Part Four.

307 26 0
                                    

Sudah semunggu tepat nya hanbin di rawat d8 rumah sakit, hari ini tepat nya ia pulang kerumah dan di jemput oleh mama nya untuk pulang kerumah, namun mama sung terlihat sedikit tidak tenang karena hanbin akan pulang entah apa yang akan di katakan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah semunggu tepat nya hanbin di rawat d8 rumah sakit, hari ini tepat nya ia pulang kerumah dan di jemput oleh mama nya untuk pulang kerumah, namun mama sung terlihat sedikit tidak tenang karena hanbin akan pulang entah apa yang akan di katakan oleh papa nya tentang hanbin, karena papa sung sangatlah membenci anak/keluarga yang tidak sehat apalagi cacat.

"Oh, sudah pulang kau?". sung taeyoung yang baru saja menuruni tangga melihat hanbin yang menjalankan kursi roda nya di bantu oleh beberapa sopir yang membawa hanbin dari rumah sakit menuju rumah sangat miris namun di balik itu semua taeyoung merasa sangat puas apa yang ia lakukan "Ya". Jawab hanbin singkat

Hanbin langsung saja menuju kamar nya di lantai 2 memakai lift yang ada dirumah nya, tentu saja hanbin adalah anak orang kaya yang papa nya mempunyai perusahaan yang memproduksi makanan ringan yang akhir akhir ini viral dan sedang banyak peminat nya, Sung Corp adalah perusahaan makanan terbesar di korea, bahkan produknya tidak ada yang pernah gagal di pasaran.

Papa sung seperti nya tidak bekerja di kantor hari ini, tentu kerja dirumah. "Hanbin-ah, mama akan kembali secepat mungkin aku akan membantu mu nanti, mama ada urusan dengan mama zhang yang ingin bertemu sebentar lagi". mama sung mencium kening anaknya lalu pergi, nampak punggung mama tercinta nya sudah tak ada lagi terlihat, hanbin langsung mendorong kursi roda nya menggunakan tangan dengan sekuat tenaga yang ia punya.

"hanbin". suara berat khas bapak-bapak itu bergema seraya bunyi sepatu yang begitu nyaring "ya, pa". hanbin membalikkan kursi roda nya ke arah suara yang memanggilnya baru saja

"aku harap kau sudah mendengar apa yang sudah di katakan mama mu kemarin, minggu depan aku akan menyiapkan pernikahanmu dengan putra ke dua dari zhang Corp dari china". Pria tua itu berbicara dengan tegap dan mata arogan nya nyalang melihat tak suka kepada hanbin

Siapa sangka manusia itu berubah begitu cepat, misal nya orang yang dulu sangat menyayangi nya begitu mudah membuangnya ketika ia cacat.

"Aku tidak mau!". sorotan mata hanbin berubah menjadi panas dan tajam, membuat papa sung mengeram "berani berani nya kau menolakku, dasar anak cacat tidak tahu diri". tangan papa sung seperti ringan bagaikan di terpa angin begitu saja menampar hanbin hingga bibir nya mengeluarkan darah dan pipi nya yang terasa panas.

PLAKK

"Bagaimana pun jika kau tak mau, aku akan tetap membuat mu menikah dengannya, lagi pula perasaan saya lebih penting dari pada anda, inget itu, kau memang tidak pantas untuk menjadi anakku lagi, setelah menikah jangan harap mendapat sedikit pun uang dari kantong saya hiduplah seperti mayat hidup seperti kau hanya bisa duduk di kursi roda mu". setelah melayangkan omongan kasar, papa sung langsung melewati hanbin dan pergi ke bawah.

Taeyoung yang menguping di balik pintu kamar nya merasa sangat puas dengan apa yang ia lihat barusan

"Aku juga tidak akan pernah menganggap mu ayahku bahkan aku benci darahmu mengalir di tubuhku, sialan". Umpat nya di dalam hati, hanbin langsung bergegas ke kamar dan menghempaskan rasa sakit nya di kamar yang penuh dengan hiasan clasic, kamar nya sangat kedap suara dan sunyi membuatnya merasa harga dirinya merosot ke bawah tanah, saat ini ia menggap hidup nya sudah mati.

-

1 Minggu Kemudian...

Tepat di hari ini, pernikahan di gelar sangat tertutup dan hanya beberapa rekan dan keluarga yang hanya datang, Ricky sahabat kecil hao juga datang bersama keluarga nya, pernikahan yang begitu sederhana namun terlihat megah di mata Ricky.

"Selamat, hao". Ricky tersenyum dan memeluk tubuh mungil sahabat nya yang lebih pendek dari nya "aku tau hidupmu susah, orang tua mu tidak menyayangimu terlebih hanya menyayangi hui saja, tapi ingatlah jika kamu merasa sakit aku ada disini untukmu, hao. belajar lah membuka hatimu untuk hanbin dan buatlah hanbin juga membuka hati untukmu, aku akan membantu keuanganmu jika kamu membutuhkan ku ya?". Ricky begitu paham nasib yang terjadi pada temannya, ia juga tahu orang tua hao sangat membenci hao entah kenapa bisa begitu padahal kan hao juga anaknya.

"hanbin, kamu baik baik saja?". Hanbin tersadar dari lamunan dan langsung mendongak, yang memanggil dan mempertanyakan keadaannya slalu hanya lah hao tepat nya, hanbin memandang hao lekat lekat, bibir tebal dan merah, pipi yang merah alami dan tercium dari jauh saja hao sangat wangi seperti bayi, hahaha, hanbin langsung tersadar dari lamunannya.

"ah, tidak apa". hanbin langsung berdehem canggung.

☆☆☆☆☆☆☆☆

☆☆☆☆☆☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
End My Life. [ binhao ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang