bab 44

4 2 0
                                    

*Tandai Typo

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

....

Ayo vote donk guys biar aku lebih semangat lagi

🐳🐳🐳

Dimalam yang dingin, duduk lh seorang gadis atau tepatnya wanita. Dia adalah maudy, wajah yang terlihat sangat bahagia.

"akhirnya sherly dan lyly merasa panik jg karena anggota gw nyerang anggota mereka"ucap maudy sambil tersenyum kemenangan.

Disaat maudy senyum senyum sendiri datanglah devan dan duduk disamping maudy.

"kenapa? "tanya maudy

Devan tidak menjawab, dia langsung mengelus perut maudy yang masih rata.

"cepat keluar ya anak papa " bisik devan didepan perut maudy.

"jaga anak gw baik baik, jangan banyak gerak. Kasian anak gw " ucap devan dengan wajah datarnya

"gw jg tau, jd lo tenang aj.. Dan dia jg anak gw bukan anak lo aja " saut maudy tak terima

"tapi itu hasil sperma gw yang berhasil " ujar devan.

"tapi kalau gk ad gw lo jg gk bisa punya anak" jelas maudy dan berlalu pergi meninggalkan devan.

" cewek itu aneh " batin devan

Devan pun masuk kedalam kamar dan membaringkan badannya di ranjang.

"huff hari yang lelah , keadaan sherly gimana ya " batin devan bertanya

" huf, kalau gw gk di ancam sama maudyjing ini pasti gw udah hidup bahagia sama sherly " gumam devan

Setelah berkata itu devan langsung memejamkan matanya. Dan devan sudah masuk ke alam mimpi.

🐳🐳

Sherly dan lyly pamit pulang karema jam sudah menunjukkan pukul 23:00 ,karena kelamaan menyusun strategi sampai sampai mereka lupa waktu.

Sherly pulang kerumahnya dan lylt juga pulang kerumahnya. Sekarang rumah mereka udah gk deketan lagi semenjak tinggal dengan para sang suami.

Jarak rumah mereka ada sekitar 15 eumah lah, rumah mereka juga satu komplek.

Sherly sampai dirumah nya dan memasuk kan mobil nya kedalam garasi. Sherly langsung masuk kedalam rumah karena sherly membawa kunci serap.

Sherly langsung masuk kedalam kamar dan dia melihat nathan yang berdiri dengan wajah datar nya sambil melihat Sherly.

Sherly yang melihat bahwa nathan sepertinya marah, langsung menghampiri sang suami.

"assalamualaikum " ucap sherly takut sambil menyalami tangan nathan

"kenapa lama banget, hm? " tanya nathan

"itu ak... "ucapan sherly langsung dipotong oleh nathan.

"gk liat sekarang udah jam berapa? Anak cewek malah keluyuran malam malam, ingat kamu jg punya suami " jelas nathan dengan wajah datarnya.

"maaf "cicit sherly

"mandi"suruh nathan singkat

Sherly pun pergi kedalam kamar mandi dan membersihkan diri. Sherly sudah selesai dan takut untuk keluar, karena baru pertama kalinya nathan memarahinya.

Sherly memberanikan diri untuk keluar dari kamar mandi. Sherly duduk disamping ranjang dan melihat nathan.

"kenapa "tanya nathan dingin

Sherly langsung memeluk nathan dan menangis, nathan gelagapan karena sherly menangis.

"hei kenapa nangis "tanya nathan

"kamu marah " rengek sherly

"utututu, aku gk marah sayang, aku cuma khawatir sama kamu karena pulang kemaleman "jelas nathan sambil mengecup kening Sherly.

"jangan cuek"ucap sherly dengan hidung yang memerah

"gk akan sayang, sini peluk " ujar nathan

Sherly langsung memeluk nathan, nathan tersenyum melihat tingkah sang istri. Dia tidak menyangka bahwa Sherly akan menangis karena dimarahi dan di cuekin.

Nathan mengelus puncak kepala Sherly dan sesekali mengecupnya.

" bobok gih sayang, pasti capek kn " ucap nathan

"bobok sambil peluk " saut sherly memelas

"iya sayang " ucap nathan tersenyum

Mereka pun berbaring dan nathan langsung memeluk Sherly. Nathan mencari kenyamanan di tengkuk leher sherly dan Sherly mencari kenyamanan di dada bidang nathan.

Mereka berdua pun masuk ke alam mimpi masing masing.
Sungguh pasangan yang romantis

🐳🐳🐳

Hy guys
Semoga suka yah

Vote ya guys biar author tambah semangat.

Jangan lupa

Vote

Follow

Comen

Dan

Share

Keteman

Teman

Kalian ya guys

Paypay

🐳 See you next chapter 🐳

Ekspektasi Tak Semanis Realita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang