4. Songfess

628 96 11
                                    

Hari Sabtu, hari di mana orang pada umumnya pergi untuk malam mingguan dengan kekasihnya. Namun, apa kabar dengan yang jomblo seperti Freya? Sepertinya hanya mampu mengirim songfess di akun menfess sekolahnya. Dengan lancar Freya mengetik sebuah songfess untuk Gula Jawa.

To : Flora alias Gula Jawa
From : Penjuru hatimu
Song : Terlalu Singkat – SO7
Message : Sayang banget gak sih? Kalau kita gak pacaran.

Flora sedari tadi terganggu karena notifikasi yang terus-terusan muncul. Flora mengambil handphone-nya dan melihat notifikasi dari Instagram tentang songfess untuk dirinya. Flora memikirkan orang yang mungkin mengirimkan songfess itu untuk dirinya, hanya terlintas satu nama di pikiran Flora. Teman Freya, yaitu Christy. Tapi apa mungkin Christy yang mengirimkan songfess itu untuk dirinya?

Freya sekarang sedang mempersiapkan diri sehabis mengirim songfess untuk Flora. Freya sudah mengirimkan tautan zoom kepada Flora dan tinggal menunggu Flora masuk ke tautannya.

"Tes, suara aku masuk gak?" Suara Flora menarik perhatian Freya yang daritadi sedang mempersiapkan keperluannya.

"Masuk."

"Jadi mau mulai darimana?"

"Passive voice dulu, deh. Abis itu baru yang lain." Ucap Freya.

"Jadi gini..."

Freya memperhatikan penjelasan dari Flora secara seksama, tidak lupa juga Freya mencatat apa yang sekiranya penting untuk dia catat. Malam ini penampilan Flora sungguh menarik perhatian Freya, dengan kacamatanya yang bulat dan kemeja yang kebesaran di tubuhnya. Sungguh Freya ingin memeluk gadis yang sedang menjelaskan materi yang Freya tidak mengerti.

"Fre, kamu dengerin gak?"

"Dengerin kok, gu-"

"Gu tuh siapa sih? Aku liatin kamu dari kemarin kayak begini mulu, loh."

"Gak mungkin aku kasih tau ke kamu, Flo..."

"Siapa dulu orangnya? Aku kenal sama dia?" Flora terus mendesak Freya dengan berbagai pertanyaan yang ada di pikirannya.

"Mungkin." Ucap Freya singkat.

"Oiya, Flo. Kalo passive voice yang tadinya objek di belakang dipindah ke depan dan jadi subjek, benerkan?" Timpal Freya mengalihkan topik.

"Iyaa, bener itu. Mana lagi yang kamu gak paham?"

"Sebenarnya cuman passive voice aja sih. Sama mungkin grammar."

"Yaudah, sebelum kita lanjut, aku mau nanya."

"Nanya apa, Flo?"

Flora menghela napas. "Kamu tau siapa yang ngirim songfess buat aku?"

Freya sempat tersentak ketika mendengar pertanyaan Flora, tapi Freya berusaha untuk tidak terlihat mencurigakan.

"Aku bukan admin menfess sekolah kita, Flo. Jadi aku gatau."

"Oke, deh..." Raut wajah dan nada berbicara Flora terlihat berbeda, sepertinya kali ini dia sedikit kecewa.

"Christy mungkin? Aku denger-denger dia dulu pernah suka sama kamu. Tapi gatau deh kalo sekarang." Ucap Freya dengan asal.

"Apa mungkin ya?" Flora berharap bahwa yang mengirim songfess untuk dirinya itu adalah Christy.

Melanjutkan pembahasaan awal, Flora terus mengajarkan Freya tentang materi grammar. Freya sudah berkali-kali mengeluh kepada Flora bahwa otak dan kepala dia sudah mulai panas. "Rasanya aku udah mulai gila gara-gara materi ini." Pikir Freya.

"Mau udahan? Aku udah sedikit paham sih." Ajak Freya.

"Boleh, nanti jangan lupa dipelajari mandiri ya!" 

"Siap, pasti aku belajar mandiri juga kok."

"Sip, aku izin keluar zoom, ya." Izin Flora. 

"Iya, makasi, Flo."

Freya meninggalkan zoom dan langsung merapikan perlengkapannya ke tempat semula dan langsung pergi ke tempat tidurnya. Freya mulai memainkan handphone-nya, aplikasi yang pertama kali Freya buka adalah Instagram, Freya mulai tersenyum kala melihat songfess darinya untuk Flora diunggah ke dalam story Instagram akun menfess sekolahnya.

Rasa hati ingin mendekati secara terang-terangan tapi apa daya hanya mampu mengagumi dari kejauhan. Perasaan seperti itu yang sedang dirasakan Freya saat ini, takut untuk memulai padahal belum mencoba. 

"Ayo, jangan dipikirin terus, Freya. Biarin aja siapa tau besok ada keajaiban gitu." Pikir Freya. 

Freya mulai mencoba tidur, sementara Flora tidak bisa tidur dengan tenang karena terus memikirkan tentang songfess untuk dirinya. Sepertinya Flora harus menanyakan soal songfess kepada Christy secara langsung agar dirinya tidak mati dengan rasa penasaran yang terus menghantuinya. 

Haloo, bagaimana harinya? Baik atau buruk? Saya harap baik yaa. Maaf sempat tertunda untuk mempublish bab baru, mohon dimaklumi. Jika ada salah kata atau penulisan bisa tolong koreksi di komentar ya!! Terima kasihh

Jangan lupa jaga kesehatan dan semangat terus!!

TBC.

Gula JawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang