Bab 37

8 2 0
                                    

*Tandai Typo

Happy Reading📖

.
.
.

☙☙☙

Semenjak lyly melihat liam bersama dengan seorang gadis, membuat lyly melamun dan membuat sherly heran dengan lyly.

"Ly" panggil sherly tetapi tidak ada jawaban.

"Lyly" ucap sherly gerem sambil menggoyangkan badan lyly.

"Aaa knp Sher? " ucap lyly polos.

"Mikirin liam? " tanya sherly, lyly hanya diam tanpa menjawab pertanyaan lyly.

"Ada Arga" ucap sherly sambil tersenyum pada lyly dan sherly langsung masuk kedalam rumahnya.

Lyly terdiam dengan ucapan sherly sambil memikirkan ucapan sherly tadi.

"huff, ly lo udh punya arga. No ingat ingat liam lagi " ucap lylyl pada dirinya sendiri.

Lyly pun kembali kerumahnya untuk bersih bersih.

***

Sherly duduk di sofa ruang tamu sambil menunggu nathan pulang kerja. Sekarang jam menunjukkan pukul 12:30 WIB. tandanya bentar lagi nathan pulang untuk makan siang.

Sambil menunggu nathan, sherly menonton drakor kesukaan. Kalian nanya kenapa sherly gk kuliah? Ya jawaban nya lg libur kampus mereka.

Suara mobil pun berhenti didepan rumah sherly, dia menebak pasti itu adalah suaminya. Dan bener saja, nathan langsung masuk sambil mengucap salam dan duduk disamping sherly.

"sayang"panggil nathan

"iya sayang" jawab sherly

"cium"ucap nathan dengan nada yang merengek.

"dah gede " ucap sherly dengan nada meledek.

"aaa sayangg "rengek nathan sambil memeluk pinggang sherly.

Sherly pun tertawa geli karena ulah nathan. Nathan yang merasa ditertawai pun kesal dan langsung mencium bibir sherly sekilas..

"gemes banget sihh, pengen karungin " bisik nathan.

Cup

Nathan mencium bibir sherly lagi dan nathan langsung berjalan kearah dapur.

"sialan, gw kecolongan laki sendiri " batin Sherly miris.

Sherly pun melanjutkan acara nonton drakornya yang sempat diganggu dengan suami laknat kesayangannya itu..

***

Disisi lain ditempat nathan yang berada didapur, dia tersenyum sambil memegangi bibirnya.. Dia bahagia walau belum pernah melakukan hubungan suami istri dengan sherly.

Nathan akan tetap menunggu sampai sherly siap. Nathan tidak akan menyerah untuk memiliki sherly seutuhnya.

" aku gk mau kehilangan kamu untuk yamg kedua kalinya. Cukup aku kehilangan kamu untuk waktu yang begitu lama. Aku akan jaga kamu baby " batin nathan.

Dia pun mengambil segelas air dan berjalan menuju ruang tamu dimana istrinya berada. Nathan tersenyum melihat sherly demgan seriusnya melihat drama kesukaan nya.

"sayang "panggil nathan sambil duduk disamping sherly.

"kenapa sayang"balas Sherly sambil menatap nathan lekat.

"tidur yuk "ajak nathan tiba tiba.

Sherly terdiam, sebenarnya dia mengerti apa yang dimaksud dengan nathan tetapi dia pura pura tidak mengerti.

"maksudnya? "tanya sherly pura pura bingung.

"tidur siang sayang "ucap nathan lembut.

"kamu gk makan dulu? "tanya sherly.

"gk mau "ucap nathan sambil merengek

"ayuk tidur, mau ya ya "ucap nathan memelas.

"yodah, tapi aku cuma nemenin ajh kan? "tanya sherly memastikan.

"sekalian buat baby "ucap nathan pelan, tetapi masih terdengar jelas oleh Sherly.

Sherly menegang  dan di berfikir ..

"kasian juga ni laki gw, sebenarnya udah kewajiban gw sihh. Apa gw  kasih aja ya,kn dah halal "batin Sherly.

"huff. Sebagai istri yang baik, aku mau buat baby "ucap Sherly sambil tersenyum.

Nathan yang mendengar itupun bahagia dan langsung memeluk sherly erat.

"makasih sayang" bisik nathan dan dibalas anggukan oleh Sherly.

Nathan pun menggendong Sherly dan  mereka pun menuju kamar mereka berdua. Nathan mengunci pintu dan menutup gorden.

Sherly pasrah dengan apa yang dilakukan nathan, dia ikhlas. Toh kalau dia hamil nathan juga akan tamggung jawab kan dah halal. Pikir Sherly.

***

Hy guyssss

Maaf yh baru nge up, soalnya sibuk
Sama sekolah.

Apalagi banyak ulangan, praktek dam bentar lagi mau UAS..

Siapa nih yang nungguin cerita aku??

Semoga suka sama kelanjutannya
Yh guysss..

See you next chapter  🐺🐺🐺











♡♡♡


Ekspektasi Tak Semanis Realita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang