Transmigrated in Ancient Times as a Hunter

Apa bedanya

Keduanya saling menatap, tidak tahu bagaimana cara berbicara. Itu adalah Shen Si, yang mengintip ke luar pintu, yang bergegas masuk untuk melindungi tuan mudanya.

Dia membuka tirai dan berkata, “Dari mana asal bocah liar ini? Ketika kamu melihat tuan yang sebenarnya, bukankah kamu membungkuk dan memberi hormat?”

Seperti Shen Anyue, Shen Si juga salah paham bahwa Yong Ge adalah simpanan Xie Yuan. Terlepas dari disukai atau tidaknya pihak lain, status tuan mudanya sebagai kepala suami yang sah harus ditegaskan.

Shen Si berdiri tegak di depan Shen Anyue, namun nyatanya, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Dia menatap tuan mudanya dengan cemas, tidak yakin bagaimana menangani situasi ini. "Tuan Muda…"

Meskipun dia biasanya bertindak arogan dan mendominasi serta berani berdebat bahkan dengan Xie Yuan, dia sangat menyadari bahwa hak istimewa mereka sebagai tuan dan pelayan semuanya diberikan oleh tuan muda.

Jika tuan muda tidak lagi ingin memberikannya, dia dan tuan mudanya mungkin tidak dapat tinggal di keluarga Xie lagi.

Oleh karena itu, kepercayaan diri Shen Si berasal dari tuan mudanya. Namun kini, seorang pria tampan dengan wajah bersih dan manja tiba-tiba muncul. Shen Si tidak bisa tidak khawatir.

“Bocah liar? Aku dan suamiku diundang oleh Tuan Muda Xie!” Mata Yong Ge melebar, tampak tidak senang.

Dia terbiasa mendengar istilah-istilah seperti itu digunakan untuk perempuan dan laki-laki muda yang tidak setia selama penyelidikan perselingkuhan di desa mereka.

Namun dia dan Cheng Ge telah resmi menjadi suami istri melalui upacara pernikahan yang pantas, lalu mengapa mereka memanggilnya seperti itu?

“Kamu punya suami?” Baik Shen Anyue dan Shen Si bertanya serempak.

Shen Si tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam di dalam hatinya. Mungkinkah tuan muda mereka begitu tidak tahu malu sehingga dia bahkan tidak mau membiarkan suami orang lain…

Namun, Shen Anyue memikirkan sesuatu. “Suamimu… bisakah dia diberi nama keluarga Cheng? Cheng Duo?”

Xie Yuan menyebutkan “Saudara Cheng” yang berkecimpung dalam bisnis hot pot sebelumnya.

Biasanya Shen Anyue tidak terlalu memperhatikan urusan lain dari keluarga Xie, tetapi karena Saudara Cheng ini yang membuat hot pot, dia menjadi penasaran dan lebih memperhatikan.

“Ya, nama suamiku adalah Cheng Duo, dan aku Yong Ge. Kami dari Desa Yang.” Yong Ge dengan bangga memperkenalkan dirinya. Cheng Ge telah mengajarinya banyak karakter, dan tentu saja, dia mempelajarinya dengan sangat serius.

“Maaf, kami salah paham. Shen Si, cepat minta maaf atas hal ini… tuan muda dari keluarga Cheng,” kata Shen Anyue dengan canggung. Dia menarik Shen Si untuk membuatnya segera meminta maaf.

Shen Si patuh dan tidak mengetahui situasinya, tapi karena tuan muda mereka telah berbicara, dia berlutut dan meminta maaf, “Maaf, Tuan Muda Cheng, Shen Si baru saja menyinggung perasaanmu.”

Yong Ge merasa sedikit tidak nyaman, “Tidak perlu melakukan ini. Panggil saja aku Yong Ge. Dan siapa namamu?”

“Aku adalah selir dalam keluarga Xie,” Shen Anyue memaksakan senyum di wajahnya yang pucat.

Saat ini, dia merasa agak tidak berdaya, mundur dua langkah, dan duduk di kursi melingkar dekat jendela, menutupi wajahnya dengan tangan.

Dia merasa malu terlebih lagi karena merasa malu di depan suami teman Xie Yuan.