat tubuh hanbin yang begitu mulus dan otot tangan yang lebih besar dari nya, membuat ia merasa malu. hao mulai membasuh tubuh hanbin dari atas hingga ke pinggang, benar benar jarak gang sangat dekat, hanbin bisa merasakan wangi hao yang alami seperti wangi sabun bayi. "kau, wangi sekali". hanbin reflek mengatakan hal seperti itu membuat hao kaget dan gugup "o - oh iya kah ha ha ha". hao tertawa membuat nya terasa canggung.

Sesudah menggantikan pakaian, hao pamit dan langsung pergi kerumah nya untuk mandi dan beres beres, sungguh hari ini terasa panas dan melelahkan untuk nya, dan juga jika ia berlama lama disana jantung nya tak akan aman karena bibir pucat hanbin sangat sexy, justru pucat membuatnya tambah sexy "astaga apa yang kau pikirkan". Hao langsung bergerak untuk beres beres rumah nya yang berantakan, benar benar berantakan seperti otak nya sekarang.

☆☆☆☆☆☆☆

☆☆☆☆☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
End My Life. [ binhao ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang