"Mau ikut nggak besok Minggu?"tanya Boun, saat ini mereka berdua sudah ada di kamar Boun.
"Kemana?"
"Pulang."
"HAH?!"
"Alaiwa?"tanya Boun sambil mengusap telinganya yang berdengung.
"Tapi aku nggak siap Hia."
"Aku kan cuma nawarin, kalau nggak mau ya udah."
"Owh."Prem menutup mulutnya malu. Prem menoleh ke arah Boun yang sibuk dengan ponselnya, kesempatan nih.
Prem berdiri lalu merebut ponsel Boun, diletakkan begitu saja di bawah. Sedangkan dia dengan cepat mendorong Boun hingga terlentang di atas sofa tak lupa mengunci pergerakannya dengan menahan tangan Boun di atas.
"Ai'Prem, apa yang kau lakukan?"
Dengan posisi ini, Boun tidak akan bisa bergerak maupun merubah posisi. Namun jika iya, maka Prem siap-siap saja untuk jatuh.
Tidak menjawab, Prem malah mendekatkan wajahnya.
"Ai'Prem."
"Hia."
"Lepas."Prem menggelengkan kepalanya.
"Hia, ayo kita tukeran!"
"Mai!"
"Hia."
"..."
Tidak mendapat respon dari kekasihnya, tentu saja membuat Prem kesal, wajahnya cemberut. Namun, segera terganti dengan seringainya yang membuat Boun langsung terkesiap.
"Ai'Prem."
Cup
Satu kecupan berhasil Prem dapatkan.
"Apa yang kau inginkan?"tanya Boun sambil berusaha memberontak, tapi Prem malah semakin menekan lengannya.
"Jadiin Hia Uke hehe."kata Prem lalu kembali mencium Boun, kali ini sampai Boun tidak bisa lagi memberontak.
"Gimana?"tanya Prem sekali lagi."BounPrem not PremBoun."
"PremBoun, it's ok."
"Ai'Preemmm."
"Why not?"
"Terserah."jawab Boun pasrah, iyain aja dulu nanti juga capek sendiri.
"Yes! Oke."
"Sekarang lepasin ah."Boun kembali mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Prem.
"Ah maaf Hia."Prem segera bangkit dari posisinya membuat Boun langsung saja ikut berdiri dan menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur.
"Hm."
"Eum Hia."Boun menoleh ke arah Prem yang memainkan tangannya sambil menunduk.
"Apa."
"Ayo lanjutin yang tadi!"
"Hah?!"
SEE YOU NEXT CHAPTER
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love || PremBoun [✓]
FanfictionPrem tuh bosen jadi pihak bawah terus. "Hia, ayo kita tukeran!" BXB!!! Dom-Prem Sub-Boun