𝐏𝐑𝐎𝐋𝐎𝐆

425 27 2
                                    

Ledib tengah duduk di bangku tempat dia membaca buku dengan santai, hingga ia merasa langit mulai
gelap, mendung.
Tiba-tiba angin kencang bertiup memasuki ruangannya, membulak-balik buku yang tengah ia baca, hari ini akan hujan, gumamnya.

Ledib lalu berdiri dan ingin menutup jendela,tapi dari lantai dua matanya menangkap sesuatu. Apa itu?
Ledib melihat pemuda yang berdiri di tengah-tengah jalan, apakah pemuda itu gila atau semacamnya?, sudah jelas hujan akan turun, mungkin juga badai. mengapa pemuda itu hanya berdiri disana?, gumam ledib.

Ledib masih memperhatikan pemuda itu walaupun angin semakin
kencang, dan gerimis mulai turun.

Tanpa diduga-duga pemuda itu tiba-tiba
Jatuh tergeletak di tanah tanpa harapan.
Ledib terkejut saat ia melihat cairan merah kental menyebar dari diri pemuda itu, darah yang keluar bercampur dengan rintik gerimis mulai membuat siapapun yang melihat akan merasa ngeri.

心臓 (Shinzō)  Ledib x AyonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang