Transmigrated in Ancient Times as a Hunter

Dia menikah dengan Cheng duo

Melihat Liu Shusheng yang merekomendasikan dirinya sendiri, Cheng Duo agak terkejut. “Kamu bilang kamu ingin menjadi akuntanku?” Dia bertanya.

Liu Shusheng ragu-ragu dan mengangguk, “Meskipun aku belum pernah bekerja sebagai akuntan sebelumnya, aku telah membaca buku tentang matematika dan dapat melakukan perhitungan. Jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa mengujiku.”

Meskipun Liu Shusheng agak kuno, dia memiliki hasrat yang besar untuk membaca. Karena aksesnya terhadap buku terbatas, dia biasanya membaca buku yang sama berulang kali.

Ketika dia menemukan sesuatu yang tidak dia mengerti, dia akan merenungkannya sendiri, sehingga dia mendapat julukan kutu buku.

Cheng Duo dengan santai memberinya beberapa soal aritmatika, dan meskipun Liu Shusheng menyelesaikannya dengan lambat, pada akhirnya dia mendapatkan jawabannya dengan benar. Tentu saja, Cheng Duo tidak memberinya masalah sulit seperti ayam dan kelinci berbagi kandang, karena itu tidak adil.

Di seluruh wilayah sepuluh mil, hanya ada sedikit orang yang melek huruf, dan bahkan lebih sedikit lagi yang lulus ujian pemerintah seperti Liu Shusheng. Sebuah “bakat” yang datang padanya secara sukarela tidak pantas untuk terlalu pilih-pilih bagi Cheng Duo.

“Baiklah kalau begitu, kamu bisa mencobanya selama sebulan. Selama masa percobaan, kamu akan dibayar satu tael dan lima wen. Jika kamu melakukannya dengan baik, aku akan meningkatkannya,” kata Cheng Duo sambil tersenyum.

“Satu tael… lima wen?” Bibir Liu Shusheng bergetar, curiga dia salah dengar.

"Apa yang salah? Apakah menurutmu itu terlalu sedikit?”

“Tidak, tidak,” Liu Shusheng menggelengkan kepalanya berulang kali dan perlahan menyadari, wajahnya menunjukkan campuran keterkejutan dan kegembiraan, “Terima kasih telah menghargaiku. Aku akan melakukan yang terbaik!"

Satu tael dan lima wen untuk kerja sebulan! Itu terlalu murah hati! Berapa banyak kayu bakar yang harus dia potong untuk mendapatkan perak sebanyak ini?

"Ayo pergi. Aku akan membawamu ke tempat kita mengumpulkan kayu bakar. Wang Da akan menangani penimbangan mulai sekarang, dan kamu akan bertanggung jawab atas pembukuan dan pembayaran. Selain itu, kamu juga harus mencatat berapa banyak kayu bakar yang digunakan tempat pembuatan batu bata dalam sebulan dan melaporkannya padaku di akhir bulan. Saat ini, tempat pembuatan batu bata tidak menerima pesanan apa pun, tetapi jika ada pesanan, kamu akan bertanggung jawab atas rekeningnya…” Cheng Duo menjelaskan tugas pekerjaannya sambil berjalan.

Awalnya, Liu Shusheng agak takut, tapi dia merasa lega mendengarkan penjelasan Cheng Duo yang jelas dan lembut.

Dibandingkan dengan beberapa pria kasar di desa, Cheng Duo sangat berbeda. Liu Shusheng memperhatikan dengan ama dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh.

Melihat melampaui penampilan Cheng Duo yang mengintimidasi dan keganasan yang dia tunjukkan ketika berhadapan dengan orang lain, Liu Shusheng terkejut saat mengetahui bahwa Cheng Duo adalah salah satu dari sedikit orang di desa yang memiliki pikiran jernih dan dapat berkomunikasi dengan lancar.

Cheng Duo juga masuk akal; setiap kali Liu Shusheng tidak memahami sesuatu, dia bertanya dengan hati-hati, dan Cheng Duo menjawab dengan sabar tanpa menjadi marah.

Memikirkan betapa lembut dan memanjakannya Cheng Duo terhadap Yong Ge, Liu Shusheng mulai memahami bahwa kesan awalnya salah.

Dia selalu menganggap Cheng Duo sebagai pria yang kejam dan brutal yang hanya tahu cara bertarung dan membunuh, tetapi dia sekarang menyadari bahwa meskipun tidak terlihat seperti seorang sarjana, Cheng Duo bukanlah seseorang yang berpikiran sederhana.