Part Fourteen.

373 26 7
                                    

Pukul 10.00 pagi, hari sibuk para staff dan karyawan yang ada di H&H Corp karena hari ini menyambut sekaligus mengadakan acara di hall rapat antar perusahaan.

papa sung & papa zhang terlihat sudah datang dari tadi bersama rekan rekan yang lain nya.

"selamat pagi pak manager kim doyoung". kim jiwoong baru saja datang, tentu saja ia datang karena selama beberapa bulan perusahaan berjalan lancar, ada jiwoong yang membantu bisnis H&H corp yang ada di korea.

semua rekan bisnis sudah berkumpul di hall rapat, jiwoong maju kedepan untuk memperkenalkan diri serta mengumumkan sesuatu yang penting.

"selamat pagi, saya kim jiwoong sebagai perwakilan direktur utama ingin memberitahukan bahwa direktur utama sedang ada kendala dan sedikit terlambat, terimakasih". jiwoong menunduk dan kembali ke tempat duduk dimana ia berada.

-

"sebentar pak myungjae, saya ingin mampir ke sini sebentar". hanbin menepuk punggung sopir nya, ia mampir ingin membeli sesuatu.

hanbin turun dari mobil dengan hati-hati walau kaki nya sudah sembuh namun masih terlalu rentan untuk berjalan banyak pasti akan terasa ngilu. hanbin berjalan untuk membeli beberapa mochi strawberry untuk hao ketika ia pulang nanti.

setelah membeli ia kembali ke mobil dan menuju ke kantor, hanbin tak henti henti menghembuskan nafas, karena ini pertama kali nya ia datang ke perusahaannya yang ada di korea. setelah sampai, hanbin menelpon jiwoong untuk membantu nya mengarahkan nya masuk ke dalam perusahaannya, tentu saja ia harus banyak mengenal perusahaan nya sendiri karena ia belum paham semua yang ada di perusahaannya sendiri apalagi ruangan yang akan ia datangi saat ini.

jiwoong turun dan segera membungkuk kan badan (bow) "pagi hanbin, apa kabarmu". jiwoong menjulurkan tangannya sambil tersenyum ramah.

"yang bisa kau lihat, aku sudah lebih baik". hanbin membalas dengan senyuman dan menepuk punggung jiwoong pelan "thankyou jiwoong hyung untuk semuanya, ayo langsung saja antar aku masuk".

jiwoong dan hanbin jalan berdampingan dengan tubuh yang gagah tak lupa ketampanan di antara kedua belah pihak rasa nya ada sinar matahari dan sinar ultra violet yang menusuk.

jiwoong berhenti di tengah kantor dan ia berbicara dengan lantang "selamat pagi staff dan karyawan H&H Corp, di sebelah saya adalah pak SUNG HANBIN, beliau adalah direktur utama H&H Corp".

"selamat pagi pak". semua melakukan bow secara bersamaan.

-

jiwoong dan hanbin masuk bersamaan ke hall rapat tersebut, papa sung dan zhang terbelak kaget.

"sedang apa kau disini". papa sung berdiri dengan tatap tak percaya. "kau siapa berani sekali masuk ke hall rapat ini, kau bukan lagi anakku". papa sung memukul meja di hadapan semua rekan rekan bisnis.

"sung hanbin, bukankah ini anak kedua mu tuan sung?". tanya salah satu rekan bisnis.

hanbin berjalan mendekati meja dan duduk di kursi direktur utama, ia menyeringai "kenapa? THIS IS MY COMPANY. can you hear it clearly TUANG SUNG?". hanbin menyender pada kursi tinggi tempat ia duduk dan menatap tajam papa kandung nya tersebut.

"dan satu lagi, I want to tell u, aku tidak akan sudi bekerja sama dengan perusahaan mu". tambah hanbin

"anak sialan". papa sung berdiri dan langsung keluar tanpa berpamitan.

"oh ya satu lagi, buat anda tuan zhang silakan anda keluar dari sini". hanbin berdiri dan membukakan pintu selebar- lebarnya.

setelah selesai mengeluarkan hama, ia langsung melanjutkan apa yang sudah ia rancang dan rencana untuk perusahaan kedepannya.

-

pukul 16.00 sore dini hari, hanbin pulang dan masuk kerumah mendapatkan hao baru saja keluar dari kamar mandi, hanya menggunakan celana pendek dan baju kaos kebesaran, kaki putih dan mulus itu tereskpos di depan matanya.

"sung hao". panggilnya.

"HAH, kau bikin aku kaget saja, cepat sana mandi aku akan mengganti baju untuk bersiap mengantatmu untuk periksa kaki". Baru saja hao ingin berjalan menuju kamar, hanbin menahan lenngannya.

"jangan lagi memakai celana itu kecuali hanya kita berdua". hanbin menatap iris mata hao dengan melekat.

hanbin mendekati telinga hao "jika kau ingin aman dan tak ingin lelah, jangan pernah memakai pakaian seperti itu di depanku". hanbin memundurkan tubuhnya dan pergi menuju kamar untuk segera membersihkan diri. hao hanya berdiri kaku, ia merinding. merinding sekali.

sesudah beberapa saat, hanbin dan hao sudah bersiap untuk pergi ke rumah sakit tulang untuk check perkembangannya. "bagaimana dok?". tanya hanbin

"bagus, tulang mu sudah sempurna kembali ke  semula, perbanyak bergerak tapi tidak usah di paksakan". dokter gunwook tersenyum ramah.

"terimakasih dok". ucap hanbin

setelah selesai pemeriksaan, hao merasakan perutnya tak nyaman seperti nya asam lambung nya kambuh, karena tadi saat main bersama gyuvin, matthew, taerae dan ricky hao malah makan ramen yang pedas sekali, bahkan Ricky sudah melarangnya namun ia tak menghiraukannya.

"ah, sakit sekali". hao membungkuk karena menahan sakit pada perutnya, sampai sampai mengeluarkan keringat dingin.

"KAU TAK APA?". tanya hanbin, tak basa basi hanbin langsung menggendong hao ala bridal style "aku akan membawamu ke rumah sakit, bertahanlah". hanbin dengan cepat masuk ke dalam mobil dan menyuruh sopir nya menuju ke rumah sakit terdekat.

maaf ya kemarin ga up karna aku ga pegang hp kemarin huhu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


maaf ya kemarin ga up karna aku ga pegang hp kemarin huhu.
keknya makin lama cerita nya makin gaje yaa t____t

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

End My Life. [ binhao ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang